Selasa, 29 November 2011

Bahaya Kopi Susu bagi Kesehatan Gigi

VIVAnews - Minuman kopi susu seringkali menjadi teman selama mengerjakan tugas di depan komputer. Paduan susu dan kopi dipercaya memberi tenaga dan menghindarkan dari rasa kantuk selama berjam-jam.

Namun, ada dampak buruk dari konsumsi minuman ini terus-menerus. Dokter Gigi Heidi Hackett percaya, minuman ini memicu perkembangan karies pada gigi. Mayoritas pasiennya yang minum kopi susu berjam-jam di depan komputer lebih cenderung mengalami gangguan pada gigi.

Menurut dia, paparan laktosa (gula susu) membuat bakteri dalam mulut berkembang biak dengan cepat. Laktosa menjadi bahan bakar cair yang membantu metabolisme bakteri. Rutinitas minum kopi susu dan karies gigi, dia melanjutkan, meningkat dalam lima-tujuh tahun terakhir.

Karies, dia menambahkan, dipicu bakteri Streptococcus mutans. Bakteri ini mengubah gula dan karbohidrat menjadi asam. Asam mengorosi enamel dan menyebabkan gigi berlubang.

Normalnya, segelas kopi susu dihabiskan dalam 15 menit. Namun, bila kopi susu diminum dengan frekuensi sangat sering sepanjang hari risiko kerusakan gigi semakin tinggi.

Dikutip dari Genius Beauty, para dokter menganjurkan agar meminum air putih setelah menghabiskan secangkir kopi. Ini berguna untuk menetralisir asam dalam mulut. Permen karet bebas gula juga ampuh untuk merangsang air liur yang akan membersihkan mulut dan mengurangi keasaman. (art)
• VIVAnews

Waspada Bahaya Manikur Pedikur

VIVAnews - Hampir setiap wanita mendambakan cantik. Berbagai trik menyempurnakan penampilan pun dilakukan. Hanya, sebagian melakukannya tanpa nalar sehingga obsesinya menjadi cantik justru bumerang.

Demi menjadi cantik, banyak wanita berpikir dangkal. Mereka nekat mengaplikasikan berbagai trik kecantikan tanpa memerhatikan efek buruknya. Tak jarang mereka justru terjerumus dalam kondisi yang rentan penyakit.

Mengaplikasikan manikur dan pedikur salah satunya. Hasil penelitian Columbia University's Department of Dermatology menunjukkan bahwa perawatan kecantikan kuku itu bisa memicu beragam masalah kesehatan jika tak dilakukan dengan hati-hati.

Tak hanya dapat menyebabkan penyakit kuku, seperti paronychia, onycholysis dan kuku rapuh, melakukan tidak sesuai prosedur juga bisa memicu reaksi alergi, infeksi bakteri, dan kutil. Dalam kasus ekstrim, dapat menyebabkan penyakit infeksi serius seperti hepatitis, dan HIV.

Perawatan manikur dan pedikur dengan sinar ultraviolet bahkan dapat memicu kanker. Saat melakukan perawatan manikur dan pedikur di salon kecantikan, sinar UV biasa digunakan untuk menguatkan kuku dan memudahkan pemasangan kuku palsu.

Ternyata penggunaan lampu berkekuatan sinar UV itulah yang bisa memicu kanker kulit. Beberapa waktu lalu, terjadi dua kasus wanita menderita kanker di ujung jarinya. Dan setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menyatakan hal itu disebabkan oleh terlalu sering bermanikur dengan penggunaan lampus sinar UV.

Ahli dermatologi dari University of Texas, Deborah MacFarlane, mengungkapkan, penggunaan lampu UV artifisal yang berlebihan memang bisa memicu tumbuhnya sel kanker. “Jika terlalu sering, paparan sinar UV bisa menjadi pemicu utama timbulnya kanker kulit,” kata MacFarlane.

Tapi tidak semua ahli kesehatan setuju dengan teori itu. Caroline Cerny, seorang ahli kanker menyatakan masih terlalu dini untuk menuduh lampu sinar UV sebagai penyebab timbulnya kanker pada kasus di atas.

“Dua kasus kanker yang ditengarai dipicu oleh paparan sinar UV artificial belum cukup untuk membuktikan bahwa memang itu penyebabnya,” kata Cerny. “Tapi memang kita tahu bahwa paparan sinar UV yang sangat berlebihan misalnya pada proses tanning untuk menggelapkan kulit bisa membahayakan kulit.”

Cerny menambahkan, timbulnya kanker pada kasus di atas bisa juga disebabkan penggunaan produk kosmetik berbahan kimia berbahaya. Jika bahan itu terserap ke akar kuku dan kulit, bisa merusak sel kulit dan kuku dan akhirnya menimbulkan kanker.
• VIVAnews

Kado Cinta Buat Ibu: Ginjal

VIVAnews - Sarah Nesbit bahagia bukan kepalang ketika akhirnya mendapatkan donor ginjal. Sudah bertahun-tahun, wanita asal Fort Mill, Carolina Selatan, itu menanti sumbangan ginjal untuk lepas dari penderitaan.

Senyum Nesbit terus tersungging membayangkan tubuhnya dengan ginjal baru. Ia tak sabar bertemu dengan sosok pendonor berhati mulia yang rela memberikan ginjal untuknya.

Usahanya mencari tahu identitas pendonor justru membuat Nesbit terkejut setengah mati. Sosok berhati mulia itu rupanya putri sulungnya yang masih berusia 18 tahun, Melody.

Sebagai ibu, ia tak ingin anaknya ikut merasakan penderitaan. "Saya sangat marah, bagaimanapun dia putri saya, saya rasa tidak ada orang yang mau menjalani operasi jika memang tidak harus," kata Nesbit, seperti dikutip dari orange.co.uk.

Melody mengajukan diri sebagai donor ginjal tanpa sepengetahuan ibunya. Ia mulai dengan melakukan serangkaian tes untuk memastikan ginjalnya cocok dengan ginjal sang ibu.

Keputusan mendonorkan ginjal untuk ibunya bulat. Ia ingin membalas pengorbanan ibunya saat melahirkan adiknya. Kala itu, dokter memeringatkan ibunya, jika nekat melanjutkan kehamilan akan menimbulkan risiko dialisis atau cuci darah hingga menemukan donor yang tepat.

Ibunya memilih menyelamatkan adiknya. Komplikasi ginjal pun terjadi dan sejak itu ibunya harus menjalani cuci darah untuk menyambung hidup. "Saya pikir ibu layak mendapatkan kesempatan kedua dalam hidupnya," kata Melody.

Sang ibu terharu mendengar pernyataan putrinya. Ia menerimanya sebagai kado terindah. "Dia masih remaja, tapi pengorbanannya begitu besar. Aku belum pernah merasakan cinta tanpa syarat seperti ini," katanya.

Operasi transplantasi ginjal antara ibu dan anak itu akan berlangsung pekan depan. Butuh waktu selama beberapa pekan berikutnya bagi keduanya untuk menjalani pemulihan pascaoperasi.
• VIVAnews

Kapsul Khusus Deteksi Penyakit Pencernaan

VIVAnews - Para ilmuwan berhasil menciptakan sebuah kapsul khusus yang membantu pengobatan Sindroma Iritasi Usus (IBS) serta gangguan pencernaan lainnya. Pengobatan ini memungkinkan dokter untuk memperoleh data akurat mengenai keadaan pencernaan pasien.

Saat bekerja, kapsul yang merupakan mesin mini akan melewati saluran pencernaan dan menganalisis peristiwa-peristiwa kunci dalam proses pencernaan seperti seberapa cepat makanan masuk ke usus, keasaman lambung, suhu dan tekanan dalam saluran pencernaan.

Semua informasi yang dikumpulkan akan ditampilkan pada komputer dan dalam beberapa hari akan menampilkan kondisi perut pasien.

Ilmuwan Rumah Sakit Princess Grace London menjadi pusat medis di Eropa yang pertama kali menguji kapsul ini. Menurut mereka, keunikannya adalah tidak hanya mentransfer gambar saluran pencernaan seperti yang dilakukan beberapa pengobatan sejenis, tetapi juga mengidentifikasi keadaan yang ada di dalamnya.

Namun, pemeriksaan ini tak murah. Satu kali prosedur di RS Princess Grace membutuhkan biaya £1.750 sekitar Rp24,4 juta.


• VIVAnews

Gangguan Tidur Terbaru: Kirim SMS Saat Pulas

VIVAnews - Berjalan dan berbicara ketika tidur adalah gangguan tidur yang biasa bagi sebagian orang. Namun, pernahkah Anda mengirim pesan pendek ketika tidur?

Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan di Australia melihat sebuah fenomena aneh saat orang tertidur. Tak lagi berbicara ataupun berjalan, tetapi semakin banyak orang yang mengirim pesan singkat ketika mereka tertidur pulas.

Penyebabnya? Para ahli percaya bahwa hal ini disebabkan oleh stres dari banyaknya aktivitas yang harus dilakukan ketika terjaga.

Kondisi ini pun mengakibatkan penderita mengirim pesan teks yang tidak beraturan pada teman ataupun keluarga. Karena sedang tertidur pulas, mereka pun tidak menyadari telah mengirimkan pesan. Ponsel pintar disebut sebagai penyebab atas kondisi ini, mengingat sulit rasanya jauh dari ponsel bahkan ketika Anda tertidur.

"Kami memiliki pasien yang mengaku telah mengirim pesan teks ke teman dan keluarga saat mereka tidur," ujar Dr David Cunnington dari Melbourne Sleep Disorder Centre in Australia, dikutip Female First.

Meski demikian, menurutnya kondisi ini masih sedikit ditemukan. Namun, ada kecenderungan untuk berkembang.

"Saat ini, sangat mudah untuk menerima email, ataupun notifikasi dari sosial media. Hal ini mengakibatkan kita sulit untuk memisahkan waktu tidur dengan waktu terjaga," paparnya.

Dr Cunnington pun menambahkan bahwa tidur dengan smartphone di samping bantal membuat Anda lebih sulit mendapatkan kualitas tidur yang baik tanpa merasa harus membalas email atau memeriksa akun Facebook.

"Kuncinya adalah setiap orang harus menghormati waktu tidur mereka dan
berusahan untuk mematikannya pada malam hari."
• VIVAnews

5 Tips Cegah Mata Kering

VIVAnews - Jika mata Anda sering terasa gatal, disertai rasa perih dan kemerahan bisa jadi dalam kondisi kering. Pemicunya antara lain alergi, polusi, terlalu lama di depan komputer atau cuaca panas.

Hormon juga sangat berpengaruh. Wanita yang berusia di atas 40, produksi air matanya akan berkurang secara signifikan, karena perubahan hormon. Untuk mencegahnya atau mengurangi 'siksaan' mata kering, lakukan saja lima hal berikut, yang dilansir dari Prevention.com.

1. Pilih lensa kontak bebas pengawet
Jika Anda menggunakan lensa kontak, pilih yang tidak mengandung bahan pengawet. Itu karena, bahan pengawet bisa menimbulkan reaksi pada mata berupa rasa perih, kering dan gatal. Jadi, cobalah lebih selektif dalam memilih lensa kontak.

2. Hindari penggunaan obat tetes mata
Jangan segera mengggunakan obat tetes mata jika mata terasa kering tapi tidak merah. Obat tersebut mengandung decongestan yang bisa mengecilkan pembuluh darah mata.

"Lagipula, fungsi obat tetes mata adalah mengatasi kemerahan dan iritasi, bukan mata kering," kata Silvia Orengo-Nania, asisten profesor klinis optalmologi di Baylor College of Medicin, Houston, AS.

3. Buat suhu di ruangan lebih lembab
Pendingin ruangan dalam ruang kerja Andajuga bisa memicu mata kering. Untuk itu, tingkatkan kelembaban di ruangan kerja dengan menempatkan alat pelembab atau jika memungkinkan, sesekali bukalah jendela.

4. Kurangi konsumsi minuman beralkohol
Minum minuman beralkohol bukan hanya membuat mulut kering, tetapi juga mata Anda. Jika memang Anda suka minum-minuman beralkohol, sebaiknya kurangi konsumsinya agar terhindar dari risiko mata kering.

5. Perawatan sebelum tidur
Seringkali saat bangun pagi mata terasa kering, perih dan gatal? Anda bisa mencegahnya dengan mengenakan salep pelembab mata yang banyak tersedia di apotek. Aplikasikanlah sebelum tidur. Karena membuat penglihatan agak tidak jelas, sebaiknya hanya digunakan pada malam hari.
• VIVAnews

Ayam dan Telur Ampuh Kurangi Risiko Pikun

VIVAnews - Ingin memiliki ingatan tajam meski usia telah lanjut? Masukkan telur dan ayam sebagai menu harian Anda. Ilmuwan menemukan, diet kaya kolin mampu melindungi otak dari penuaan lebih lama.

Nutrisi dari keluarga vitamin B ini banyak ditemukan dalam makanan seperti ayam, telur, ikan laut serta kacang-kacangan seperti kacang merah. Para peneliti di Universitas Boston menemukan, orang yang mengasup kolin dalam diet menjalani tes memori yang lebih baik daripada mereka yang kurang diet ini. Sementara, kekurangan bahan ini dalam otak terkait dengan kecenderungan demensia (pikun).

Temuan menambah bukti baru bahwa diet sepanjang usia akan memengaruhi usia otak seseorang. Namun peneliti senior Dr Rhoda Au, mengingatkan satu nutrisi bukanlah satu-satunya cara menangkal demensia. "Saya pikir pesannya adalah makan makanan yang sehat dan seimbang pada usia tengah baya adalah sangat penting," katanya.

Penelitian sebelumnya telah menemukan diet gaya Mediterania, yang mencakup ikan, sayuran dan minyak zaitun, mungkin memiliki efek perlindungan terhadap otak.

Untuk studinya, Dr Au menyisir survei kesehatan dalam jangka panjang. Sebanyak 1.400 orang dewasa berusia 36-83 tahun menjawab kuesioner diet antara 1991-1995. Kemudian, antara 1998-2001, mereka menjalani tes memori dan kemampuan kognitif lain serta scan otak MRI.

Studi ini menemukan, pria dan wanita yang memiliki asupan kolin paling tinggi melakukan tes lebih baik, dengan pertimbangan faktor-faktor termasuk pendidikan dan lemak dan asupan kalori. Mereka juga terbukti lebih sedikit memiliki area putih pada bagian otak mereka.

Saat usia mencapai tengah baya, di daerah otak, intensitas tinggi area putih otak dianggap tanda penyakit pembuluh darah yang merupakan sinyal peningkatan risiko stroke atau demensia.

Dr Au mengatakan, orang yang tidak mengonsumsi kolin memang tidak akan melihat 'perbedaan' berarti. Namun, temuan menggarisbawahi bahwa asupan kolin rendah lebih cenderung mengarahkan orang pada penurunan mental. Para ahli umumnya merekomendasikan bahwa pria membutuhkan 550mg kolin per hari, sementara wanita harus mengasup 425mg. (umi)
• VIVAnews

Sensasi Kenyamanan Karpet Rumput

VIVAnews - Tinggal di apartemen atau rumah mungil yang tak memiliki halaman, bukan berarti tak bisa bercocok tanam. Justru dengan keterbatasan tersebut, seorang desainer produk menciptakan karpet unik, yang dibutuhkan ketelatenan untuk menjadikannya alas yang nyaman dan hangat.

Adalah Pia Wustenberg, yang mengembangkan karpet dari rumput. Produk yang diberi nama The Living Carpet ini, teksturnya lembut seperti bantal berwarna abu-abu. Di dalamnya terdapat bibit rumput, yang didesain khusus dan memiliki pola tertentu.

Saat tumbuh, nantinya rumput bisa berbentuk bunga atau keriting spiral. Pia mendeskripsikannya sebagai 'kualitas organisme hidup dalam benda mati'.

"Saya suka hiruk-pikuk kota, tapi saya benar-benar merindukan sebuah taman yang bisa duduk di situ dan merawatnya. Inilah yang membuat saya terinspirasi untuk membuat karpet taman," kata Pia, dikutip dari Daily Mail.

Lumut dan biji rumput dijahit ke dalam lapisan karpet secara hati-hati. Untuk menumbuhkan rumput, hanya membutuhkan siraman air, sehingga sensasinya seperti memiliki taman dalam ruangan.

"Karpet terbuat dari serat alpaka, yang lembut, tetapi bisa merangsang lumut untuk tumbuh. Dibutuhkan waktu lama untuk menjahit lumut pada karpet . Untuk karpet ukuran besar memakan waktu sekitar tiga hari dengan biaya sekitar £1.000 (Rp14 juta)," ujar Pia.

Ia juga mengembangkan konsep furnitur taman dalam ruangan. Yaitu, menciptakan sebuah sofa yang bisa jadi 'perkebunan' kentang. Satu kali panen sofa ini bisa menghasilkan lebih dari tiga kilogram kentang. Anda ingin memilikinya? (art)

Mimpi Bisa Membantu Meringankan Trauma

VIVAnews - Banyak orang yang tengah mengalami stres emosional dan pengalaman buruk enggan tidur karena merasa hal itu takkan membantu meringankan penderitaan mereka. Namun, tahukah Anda bahwa tidur dan bermimpi akan mengurangi trauma dan kenangan buruk.

Peneliti dari Universitas California, Berkeley menemukan, selama fase bermimpi (Rapid Eye Movement/REM) kita memproses pengalaman emosional dan membantu untuk menepikan kenangan yang menyakitkan.

Penulis studi, Els van der Helm, mengatakan, "Selama tidur REM, kenangan diaktifkan kembali, disimpan dalam perspektif, terhubung dan terintegrasi, tetapi dengan kondisi zat kimia penyebab stres menurun."

Tim meneliti 35 orang dewasa muda yang sehat dan membagi mereka dalam dua kelompok. Semuanya melihat 150 gambar emosional, dua kali dengan selang 12 jam. Kedua kelompok menjalani pindai MRI untuk mengukur aktivitas otak mereka.

Setengah peserta melihat gambar di pagi hari dan malam hari. Sebagiannya melihat pada tengah malam dan keesokan pagi setelah bangun tidur. Mereka yang melihat tampilan gambar sebelum dan setelah tidur mengakui penurunan signifikan pada reaksi emosi saat melihat gambar untuk kedua kalinya.

Pindai MRI menunjukkan, tidur menyebabkan penurunan dramatis di amigdala, bagian dari otak yang memproses emosi. Hal ini memungkinkan korteks prefrontal atau otak 'rasional' mengontrol reaksi emosional peserta. Selain itu, aktivitas zat kimia stres dalam otak juga berkurang selama tidur.

Penulis studi, Profesor Matthew Walker, berkata, "Tahap mimpi memiliki neurokimia unik, yang memberi semacam terapi menenangkan dan menghilangkan pengalaman emosional buruk di hari sebelum itu,' katanya seperti dikutip Daily Mail.

Temuan dapat menjelaskan mengapa orang dengan pasca-traumatic stress disorder (PTSD), seperti veteran perang mengalami mimpi buruk berulang. Para peneliti mengatakan, terapi tidur dapat digunakan bagi penderita PSTD untuk menghidupkan kembali semua kenangan sekaligus dibersihkan dari memori saat tidur.

Studi diterbitkan dalam jurnal Current Biology, menyajikan bahwa bermimpi memiliki fungsi emosional yang biasanya menjadi 20 persen dari jam tidur manusia yang sehat. Profesor Walker mengatakan bermimpi penting untuk melembutkan kekuatan emosional dari pengalaman. "Kami akan merasa lebih baik dan kita bisa mengatasinya," katanya.
• VIVAnews

Konsumsi Empat Asupan Ini Saat Banyak Makan

VIVAnews - Akhir pekan, biasanya banyak undangan untuk menghadiri berbagai acara. Beragam makanan lezat, mulai dari yang manis hingga gurih pun tersaji. Jika sudah begini, Anda pasti sulit menahan godaan untuk tak mencicipinya.

Akibatnya, Anda makan lebih banyak dari biasanya. Perut pun terasa sangat penuh. Risiko yang dihadapi setelahnya, bisa jadi kadar gula darah dan tekanan darah meningkat. Untuk mencegahnya, konsumsi saja empat makanan dan minuman berikut.

1. Rempah
Menambahkan rempah-rempah pada makanan Anda, bisa mengurangi efek negatif dari makan berlebihan. Dilansir dari Eatingwell, penelitian 2011 yang dipublikasi dalam The Journal of Nutrition menemukan, seseorang yang mengonsumsi makanan dengan campuran dua sendok makan rempah (rosemary, oregano, kayu manis, kunyit, lada hitam, cengkeh, bubuk bawang
putih dan paprika) kadar trigliserida (kolesterol jahat) lebih rendah, serta tingkat insulin dan antioksidan yang lebih tinggi.

Hal ini setelah mereka mengonsumsi makanan berlemak tinggi, dan saat dibandingkan dengan yang tidak banyak mengonsumsi rempah. Para peneliti menyimpulkan, campuran rempah dapat membantu memperlambat penyerapan lemak. Termasuk, meningkatkan produksi antioksidan untuk membantu menangkal radikal bebas berbahaya, yang dihasilkan saat Anda makan berlebihan.

2. Jus jeruk
Menurut penelitian yang dipublikasi dalam The American Journal of Clinical Nutrition 2010, flavonoid, senyawa antioksidan, bisa mengurangi efek kerusakan jantung akibat konsumsi makanan berlemak dan berkalori tinggi. Dalam studi tersebut juga diketahui, orang yang mengonsumsi sarapan berlemak tinggi dan minum jus jeruk, level radikal bebas berbahayanya, cukup rendah.

3. Buah
Jika Anda banyak mengonsumsi makanan berlemak tinggi, seimbangkan dengan konsumsi buah-buahan. Pilih buah yang mengandung kadar antioksidan tinggi seperti, anggur, kiwi dan cherry. Ini akan meminimalisir efek buruk dari lemak.

4. Cuka apel
Setelah mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi, segera konsumsi satu sendok makan cuka apel. Campur saja dengan segelas air jika Anda tak kuat dengan rasa asamnya. Cara ini bisa mengurangi kadar gula dalam darah. (ren)
• VIVAnews

Survei: Terima Kasih Kian Jarang Diucapkan

VIVAnews - Ucapan terima kasih dianggap salah satu ungkapan tradisional untuk berkomunikasi di berbagai kesempatan. Teknologi yang semakin canggih membuat ucapan 'terima kasih' tradisional tergantikan oleh ekspresi yang dianggap modern dan kurang formal.

Sebuah jajak pendapat terhadap 2.000 orang di Inggris menemukan, walaupun seseorang mengatakan terima kasih hampir 5.000 kali dalam setahun, ada pergeseran dengan cenderung kalimat terima kasih yang lebih modern. Seperti 'keren' 'bagus', 'merci', bahkan 'gracias' untuk menggantikan ucapan terima kasih.

Mereka menganggap, terimakasih adalah ucapan kuno dan mulai meninggalkannya dalam percakapan sehari-hari. Nick Thorogood, Direktur Jaringan Makanan Inggris, mengatakan "Ketika mengatakan 'terima kasih', orang selalu menemukan cara itu efektif. Menarik melihat arti tindakan ini pada orang yang berbeda," katanya seperti dikutip Daily Mail.

Sebanyak 95 besar persen responden jajak pendapat menyatakan berperilaku baik dengan mengucapkan terima kasih adalah hal penting. Delapan dari sepuluh orang Inggris percaya mereka harus memiliki etiket.

Meski begitu, satu dari sepuluh orang dewasa mengatakan tidak akan mengucap terima kasih bila mengalami suasana hati buruk. Kemarahan adalah alasan terbesar untuk tidak mengucapkan terima kasih, sementara pelayanan yang buruk dipandang sebagai alasan untuk tetap bungkam.

Sebanyak 70 persen orang Inggris mengaku mereka mengucapkan terima kasih tanpa maksud apapun, sementara seperlima diantaranya menghindari mengatakan terima kasih. Seperempat orang lebih memilih untuk mengungkapkan rasa terima kasih melalui jaringan sosial dan seperempat lainnya dengan masakan.

Di saat bersamaan 85 persen orang merasa terganggu bila tak mendapat ucapan terima kasih saat mereka merasa layak menerimanya. (umi)
• VIVAnews

Awet Muda dan Langsing Berkat Air Kelapa Muda

VIVAnews - Meneguk segelas es kelapa muda di siang hari terik atau setelah berolahraga terasa sangat menyegarkan. Ternyata di balik kesegarannya, buah tropis ini bisa digunakan sebagai resep alami untuk selalu awet muda.

Selebritas Madonna dan Jennifer Lopez adalah pesohor dunia yang menyatakan rutin mengonsumsi air kelapa. Mereka mengakui, air kelapa adalah salah satu asupan dalam diet sehari-hari agar tampil cantik dan bugar. Sebuah penelitian terbaru di India menemukan, konsumsi air kelapa muda membantu meremajakan tubuh dan menurunkan berat badan.

Air kelapa berkhasiat memulihkan energi dan cairan tubuh berkat adanya kandungan elektrolit. Air kelapa yang digunakan sebagai infus saat perang ini juga kaya berbagai mineral seperti magnesium, kalium, dan serat untuk menyerap lemak.

Dikutip dari Genius Beauty, para ilmuwan percaya, air kelapa dapat membantu menurunkan berat badan. Rasa air kelapa yang manis membantu perasaan sehingga lebih kenyang dan mengurangi keinginan untuk makan lebih banyak. Selain itu, secangkir air kelapa hanya mengandung sekitar 46 kalori, jauh lebih sedikit dibandingkan kalori santan kelapa sebesar 550 kalori.

Tertarik menjadikan air kelapa muda sebagai resep awet muda?
• VIVAnews

Sejuta Cara Hilangkan Jerawat

VIVAnews - Lebih dari 80 persen remaja mengalami wajah berjerawat. Meski demikian, bukan berarti wanita dan pria dewasa kebal dari jerawat. Justru pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat semakin memicu munculnya jerawat.

Di bawah permukaan kulit, kelenjar sebaceous memproduksi sebum atau minyak untuk melumasi kulit agar tetap lembab. Terkadang, kelenjar bekerja terlalu aktif sehingga menutup pori-pori dan menyebabkan munculnya jerawat. Meski tidak berbahaya, jerawat sangat mengganggu kepercayaan diri seseorang.

Sebelum mengetahui cara membasmi jerawat dengan efektif, kenali dulu jenis jerawat yang muncul di wajah Anda, seperti dilansir dari Healthy Living, berikut.

* Whiteheads - kecil dan berwarna keputihan
* Komedo - berupa titik-titik hitam di dalam pori-pori
* Papula - padat, berwarna pink, dan bulat
* Nodul - mirip dengan papula tapi lebih besar
* Pustule - terlihat nanah berwarna putih di puncak jerawat dengan warna merah, menandakan peradangan, di bagian bawah.

PERAWATAN

Ada banyak cara mengobati jerawat, dari pengobatan yang bisa Anda lakukan di rumah hingga ke dokter kulit. Penting untuk diketahui bahwa tidak semua perawatan dapat bekerja dengan baik, jika tidak dilakukan perawatan rutin.

Perawatan alami

1. Metoda air garam
Ambil segelas air hangat dan tambahkan garam hingga air terasa sangat asin. Rendam kapas selama satu menit atau lebih, lalu tekan-tekan lembut jerawat dengan kapas selama beberapa menit.

Jangan kaget jika Anda menemukan jerawat sudah tidak lagi meradang. Tapi, ini belum selesai. Celupkan, dua buah kapas ke dalam air garam dan tekan-tekan kembali jerawat secara bersamaan dari berbagai sisi.

2. Bawang putih
Bawang putih mengandung antibiotik alami yang dapat merawat jerawat. Gosokkan bawang putih pada jerawat beberapa kali.

3. Mentimun
Parut timun lalu gunakan sebagai masker selama 15 menit. Cara ini dapat digunakan untuk mengobati dan mencegah jerawat. Dan, terbukti ampuh menghilangkan noda bekas jerawat.

4. Lemon
Peras lemon dan parut kulit jeruk lalu campurkan dengan air, tepung dan madu untuk membuat pasta kental. Lalu, aplikasikan pada setiap jerawat.



Produk Perawatan

Jika perawatan di rumah tidak berhasil, Anda bisa menggunakan produk-produk perawatan, seperti:

1. Benzoyl peroxide
Ini adalah zat yang secara langsung menyerang bakteri yang menyebabkan jerawat.

2. Laser treatment
Cara ini dapat secara ampuh mengobati jerawat membandel.

3. Belerang
Produk yang mengandung belerang diklaim dapat menghilangkan kulit mati sehingga dapat membebaskan pori-pori.

4. Akupunktur
Dengan metode tusuk jarum ini, juga dapat mengatasi jerawat dalam beberapa kali sesi.

5 Antibiotik
Beberapa orang mungkin akan diberikan resep antibiotik untuk memerangi jerawatnya.

Namun, mengobati bukanlah jawaban tepat untuk memerangi jerawat karena jerawat dapat mudah muncul kembali. Karena itu, Anda harus tetap menjaga pola makan sehat, rutin membersihkan wajah sebelum tidur, tidak stres, rutin berolahraga dan minum banyak air putih.

Kurangi penggunaan kosmetik berlebihan karena dapat menyumbat pori-pori. Dan, katakan selamat tinggal pada jerawat!
• VIVAnews

Heboh 'Permen Mabuk' Mengandung Alkohol

VIVAnews - Pejabat Departemen Kesehatan Florida, Amerika Serikat, mengingatkan sejumlah guru untuk memperketat pengawasan terhadap anak didik. Mereka khawatir dengan munculnya tren konsumsi alkohol melalui permen.

Seperti dikutip dari ABC News, sejumlah anak muda sekolah menengah semakin pintar mengelabui orangtua dan guru. Mereka bisa leluasa mencicip minuman keras dengan mengulum permen yang sudah mereka rendam di dalam minuman mengandung alkohol.

Sebuah kelompok nirlaba, Lake County Safe Climate Coalition, telah melakukan penelitian. Mereka membuktikan bahwa konsumsi permen tersebut bisa membuat mabuk. "Tentu saja, kami mencobanya," kata Direktur Eksekutif kelompok itu, Debi MacIntyre.

Menurut MacIntyre, anak-anak itu biasanya menggunakan permen jenis tertentu yang memiliki daya serap tinggi terhadap cairan. Permen yang populer dengan sebutan permen beruang itu biasanya direndam ke dalam cairan beralkohol, seperti vodka, selama 24 jam. "Paginya, cairan sudah terserap sempurna hingga permen menggemuk," katanya.

Dua remaja yang diwawancara mengatakan bahwa 'permen mabuk' itu merupakan metode kejahatan baru untuk menyembunyikan alkohol di kalangan anak yang belum boleh menenggak minuman keras. "Orangtua kami tak akan khawatir saat melihat kantong permen di ransel," ujarnya.
• VIVAnews

Merangsang ASI Wanita Belum Memiliki Anak

VIVAnews - Setiap wanita memiliki kewajiban memberikan air susu ibu (ASI) secara eksklusif kepada bayinya selama enam bulan sejak lahir. Bukan hal sulit, karena mereka yang telah melewati persalinan akan memiliki kemampuan memproduksi ASI secara alami.

Kewajiban itu berlaku tanpa kecuali, termasuk mereka yang melakukan adopsi. Selain bisa mendapatkannya melalui pendonor ASI, mereka yang mengasuh bayi angkat bisa menjalani terapi untuk merangsang payudara memproduksi ASI.

Dengan meniru perubahan tubuh wanita saat melahirkan, seorang wanita yang belum memiliki anak bisa merangsang laktasi dan menyusui. Selain memenuhi hak bayi, cara ini juga penting untuk menumbuhkan ikatan emosional dengan bayi yang hendak diasuhnya.

Berdasar Today Moms, sudah semakin banyak wanita yang menyusui anak angkatnya. Salah satunya, Anne Schaeffer yang telaten menyusui sendiri bayi angkatnya. "Tidak mungkin bagi saya untuk memahami ikatan emosional dengan bayi saya, jika tak menyusui sendiri," ujarnya.

Schaeffer mendapat bantuan dari Julie Bouchet-Horwitz, seorang praktisi dan konsultan laktasi. "Sungguh melegakan, ketika saya mampu merasakan semacam ikatan fisik," kata wanita yang memutuskan mengangkat anak setelah mengalami keguguran empat kali.

Setelah mengikuti panduan mengenai terapi laktasi, Schaeffer mampu produk ASI sendiri, meski tak hamil dan melahirkan.

Berdasar situs tersebut, seorang wanita bisa dengan mudah merangsang payudara untuk memproduksi ASI. Salah terapi yang disarankan adalah dengan mengonsumsi pil KB secara rutin selama beberapa bulan. Kemudian, berhenti sesaat menjelang proses adopsi.

Ketika konsumsi sejumlah obat dan herbal disebut dapat membantu sekresi ASI, upaya membiarkan bayi mengisap puting juga diyakini dapat merangsang produksi ASI sedikit demi sedikit. "Hanya butuh tiga hari bagi bayi angkat saya mengisap puting, hingga akhirnya saya bisa memproduksi susu," ujar Jane Anne Wilder, seoraang wanita yang mengadopsi bayi 17 tahun lalu.

"Dia bukan anak biologis saya, karena saya tak akan melewatkan kesempatan sedikit pun untuk memperkuat ikatan dengannya," kata Wilder.
• VIVAnews

Tujuh Fakta Dibalik Label Makanan

VIVAnews - Saat berbelanja, label yang tertera di kemasan menjadi perhatian penting bagi konsumen untuk menentukan pilihan. Tetapi, jangan terjebak label yang kerap membingungkan.

Sebuah penelitian di Universitas Carolina Selatan menemukan, makanan yang ditempeli kata 'sehat' dan 'organik' seringkali menipu. Orang yang sedang menjalani diet dan memperhatikan berat badan lebih cenderung disesatkan label.
Ada beberapa cara untuk mengetahui apa yang ada dalam sebuah produk lewat kemasannya. Anda harus pintar-pintar membedakan makanan yang sehat dan tidak dari label kemasan.

Berikut tujuh istilah yang sering muncul pada kemasan dan menu, seperti dikutip dari majalah Fitness.

Bebas Gluten
Produk bebas gluten dirancang bagi mereka dengan penyakit celiac, atau ketidakmampuan mencerna gluten (protein dalam gandum, barley, dan rye). Makanan ini populer setelah beberapa seleb seperti Gwyneth Paltrow mengonsumsinya.

Konsumsi produk bebas gluten umumnya sebagai upaya meringankan penyakit sindrom iritasi usus besar, gangguan konsentrasi serta menurunkan berat badan. Faktanya, Anda tak memerlukan produk mahal ini kecuali menderita celiac atau sensitivitas gluten, yang menyebabkan diare dan migrain setelah konsumsi gluten.

"Bebas gluten tidak secara otomatis sama dengan sehat," kata pakar nutrisi Shelley Case. Diet bebas gluten tidak dapat menurunkan berat badan karena rendah serat, kebanyakan tidak diperkaya dengan vitamin B dan zat besi sehingga mungkin kehilangan nutrisi penting.

Bebas Lemak Trans
Lemak trans umumnya terjadi saat minyak dipanaskan dengan hidrogen untuk meningkatkan umur simpan dan memperbaiki struktur makanan. Namun, lemak trans meningkatkan kolesterol jahat "LDL" dan menurunkan kolesterol baik 'HDL'.

Meski sejumlah restoran dan produk berlabel bebas lemak trans, Anda tak bisa menghindarinya. Bila makan kerupuk, beberapa porsi kue, gorengan dalam satu hari, meski diklaim bebas lemak trans Anda telah mengonsumsi sekitar 2,5 gram lemak trans. Hindari junk food, makanan ringan seperti kue, donat, dan makanan kaleng untuk memangkas asupan lemak trans.

Pemanis Rendah Fruktosa
Beberapa tahun lalu, periset menemukan, kadar fruktosa tinggi dalam pemanis buatan berkaitan erat dengan obesitas dan diabetes. Untuk mengurangi kandungan fruktosa, banyak perusahaan makanan yang mengganti pemanis HFCS termasuk dengan madu, sukrosa, kecap dan jus.

Faktanya, label rendah fruktosa seringkali hanya gimmick. Menurut penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition, tidak ada bukti bahwa kadar fruktosa tinggi lebih erat terkait dengan obesitas daripada pemanis lainnya.

Untuk itu, perhatikan label makanan yang akan Anda beli. Jangan membeli produk dengan pemanis yang masuk empat bahan utama termasuk madu, sirup, sukrosa, fruktosa, dan jus buah. Ingat juga bahwa empat gram gula setara dengan satu sendok teh.

Makanan Lokal
Produk ini umumnya disebut sebagai hasil pertanian lokal yang diklaim lebih sehat dan lebih lezat daripada makanan dari luar kota. Kate Geagan, RD, penulis Go Green mengatakan, makanan yang diproduksi dalam jarak dekat dapat memengaruhi nutrisi seperti vitamin C dan asam folat yang sangat rentan berkurang.

Tapi ini hanya berlaku pada rasa dan nutrisi buah lokal seperti apel dan pir. Namun, tak berarti mentega, daging dan unggas lokal lebih sehat. Dia juga menjelaskan produk lokal bukan berarti organik. Jadi, bila menghindari pestisida, antibiotik, dan tambahan hormon, tanyakan bagaimana produk itu ditanam atau diternakkan.

Gandum Utuh
Sebagian besar orang berbelanja gandum utuh dan bahan-bahan yang terbuat dari gandum utuh seperti kue kering karena menganggapnya sehat.

Sebenarnya, mengonsumsi biji-bijian lebih sehat daripada produk yang diklaim mengandung gandum utuh. Saat membaca label, sebaiknya beli produk berlabel '100 persen gandum utuh' bukan hanya label 'dari gandum utuh'. Untuk menyakinkan, perhatikan label fakta nutrisi dengan kandungan serat setidaknya 3-4 gram.

Rendah Lemak
Banyak produk yang menggunakan label ini termasuk permen. Sehingga, sepertiga dari orang cenderung makan lebih banyak bila produk rendah lemak.

Banyak makanan yang 'rendah lemak' memiliki kalori sama seperti makanan penuh lemak. Produsen dapat menyimpan gula tambahan pada produk es krim atau kue rendah lemak untuk meningkatkan rasa. Dan, inilah yang menjadi kesalahan orang berdiet.

Alih-alih takut mengonsumsi semua lemak, lebih baik pilih produk yang memiliki lemak tak jenuh tunggal dalam almond, alpukat, zaitun, minyak canola, dan biji wijen. Atau, lemak omega-3 dalam kenari, biji rami, ikan berlemak, seperti salmon dan daging tanpa lemak, serta olahan susu seperti keju dan yogurt tawar.

Organik
Studi Universitas Cornell menemukan, saat orang diminta membandingkan rasa kue kering 'organik' dan 'biasa'. Mereka menemukan, kue organik lebih enak, rendah lemak dan rendah kalori meskipun harganya jauh lebih mahal.

Dalam beberapa kasus, makanan organik jauh lebih sehat. Susu organik mengandung lemak omega 3 lebih tinggi, asam linoleat terkonjugasi, vitamin E dan lemak yang baik untuk melawan penyakit jantung.

Namun, Anda bisa menghindari makanan berlabel organik bila membeli produk biji-bijian, seperti keripik, mie, kue, dan biskuit beras, karena produk ini cenderung tidak memiliki residu pestisida yang banyak.

Untuk menghemat pengeluaran, sebaiknya beli makanan organik hanya ketika ingin mengasup buah-buahan dan sayuran tertentu yang mengandung tingkat residu pestisida tinggi, seperti:
Apel
Seledri
Stroberi
Persik
Bayam
Nektarin impor
Buah anggur impor
Paprika manis
Kentang
Bluberi
Selada
Kale
• VIVAnews

Awas, Terjebak Makanan Diet

VIVAnews - Tak selamanya makanan yang berlabel 'diet', 'rendah kalori', 'bebas lemak' atau semacamnya bisa membantu Anda menurunkan berat badan. Faktanya, beberapa makanan diet justru bisa memicu kenaikan berat badan.

Apa sebabnya? Bisa jadi karena label diet, Anda merasa tak perlu mengontrol porsinya. Atau memang, kandungan kalori didalamnya sangat tinggi dan Anda tak menyadarinya. Agar tak terjebak konsumsi makanan diet yang justru bisa menambah bobot tubuh, ketahui fakta-fakta seputar makanan diet, yang dilansir dari fitnessmagazine.com.

1. Yogurt
Minuman ini memang jadi cemilan andalan para wanita yang berdiet. Yogurt tawar mengandung 16 gram gula per cup. Namun, jika Anda mengonsumsi yogurt dengan rasa, bisa jadi kadar gulanya ditambahkan 15 gram atau lebih, setara dengan empat sendok teh.

Cara menyiasati : Selalu pilih yogurt tawar. Jika ingin lebih manis tambahkan satu sendok teh madu atau sirup maple. Agar rasanya lebih kaya, Anda juga bisa menambahkan irisan buah segar.

2. Permen dan cookies bebas gula
Saat produsen menghilangkan gula dalam bahan permen dan cookies, sebagai penggantinya ditambahkan lemak. Salah satu merek cookies terkenal yang bebas gula, kandungan kalorinya diketahui sebesar 160 dengan 9 gram lemak.

Cara menyiasati : Perhatikan informasi nilai gizi dalam kemasan, bukan hanya label 'bebas gula'. Jika kandungan kalori dan lemaknya tinggi, tak masalah untuk mengonsumsi yang mengandung gula, selama Anda bisa mengontrol konsumsinya.

3. Keripik sayuran
Karena terbuat dari sayuran, banyak yang menganggap kalau keripik sayuran lebih sehat dibandingkan keripik kentang. Mungkin bisa memenuhi asupan vitamin A atau C, tapi kalorinya tetap saja tinggi. Mencapai 150 kalori dan 9 atau 10 gram lemak, per genggam. Beberapa produsen bahkan menambahkan warna pada keripik sayuran.

Cara menyiasati : Jika memang ingin mengonsumsi sayuran, lebih baik pilih sayuran segar. Mengonsumsinya sayuran, berarti memenuhi kebutuhan serat dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

4. Sushi
Sushi juga disebut-sebut sebagai menu diet yang nikmat. Namun, bukan sushi roll saat ini sangat populer. Cream cheese, mayo, dan shredded cheese memang sangat menggoda. Tapi, kandungan kalorinya sangat tinggi.

Cara menyiasati : Pilih menu sushi yang orisinal. Cukup campuran nasi, rumput laut, sayuran dan ikan. Jika Anda penyuka ikan, konsumsi saja menu sashimi. Sebagai cemilan, kacang edamame bisa jadi andalan makanan sehat dan mengenyangkan.

5. Smoothies
Dengan mengonsumsi smoothies, Anda memang bisa memenuhi kebutuhan tubuh akan buah. Jika membuat smoothies sendiri, tidak masalah. Tapi, hati-hati jika mengonsumsi smoothies dalam kemasan, karena kalorinya bisa sangat tinggi.

Cara menyiasati : Jika memang membeli smoothies dalam kemasan pilih yang ukurannya paling kecil. Perhatikan juga, nilai gizi yang tertera. Akan lebih baik Anda membuat smoothies sendiri.

6. Minuman diet soda
Meskipun berlabel minuman diet soda, namun mungkin jadi musuh bagi bobot tubuh. Pasalnya, penelitian dari University of Texas Health Science Center di San Antonio menemukan bahwa orang yang minum minuman dengan pemanis buatan, berat badannya bertambah lebih banyak daripada mereka yang tidak. Fakta lainnya, peminum soda, lebih berisiko mengalami
sindroma metabolik, yang bisa memicu tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Cara menyiasati : Untuk memenuhi keinginan minum minuman manis, buat saja minuman dingin dengan menambahkan perasan jeruk dan satu sendok teh madu.
• VIVAnews

Minyak Ikan Bisa Kurangi Nyeri Otot

VIVAnews - Ingin terhindar dari nyeri otot dan penyakit gangguan degeneratif otot seperti rematik? Caranya mudah, Anda hanya perlu mengonsumsi minyak ikan dalam dosis rendah.

Ini merupakan kesimpulan hasil penelitian selama dua tahun yang dilakukan tim dari beberapa universitas di Australia. Dilansir dari harian Daily Mail, tim peneliti menyimpulkan bahwa mengonsumsi minyak ikan dalam dosis rendah bisa mengurangi rasa nyeri dan inflamasi yang disebabkan osteoarthritis.

Penyakit ini menimbulkan rasa nyeri pada otot dan tulang. Biasanya akan sangat terasa sakit pada pinggang, lutut dan pergelangan tangan, di area pergerakan tulang yang mulai rapuh. Tulang yang bergesekan membuat sendi bengkak dan sangat menyakitkan.

Peneliti menemukan, dengan mengonsumsi minyak ikan dalam dosis rendah, justru lebih efektif meredakan rasa nyeri. Hal ini dibandingkan, dengan mengonsumsinya dalam dosis besar.

Penelitian ini melibatkan 200 pasien, yang rata-rata berusia 60 tahun dan mengalami nyeri di bagian lutut. Mereka yang mengonsumsi minyak ikan dalam dosis rendah diketahui mengalami peningkatan signifikan dalam mengaktifkan anggota tubuh. (ren)
• VIVAnews

Bakar Lemak dengan Fitnes Berbasis Tari

VIVAnews - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membakar lemak yang tidak diinginkan pada tubuh. Selain berlari di atas treadmill, ternyata ada cara lain yang lebih menyenangkan.

Olahraga berbasis tari bisa menjadi pilihan bagi mereka yang malas pergi ke gym. Para ahli mengatakan, olahraga berbasis tari bisa membuat fitnes lebih menyenangkan sekaligus mengasah bakat menari.

"Ini membunuh dua burung dengan satu batu," ujar instruktur kelas aerobik Bollywood-infleksi, Rahul Nath seperti dilansir laman Reuters.

Nath mengungkapkan, olahraga berbasis tari memungkinkan seseorang mempelajari dasar-dasar tarian dunia sekaligus membakar kalori dan melatih kardio.

"Anda keluar dari kelas dengan keringat menetes. Ini adalah apa yang semua orang inginkan ketika mereka datang ke gym," ucapnya.

Menurut Nath, kelas fitnes bukan kelas tari untuk para penari. Nath yang juga seorang penari dan aktor profesional mengatakan, ada perbedaan teknik antara kelas fitnes dengan kelas tari.

"Fitnes adalah kunci utama, untuk menyederhanakan gerakan dan mendapatkan lebih banyak elemen aerobik di sana," katanya.

Kelas untuk penari biasanya melibatkan lima atau enam gerakan dalam 10 detik secara rutin. Sementara untuk kelas fitnes biasanya melibatkan gerakan yang sama selama 30 detik.

"Orang merasa nyaman dalam gerakan tersebut. Lalu saya pindah ke gerakan lain dengan format itu," ujarnya.

Tarian Bollywood umumnya diklasifikasikan sebagai tarian untuk mengiringi soundtrack film India. Namun, Nath menjelaskan, genre tersebut sesungguhnya telah menyerap begitu banyak pengaruh barat, mulai dari hip-hop hingga rhythm and blues (R&B).

"(Memilih) musik adalah setengah dari pertempuran," kata Nath. "Kebanyakan orang di kelas saya bukan penari atau orang India. Itulah yang membuat kelas begitu menarik."

Musik dan gerakan yang mudah diikuti juga menjadi salah satu faktor keberhasilan kelas fitnes Zumba yang terinspirasi dari tari Latin. Baru-baru ini, American College of Sports Medicine's melakukan survei terhadap 2.620 ahli fitnes dan kesehatan profesional di seluruh dunia untuk memprediksi tren fitnes di tahun 2012. Zumba, menjadi salah satu olahraga berbasis tari yang masuk dalam peringkat sepuluh besar survei tersebut.
• VIVAnews

Studi: Makan Terlalu Cepat Picu Kematian

VIVAnews - Mengapa melahap makanan terlalu cepat dapat memicu kematian lebih dini? Sebuah penelitian di Selandia Baru menemukan, orang yang makan dengan cepat berisiko dua kali lipat mengalami kelebihan berat badan.

Dalam studi terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of American Dietetic Association, para peneliti menemukan wanita 40-50 tahun yang menghabiskan makanan mereka paling cepat cenderung lebih gemuk daripada mereka yang makan lebih lambat.

Dalam penelitian lainnya di Jepang, ahli menemukan wanita yang melahap makanan dengan cepat bahkan berisiko dua kali lebih gemuk ketimbang mereka yang makan dengan kecepatan normal. Ilmuwan Universitas Osaka memantau kebiasaan makan dari 3.000 orang, dan menemukan pria yang makan dengan cepat, 84 persen lebih mungkin kelebihan berat badan.

Ian McDonald, profesor fisiologi metabolik di Universitas Nottingham mengemukakan, saat makan dengan cepat, otak tak sempat mengirimkan sinyal kenyang. "Saraf akan mengirimkan sinyal ke otak agar perut terus mengembang," katanya seperti dilansir Daily Mail.

Pada saat yang sama, hormon yang disebut ghrelin akan diproduksi untuk memicu pesan rasa lapar. Dibutuhkan waktu 20 menit sebelum pesan dari otak memerintahkan Anda berhenti makan. Sebagai akibatnya, seseorang akan makan berlebihan.

"Banyak orang memiliki kebiasaan makan cepat saat anak-anak dan mereka tetap seperti itu saat dewasa, " katanya.

Makan dengan cepat juga berpeluang menimbulkan refluks asam lambung, serta beberapa masalah serius lain termasuk penyempitan kerongkongan, pendarahan, atau kondisi pra-kanker esophagus Barret.

Dr David Forecast menyarankan agar menghabiskan makanan setidaknya dalam 20 menit. Dia juga mengatakan, berdiri di beberapa titik saat makan untuk menguji apakah perut telah penuh atau tidak. "Jika Anda merasa nyaman tetapi tidak merasa perut kekenyangan saat berdiri, tandanya Anda cukup makan," ujarnya. (adi)
• VIVAnews

Survei: Media Sosial Kebutuhan Karyawan Muda

VIVAnews - Saat melakukan wawancara kerja dengan calon atasan, Anda tentu ingin menanyakan beberapa hal yang menyangkut kenyamanan dalam bekerja. Sebuah survei terbaru menyebut ada satu pertanyaan sering ditanyakan calon karyawan muda, yaitu apakah dapat mengakses media sosial selama jam kantor.

Survei Cisco menemukan salah satu fasilitas yang paling diinginkan calon karyawan usia 20-an adalah media sosial. Namun kenyataannya, 40 persen mahasiswa dan 45 persen profesional muda mengatakan mereka akan mengambil lowongan pekerjaan yang memungkinkan mereka untuk membuka media sosial seperti Facebook dan Twitter daripada perusahaan yang memberi gaji lebih tinggi namun melarang karyawan mengakses media sosial selama bekerja.

Dikutip dari Cosmopolitan, 56 persen karyawan usia 21-29 tahun yang disurvei mengatakan mereka akan menolak tawaran pekerjaan jika mereka tak diizinkan mengakses media sosial di kantor selama jam kerja.

Survei yang melibatkan 1.400 mahasiswa perguruan tinggi dan 14.000 pencari kerja muda mengungkap keterhubungan sosial saat jam kerja merupakan salah satu hak yang diinginkan selain jaminan keselamatan kerja, kesehatan dan waktu istirahat.

Survei juga menyebutkan, selain akses media sosial, waktu liburan dan meninggalkan pekerjaan di hari Jumat juga menjadi pertimbangan khusus calon karyawan berusia muda.
• VIVAnews

Pemicu Kenaikan Berat Badan Tak Terkontrol

VIVAnews - Bobot tubuh yang terus-menerus naik bisa jadi bukan karena Anda tak bisa mengontrol konsumsi makanan. Hormon, gangguan kesehatan, hingga obat yang dikonsumsi juga berpengaruh pada kenaikan berat badan.

"Banyak orang mengira hanya gaya hidup yang berpengaruh pada kenaikan berat badan, padahal faktor reaksi tubuh juga berperan dan ini tak bisa dikontrol," kata Robert J. Hedaya, MD, profesor psikiatri klinis dari Georgetown University Medical Center, dikutip dari Prevention.

1. Siklus pencernaan lamban
Masalah pencernaan, termasuk sulit buang air besar, bisa memicu kenaikan berat badan. Idealnya, beberapa jam setelah makan, akan buang air besar. Namun, pada beberapa orang, proses ini sangat lamban.

"Satu atau dua kali buang air besar dalam sehari masih dalam kategori normal. Jika Anda bermasalah, pemicunya bisa jadi siklus pencernaan yang lamban. Hal ini tak bisa dikontrol, Anda hanya bisa meminimalisirnya," kata Dr. Hedaya.

Caranya dengan memperbanyak asupan serat, Anda bisa mendapatkannya dengan mengonsumsi sayur dan buah. Minum juga yogurt secara teratur untuk memperlancar pencernaan.

2. Depresi
Beberapa obat antidepresan, diketahui bisa memicu kenaikan berat badan. Jadi, jika Anda depresi dan mengonsumsi obat untuk meredakannya, bobot tubuh bisa naik rata-rata dua hingga enam kilogram.

"Berat badan bisa terus berakumulasi jika konsumsi obat antidepresan terus dilakukan," kata Dr. Hedaya.

Ia menyarankan untuk mengurangi konsumsi obat antidepresan. Anda bisa mencoba terapi lain, seperti yoga atau meditasi untuk mengurangi level depresi.

3. Tubuh kekurangan nutrisi
Jangan menganggap orang yang kekurangan nutrisi, tubuhnya akan selalu kurus. Justru sebaliknya, kekurangan vitamin D, magnesium atau zat besi dapat membahayakan sistem kekebalan, mengurangi tingkat energi atau mengubah metabolisme. Sehingga, Anda lebih sulit untuk menjalani hidup sehat.

"Anda mungkin menyiasati kekurangan energi dengan mengonsumsi minuman berkafein, makanan manis atau berkarbohidrat tinggi. Atau, Anda merasa terlalu lemas untuk berolahraga," kata Dr. Hedaya. (eh)
• VIVAnews

Kenali Tiga Hal Perusak Enamel Gigi

VIVAnews - Bukan hanya kopi atau rokok yang bisa membuat warna gigi Anda terlihat lebih kuning. Ada dua minuman dan satu aktivitas yang juga bisa merusak warna gigi. Hanya mungkin, selama ini Anda tak menyadarinya.

Cynthia Sherwood, juru bicara Academy of General Dentistry, Amerika Serikat, mengungkap tiga hal perusak enamel gigi yang tak diketahui banyak orang. Menurut dia, seperti dilansir dari womansday.com, kerusakan enamel akan membuat gigi lebih mudah menyerap warna dari makanan dan minuman. Jadi lebih mudah menguning atau terlihat kusam.

White Wine
Minuman ini lebih asam dibandingkan red wine. Kadar asamnya yang tinggi bisa merusak enamel gigi. Jadi, jika Anda termasuk penggemar white wine berhati-hatilah. Segera minum air putih dan berkumur untuk mencegah zat asam menempel lama pada gigi.

Jus jeruk
Kadar asam minuman segar ini sangat tinggi. Apalagi, jika Anda juga minum-minuman berwarna gelap seperti soda dan kopi. Meminum jus jeruk setiap hari, akan membuat gigi lebih lebih rentan terhadap noda, karena asam terus memecah enamel gigi dari waktu ke waktu.

Berenang
Jika Anda termasuk orang yang tiap pekan berenang secara teratur, bisa mengalami yang disebut 'swimmer calculus'. Kadar pH pada air kolam renang memicu protein pada gigi mengeras dan menimbulkan bintik-bintik cokelat. Untuk membersihkannya Anda mungkin membutuhkan bantuan dokter gigi.
• VIVAnews

Trik Olahraga Aman untuk Penderita Diabetes

VIVAnews - Menjaga gula darah agar tetap stabil, merupakan hal wajib bagi para penderita diabetes. Tak hanya harus mengatur pola makan, tetapi juga berolahraga secara teratur. Cara ini, bisa mengurangi risiko komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes.

Menurut American College of Sports Medicine, penderita diabetes sebaiknya berolahraga setiap hari. Namun, sebelum olahraga ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tidak terjadi hipoglikemia (kadar gula darah rendah secara abnormal) atau hiperglikemia (kadar gula darah tinggi secara abnormal) dan memperburuk kondisi tubuh.

Agar efek olahraga makin maksimal dan tentunya aman bagi penderita diabetes, perhatikan hal-hal berikut yang dilansir dari prevention.com.

- Periksa gula darah sebelum berolahraga. Jika kadarnya >300 mg/dL dan tak ada keton, berolahragalah secara hati-hati. Keton adalah asam yang diproduksi oleh tubuh setiap kali mengubah lemak menjadi energi.

- Periksa urin atau darah untuk mengetahui kadar keton sebelum berolahraga. Sebaiknya tunda berolahraga jika gula kadar gula darah lebih besar dari 250 mg/dl dan terdapat keton.

- Minum air putih sebelum, saat dan setelah berolahraga. Jangan sampai tubuh kekurangan cairan.

- Konsumsi cemilan yang mengandung karbohidrat tinggi jika kadar gula <100 mg/dL. Anda bisa mengonsumsi buah, yogurt atau biskuit cracker.

- Periksa kaki Anda sebelum dan sesudah berolahraga. Kurangi risiko luka dengan mengenakan sepatu yang nyaman dan lakukan jenis olahraga yang tak terlalu berat.

- Dianjurkan untuk melakukan olahraga yang berintensitas rendah, seperti yoga atau pilates, bagi yang memiliki masalah penglihatan karena diabetes. Itu karena gerakan yang sangat aktif bisa memperparah kondisi mata. (umi)
• VIVAnews

Situs Khusus untuk Memutuskan Kekasih

VIVAnews - Hubungan yang kandas setelah kebersamaan adalah pengalaman pahit yang dirasakan hampir semua orang. Namun, banyak yang merasa kesulitan untuk memutuskan hubungan dengan kekasih.

Di Amerika dan China kini muncul sebuah situs yang menjadi pihak ketiga yang memutuskan hubungan atas nama seseorang. Dengan uang pendaftaran yang relatif kecil, Situs Taobao di China siap menyampaikan berita buruk kepada kekasih atau Anda.

Dikutip dari Daily Mail, situs ini memiliki sekitar 40 agen yang bersedia 'menyingkirkan' pasangan yang sulit diputuskan. Dengan membayar uang pendaftaran sekitar £30 atau Rp430 ribu, agen akan memutuskan pasangan dengan kerusakan minimum.

Bagi yang ingin memperoleh layanan eksklusif, seorang agen akan menyampaikan pesan langsung kepada target. Namun, ada perusahaan yang bersikeras bahwa klien harus menutupi kerusakan bila utusan cedera dalam menyampaikan pesan.

Bisnis pemutusan hubungan tak hanya berkembang pesat di China. Di Amerika, situs iDUMP4U khusus dibuka bagi mereka yang ingin berpisah dari pasangan. Seorang wakil perusahaan akan menelepon kekasih yang akan diputuskan dan mengatur pesan mendetail alasan mengapa tidak ingin melanjutkan hubungan dengan kekasih.

Situs iDUMP4U memiliki beberapa jenis layanan, yaitu US$10 atau Rp90ribu memutuskan hubungan yang masih baru, US$25 atau Rp230ribu untuk memutuskan pertunangan dan US$50 atau Rp460ribu untuk mengurus perceraian.
• VIVAnews

Anak Cepat Membaca, Jarak Lahir Dua Tahun

VIVAnews - Siapa orang tua yang tak menginginkan anaknya menjadi seorang yang pandai? Ternyata caranya gampang, kok. Hanya dengan menjarangkan kelahirannya saja. Paling tidak 2 tahun setelah kelahiran sebelumnya.

Studi ini dilakukan terhadap seratus anak yang diatur jarak kelahirannya minimal dua tahun. Ternyata terbukti kalau pengaturan jarak kelahiran tersebut dapat meningkatkan kemampuan daya tangkap otak anak. Anak-anak pengikut survei punya kemampuan lebih cepat untuk bisa membaca dan jago di pelajaran matematika.

Adalah Kasey Buckley, ahli ekonomi dari Notre Dame University, Indiana, Amerika Serikat, yang melontarkan teori ini seperti dikutip dari Daily Mail. Kasey sendiri sudah membuktikannya lewat kelahiran anak-anaknya yang berjarak dua tahun.

"Kami sudah membuktikannya bahwa lebih bagus jika bisa mengatur kelahiran antar anak, minimal dua tahun," katanya seperti dituturkan kepada Sunday Times.

Ada lonjakan kemampuan yang dicapai seorang anak karena orang tuanya menginvestasikan waktu yang lebih banyak dan berkualitas sebelum si kakak punya adik lagi.

"Yang paling ideal adalah dua tahun. Usia satu tahun merupakan masa emas perkembangan anak. Orang tua dianjurkan untuk mencurahkan perhatian penuh di masa emas ini. Sangat riskan untuk membagi waktu Anda dengan banyak anak di masa-masa krusial ini," ungkap Kasey lagi. (eh)
• VIVAnews

Kenali 12 Pemicu Gangguan Ingatan

VIVAnews - Pernahkah Anda lupa barang yang akan dibeli atau diambil saat bersiap-siap untuk melakukannya? Atau, Anda lupa nama orang yang baru beberapa menit diperkenalkan?

Penjelasan umum kehilangan ingatan adalah otak kelebihan beban sehingga enggan membagi informasi. Tetapi gangguan ingatan jangka pendek dipengaruhi banyak hal, seperti migrain, menopause, kemoterapi, anestesi, dan depresi.

Namun, adanya gangguan ingatan yang terjadi pada orang yang berusia muda masih dalam penyelidikan, ujar Michael Gross, direktur Neurofisiologi di Rumah Sakit Churchill Clementine, Middlesex.

Ada beberapa penyebab munculnya hilang ingatan dalam jangka pendek, berikut di antaranya, seperti dikutip Daily Mail.

Kurang asam lambung
Vitamin B12 ditemukan dalam daging, ikan, produk susu dianggap berkaitan dengan memori yang sehat. "Kekurangan vitamin B12 terjadi ketika tubuh gagal untuk menyerap cukup vitamin meskipun di usus kecil," kata Dr Anton Emmanuel, seorang pakar pencernaan di Universitas College Hospital, London.

Penyebab lainnya termasuk anemia pernisiosa autoimun yang membuat tubuh sulit menyerap nutrisi, dan dan penyakit Crohn. Untuk mengatasinya, asup makanan kaya vitamin B12.

Tekanan Darah Tinggi
Saat usia Anda masih di bawah 45 tahun dan Anda sering lupa, sebaiknya periksa tekanan darah. Studi Universitas Alabama menemukan para penderita tekanan darah tinggi lebih mungkin mengalami gangguan memori dan berpikir dibanding mereka dengan tekanan darah normal.

Hormon tiroid yang kurang aktif
Jika Anda sering merasa lelah, menjadi lebih gemuk, merasa depresi dan sering lupa, itu bisa menandakan hipotiroidisme, suatu kondisi yang memengaruhi 15 dari 1.000 wanita.

Kondisi ini terjadi saat kelenjar tiroid gagal memproduksi hormon yang dikenal sebagai tiroksin. "Hormon ini memainkan peran penting untuk metabolisme energi. Jika jumlahnya tak cukup metabolisme melambat termasuk fungsi otak yang mengingat lebih lama dan cepat lupa," ujar Richard Ross, profesor endokrinologi di Universitas Sheffield.

Menopause
Saat memasuki usia tertentu, wanita kerap merasa lebih pelupa. Studi Universitas California menegaskan bahwa berkurangnya kadar estrogen saat menopause memiliki pengaruh pada daya ingat. Namun, gangguan memori ini tak bersifat permanen.

Migrain
Jika Anda rentan terhadap migrain, Anda lebih mungkin mengalami amnesia global saat berusia di atas 50 tahun. Hal ini terjadi saat Anda dapat mengingat kejadian terakhir hingga 24 jam namun perlahan-lahan mulai melupakan hal itu.

"Amnesia ini diperkirakan terjadi sebagai hasil dari cacat pada gen yang menyebabkan penyebaran impuls saraf di otak," kata Profesor Kirkham. "Seiring dengan terjadinya migrain, Anda akan mengalami kelumpuhan memori sementara."

Penerbangan jarak jauh
Melalui perjalanan jarak jauh membuat memori terganggu. Ini akibat kurang tidur yang terjadi konsisten. Namun, studi terbaru di Universitas California menunjukkan, masalah memori dapat terus berlanjut setelah kembali ke jadwal semula. "Gangguan ini kesemuanya berasal dari kurang tidur yang konsisten," kata Profesor Kirkham.

Kemoterapi
Salah satu daftar efek samping yang tidak menyenangkan dari kemoterapi adalah kehilangan ingatan. Setengah pasien kanker payudara yang mengikuti sesi kemoterapi mengaku sulit mengingat selama menjalani pengobatan.

Diperkirakan, kemoterapi memengaruhi sel-sel otak sehat, dan mengurangi fungsinya. Studi Universitas Stanford menemukan, pasien kanker payudara yang telah menjalani pengobatan, memiliki aktivitas lebih sedikit pada area otak yang bertanggung jawab untuk memori.

Kehamilan
Diperkirakan, gaya hidup dan gangguan dan hilangnya rutinitas saat kehamilan menjadi penyebab wanita memiliki memori yang buruk. Dalam sebuah studi di Australia, wanita yang sedang hamil memiliki ingatan yang lebih buruk terutama mengingat nomor telepon dan nama orang yang baru mereka kenal.

Anestesi
Anda tidak akan mengingat apapun saat bangun setelah dianestesi sebelum menjalani operasi. Namun, hal yang sama juga memengaruhi memori lebih lama dari yang diinginkan, mulai dari beberapa hari hingga satu tahun setelah operasi.

Studi RS Universitas Florida menemukan 40 persen pasien berusia lebih dari 60 tahun, 12,7 persen mengalami gangguan ingatan selama tiga bulan pascaoperasi.

Epilepsi
Kondisi otak yang menyebabkan kejang dapat memengaruhi kehilangan memori. Selama kejang, impuls listrik di otak terganggu. Jika serangan terjadi di daerah tertentu dari otak, seperti hippocampus, akan menyebabkan gangguan memori meski kejang berhenti.

"Epilepsi harus diobati dengan segera untuk menghentikan kejang sehingga tidak menimbulkan efek jangka panjang," kata Profesor Kirkham.

Obat Asma dan Arthritis
Kortikosteroid adalah obat yang umum digunakan untuk mengurangi asma dan radang sendi. Penggunaan jangka panjang dalam dosis tinggi, selama enam bulan atau lebih, dapat menyebabkan masalah ingatan, ucap Stephen Bazire, profesor Universitas Anglia Timur.

Kortikosteroid dapat membunuh sel otak, dan area otak khususnya hippocampus menyusut. "Mengganti steroid mungkin dapat mengurangi risiko kehilangan memori." ujar Bazire.

Depresi
Kondisi mental ini dikaitkan dengan rendahnya tingkat kimia otak seperti serotonin dan norepinefrin yang memiliki fungsi menyampaikan pesan. Sehingga, depresi juga berfek pada memori. "Pengobatan depresi, yang melibatkan terapi bicara atau tidak, dan berhasil, juga dapat membantu meringankan masalah ingatan," kata Dr Gross. (pie)
• VIVAnews

Waktu Terbaik Mengonsumsi Buah

VIVAnews - Pilih segelas yogurt bertabur banyak strawberry atau irisan melon dingin? Kesegaran buah memang selalu menggugah selera, terutama dinikmati saat cuaca panas. Setelah makan siang, buah pun sering dijadikan makanan penutup.

Meskipun konsumsi buah sangat dianjurkan, sayangnya, kebiasaan ini ternyata tidak terlalu baik untuk pencernaan Anda. Pasalnya, menurut Naini Setalvad, seorang ahli gizi, mengonsumsi buah setelah makan, akan membat tubuh kesulitan untuk mencernanya.

Lalu, kapan waktu terbaik mengonsumsi buah? Seperti dilansir dari healthmeup.com, Naini mengungkap kalau pagi hari adalah waktu paling pas untuk makan buah. Sebelum mengonsumsinya, minum dulu segelas air hangat, agar perut Anda tidak bermasalah.

Dibutuhkan jeda waktu setidaknya 30 menit, antara makan besar dan mengonsumsi buah. Idealnya, konsumsi buah satu jam sebelum makan atau dua jam setelahnya, terutama jika memiliki penyakit diabetes atau gangguan pencernaan.

Itu karena, seseorang yang mengalami penyakit diabetes kadang juga bermasalah dengan pencernaan. Anda juga bisa mencampur buah dengan makanan lain seperti yogurt atau sayuran dalam salad, atau sereal. Hal ini tentunya selama tidak menggangu pencernaan.

Juga, jangan terlalu lama menyimpan buah. Selain rasanya akan berubah, nutrisinya pun bisa berkurang. Sebenarnya, sebagian besar buah yang telah matang, bisa disimpan hingga tiga hari dalam lemari es. Berikut waktu maksimal penyimpanan empat buah, yang sering dikonsumsi.

- Pisang : tiga hingga empat hari
- Apel : bisa sampai satu minggu
- Pir: lima hingga enam hari
- Pepaya : dua hingga tiga hari (tergantung dari tingkat kematangan) (eh)
• VIVAnews

Nekat Tak Gunting Kuku 18 Tahun


VIVAnews - Banyak wanita sengaja memanjangkan kuku tangan demi menunjang penampilan. Jika lumrahnya hanya sepanjang 0,5 sentimeter dari ujung jari, seorang wanita di Amerika Serikat, Chris Walton, sengaja memanjangkannya hingga lebih dua meter.

Wanita yang sohor sebagai penyanyi di Nevada dan California itu nekat tak memotong kuku tangannya selama 18 tahun. Ia membiarkan kukunya terus tumbuh, meliuk seperti cakar spiral.

Sudah terbiasa dengan kuku superpanjang, Walton tak merasa kesulitan beraktivitas. Dengan liukan kuku di ujung 10 jari tangannya, ia masih bisa memasak, memainkan piano, dan menggunakan komputer. "Hanya mengganggu saat mengendarai mobil," katanya, seperti dikiutip dari Daily Mail.

Masuk dalam Museum Rekor Dunia edisi 2012, Walton segera merayakan dengan mengecat kuku berwarna emas atau gold. "Ini seperti menumbuhkan jenggot panjang, atau rambut panjang," katanya.

Walton mengaku tak melakukan perawatan khusus berbiaya mahal untuk menjaga kekuatan kukunya. Ia hanya melapisi kukunya di bagian dalam dan luar dengan cairan akrilik agar tak mudah patah. Selama 18 tahun, ia hanya mengalami patah kuku satu kali gara-gara harus memperbaiki mesin mobil.

"Saat pertama bertemu saya, banyak orang berpikir kuku saya sangat rapuh, tapi setelah itu mereka segera menyadari bahwa saya bisa melakukan semua hal dengan baik tanpa bantuan orang lain," ujarnya. (umi)


• VIVAnews

Tujuh Kebiasaan Buruk Perusak Kecantikan

VIVAnews - Hampir semua wanita menginginkan wajah cantik dan bersinar. Namun, alih-alih memperoleh penampilan sempurna, banyak yang justru melakukan perawatan dan memiliki kebiasaan yang malah merusak kecantikan alami.

Ada beberapa kebiasaan buruk yang berpotensi merusak kecantikan. Ini tujuh di antaranya, seperti dikutip dari Body and Soul.

Penggunaaan exfoliator
Menggunakan kosmetika yang menggunakan bahan pengelupas alfa dan beta hidroksi harus digunakan dengan hati-hati. "Terlalu sering digunakan akan melukai kulit, menyebabkan kekeringan dan kulit mengelupas," kata dermatolog Dr Jo-Ann See.

Dia menyarankan untuk menggunakan dua jenis kosmetika dengan asam berkonsentrasi asam rendah untuk meningkatkan kekuatan kulit secara bertahap. Sebelum menggunakan kosmetika berbahan asam, keringkan kulit dan gunakan tabir surya.

Over-scrubbing
Pemilik kulit berminyak, bernoda, atau kering sering menggosok wajah dengan keras atau terlalu lama. "Ini akan menghilangkan air dari kulit dan mengurangi kelembaban," kata dokter kosmetik Dr Mei Marr. "Sehingga akan memudahkan penyebaran bakteri dan risiko infeksi."

Untuk itu, hindari kosmetika dan perawatan berbahan keras dan batasi hanya menggunakannya tiga kali sehari.

Menghindari asupan vitamin
Setelah usia 35 tahun, kulit semakin sulit merespons krim perawatan. Sehingga diperlukan asupan vitamin untuk mempertahankan kondisi kulit. "Vitamin A membantu mengurangi kerutan, perubahan tekstur dan kerusakan akibat sinar matahari," ujar pakar kosmetik Lisa Duane.

"Vitamin C dan E mencegah peradangan. Vitamin C juga meningkatkan kecerahan dan tekstur kulit," dia menambahkan.

Tidak memakai tabir surya
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah tak menggunakan tabir surya sebelum mengenakan make up. "Matahari menekan kekebalan dan menghancurkan sel-sel yang melindungi kulit," kata Dermatolog Dr Doris Day.

Dia menambahkan, "Perlindungan harian memberi pengaruh yang luas dan sangat penting."

Tidak memakai pelembab
Para pemilik kulit berminyak umumnya menghindari pemakaian pelembab karena berpikir akan menyeimbangkan kulit. Ini keliru. Manajer pelatihan kulit Biocosmetik Spiller Sue Dann mengatakan, "Kulit memproduksi minyak berlebih untuk menghilangkan kekeringan kulit."

Pemilik kulit berminyak sebaiknya menggunakan pelembab ringan berbasis minyak yang mempertahankan kelembaban kulit.

Olahraga mengenakan make up
Saat berolahraga, wajah dan tubuh akan berkeringat. Dan, kosmetika yang dikenakan akan membuat bakteri terjebak dan berbaur dengan sebum. " Akibatnya dapat menutup pori-pori dan menimbulkan jerawat," ujar spesialis jerawat Dee Davies.

Kosmetika yang dapat digunakan selama olahraga adalah tabir surya dan handuk bersih untuk menyeka keringat.

Dermal Filler Berlebihan
Suntik botox dan dermal filler adalah cara instan yang fantastis untuk mengurangi penuaan. Tapi jangan melakukan perawatan ini berlebihan. "Keriput akan menghilang, tetapi saat produk dimetabolisme tubuh, kerutan akan kembali muncul," kata Dr Gabrielle Caswell, presiden Asosiasi Dokter Kosmetik Australasia.

Sehingga banyak wanita tergoda untuk melakukan perawatan berlebihan agar hasilnya lebih tahan lama. "Sebaiknya konsultasikan seperti apa Anda terlihat sebelum dan setelah prosedur."

Beberapa kebiasaan buruk lainnya:
-Menggunakan lipstik warna cokelat, yang membuat seseorang tampak lebih tua
-Memencet jerawat, karena akan meninggalkan bekas luka dan noda
-Tidur menggunakan make up sehingga tidak memungkinkan kulit bernapas dan regenerasi
-Tak berolahraga, karena tubuh memerlukan aliran darah yang baik. Olahraga tiga kali dalam seminggu membantu memperbaiki kecantikan
• VIVAnews

Kontroversi Permen Virus Cacar Air

VIVAnews - Otoritas kesehatan Amerika Serikat mengutuk peredaran permen mengandung virus cacar air. Kampanye pencegahan cacar air dengan vaksin pun digalakkan agar masyarakat tak semakin sesat.

Dr Elaine Schulte, pakar kesehatan anak di Cleveland Clinic Children’s Hospital, mengatakan bahwa vaksin tak hanya melindungi anak dari serangan virus cacar air, tapi juga mencegah terjadinya penularan.

Vaksin cacar air sudah ada sejak 1995. Bisa diberikan untuk anak mulai usia 12 bulan. Berdasarkan data antara tahun 1995 dan 2008, penggunaan vaksin ampuh menurunkan kasus cacar air hingga 2009.

"Anak yang sudah mendapat vaksin kecil kemungkinannya terserang cacar air. Kemungkinan terserang memang masih ada, tapi sangat kecil peluangnya," kata Schulte.

Schulte menegaskan bahwa vaksin cacar air adalah cara terbaik untuk memberikan perlindungan terhadap anak. Bukan dengan sengaja menulari anak dengan virus cacar air hanya agar tak terkena di usia dewasa.

Kampanye mengenai vaksin cacar air kembali gencar setelah Wendy Werkit, seorang warga asal Nashville, Amerika Serika, sengaja menciptakan permen yang terpapar virus cacar air. Permen ini ditawarkan untuk para orangtua yang menghendaki anaknya segera mengalami cacar air di usia dini.

Werkit terinspirasi menjual produk tersebut karena melihat sejumlah orangtua frustasi melihat anaknya tak kunjung mengalami cacar air.

Menempatkan iklan produknya di Facebook, wanita itu menjajakan dagangannya seharga US$50 atau sekitar Rp450 ribu melalui transaksi online PayPal. Ia menekankan niatnya untuk membantu anak-anak 'menjemput' virus itu segera, karena jika mengalaminya di usia dewasa lebih berbahaya.

Dalam pikirannya, mengalami cacar air di masa dewasa menyiksa. Selain membutuhkan penyembuhan lebih lama, infeksi cacar di masa dewasa juga berpotensi meninggalkan bekas di kulit yang sulit hilang.
• VIVAnews

Ditemukan Gen Pemicu Tidur Singkat

VIVAnews - Bukan hanya soal kebiasaan, seseorang bisa hanya tidur selama empat jam, lalu kembali beraktivitas. Ada peran gen yang memicu hal ini. Ilmuwan menemukan rahasia 'alarm tubuh' yang memungkinkan beberapa orang hanya tidur selama empat jam.

Gen yang baru teridentifikasi oleh tim dari Ludwig Maximilians University, disebut ABCC9. Gen ini bisa mengurangi durasi tidur seseorang, yang juga diketahui berhubungan dengan penyakit jantung dan diabetes.

Hasil temuan ini bisa menjelaskan mengapa seseorang bisa tetap fokus beraktivitas, seperti Margaret Thatcher, meskipun hanya tidur empat jam. Penelitian ini melibatkan 4.000 orang yang berasal dari tujuh negara Uni Eropa. Mereka diminta untuk mengisi kuesioner terkait kebiasaan tidur.

Peneliti lalu menganalisis jawaban para partisipan dan juga memeriksa gen mereka. Diketahui, partisipan yang memiliki dua copy varian umum ABCC9, tidur lebih singkat secara signifikan, dibandingkan mereka yang yang memiliki dua copy varian gen lain.

"Rupanya hubungan durasi tidur dengan kondisi lain seperti penyakit jantung dan diabetes dapat dijelaskan oleh mekanisme umum molekuler. Gen ABCC9 merupakan evolusi kuno, yang juga ada pada lalat buah. Lalat ini juga menunjukkan perilaku seperti tidur," Dr. Karla Allebrandt, dari Ludwig Maximilians University of Munich, seperti dikutip dari Daily Mail.

Menurut Professor Till Roenneberg, salah satu peneliti, hal ini menunjukkan kalau ABCC9 juga memiliki efek terhadap periode tidur nokturnal pada lalat. Dengan kata lain, ada kontrol genetik yang memengaruhi durasi tidur, di beberapa spesies, bukan hanya manusia. (eh)
• VIVAnews

Trik Mengganti Jeroan Sapi

VIVAnews - Rasa nikmat dan tampilan cantik seringkali tak cukup menjadi bekal untuk menduniakan masakan nusantara. Trik menyesuaikan bahan baku dengan selera masyarakat mancanegara juga perlu menjadi perhatian.

Pakar kuliner William Wongso mengatakan, dirinya kerap melakukan trik penyesuaian saat harus menyajikan masakan yang berbahan baku jeroan, seperti sate Padang. "Yang makan jeroan itu cuma orang Indonesia, jadi harus punya trik mencari pengganti jeroan tanpa mengurangi rasa," ujarnya.

William kerap mengganti jantung dan lidah sapi dengan daging sapi di bagian pipi. Tekstur antara jeroan yang kerap dipakai untuk sate Padang itu sangat mirip dengan daging pipi. "Enak, kenyal karena bagian pipi mengandung banyak kolagen," ujarnya.

Mengganti bahan baku jeroan dengan daging membuat William lebih nyaman menyajikan sejumlah masakan nusantara kepada tamu asal mancanegara. Tamunya pun lebih menikmati karena umumnya mereka segera bergidik jika tahu bahan bakunya jeroan.

Bagi William, yang tak boleh ditawar adalah cita rasa asli. Menduniakan makanan nusantara bukan berarti berkreasi dengan menyesuaikan cita rasa bangsa lain. "Menyesuaikan bumbu dengan lidah bangsa lain itu yang jadi kesalahan besar kita, bagaimana memperkenalkan makanan kita kalau bumbunya berubah," ucapnya.

William memang disiplin soal rasa. Bersama Kementerian Luar Negeri, ia akan menggelar workshop bersama sejumlah pemilik restoran di Belanda. Ia ingin menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya cita rasa. Bahkan, kalau perlu membawa bahan asli dari Indonesia.

Ia sedih ketika suatu kali jalan-jalan ke Belanda melihat menu khas Indonesia, bakmi dan lumpia, tapi rasanya jauh dari asli. "Bagaimana masyarakat dunia akan mengenal bakmi dan lumpia yang sebenarnya kalau tak ada disiplin mempertahankan rasa," ujarnya. "Mempertahankan cita rasa asli itu yang terpenting." (art)
• VIVAnews

Tepat Pilih Parfum Sesuai Musim

VIVAnews - Menyemprotkan wewangian di sekujur tubuh, bisa membangkitkan rasa percaya diri. Maka tak heran, jika tak lengkap rasanya keluar rumah tanpa menyemprotkan parfum. Tapi, memilih wewangian juga harus selektif dan sesuai dengan perubahan musim.

Saat musim berubah, berarti aroma parfum juga harus berubah supaya selaras dengan cuaca yang terjadi saat itu. Saat musim panas dan musim semi, wewangian yang tepat biasanya yang beraroma bunga. Saat tiba musim dingin adalah waktu untuk menggganti aroma parfum dengan aroma musk, aroma hutan (woody), dan oriental.

Anda pun harus tahu, ketika datang musim panas, wewangian dimaksudkan untuk membuat wanita merasa tenang dan dingin, sedangkan untuk musim dingin, biasanya aroma parfum yang dipilih bisa membuat pemakainya memancarkan aroma yang seksi.

Fiona Caroline, Manajer Pelatihan dari Parfum Christian Dior di Mumbai, mengatakan, "Untuk memilih parfum musim dingin tergantung pada kimia tubuh seseorang. Jika kulit Anda kering dan mengalami dehidrasi, tubuh membutuhkan wewangian yang memiliki esensi yang hangat dan intens, dibandingkan dengan musim lain. Wewangian bisa bertahan lama pada kulit yang tidak kering,” ujar Fiona seperti dikutip laman Times of India.

Memilih Parfum

Memilih aroma parfum apa yang akan dipakai memang bisa membuat seseorang bingung. Nah, memilih parfum yang cocok ini yang kadang membuat bingung. Bagaimana cara memilihnya, simak tip berikut ini:

1. Sesuaikan dengan karakter Anda

Jika Anda memiliki sifat riang, pilih aroma musky. Ini akan menyesuaikan mood Anda. Bagi Anda pemilik sikap romantis, akan lebih baik memilih aroma wewangian buah segar. Bagi kebanyakan wanita, efek parfum bisa sangat berpengaruh dalam setiap aktivitas wanita.

2. Lakukan uji semprot sebelum membelinya

Ahli make-up yang biasa mendandani selebritas, Reema Sablok, mengatakan, "Efek dari parfum bisa berbeda-beda untuk setiap wanita. Aroma yang sama akan menghasilkan hasil yang berbeda pada setiap orang. Aroma yang digunakan seseorang belum tentu memiliki bau yang sama saat Anda semprotkan,” katanya.

Untuk itu, lakukan uji semprot aroma sebelum benar-benar menentukan pilihan. Saat melakukan uji wewangian untuk tubuh, jangan lebih dari tiga aroma berbeda yang disemprotkan pada tubuh, hal ini bisa membingungkan indra penciuman Anda.

3. Sesuaikan parfum sesuai musim yang sedang berlangsung
Ketika memilih aroma parfum untuk musim dingin, pilih aroma yang benar-benar bisa mengingatkan seseorang tentang musim.

"Parfum untuk musim dingin harus memiliki aroma yang 'kaya' serta manis seperti amber, vanili dan kayu manis. Ada berbagai parfum yang menggabungkan wewangian manis seperti jeruk, karamel, lemon, madu dan buah-buahan. "
• VIVAnews

Banyak Anak Bisa Kurangi Risiko Stroke

VIVAnews - Kabar baik bagi Anda yang memiliki empat anak atau lebih. Pasalnya, seorang wanita yang memiliki banyak anak, berisiko lebih kecil meninggal dunia karena stroke. Meskipun memiliki banyak anak diidentikkan dengan level stres tinggi, ternyata juga memiliki dampak positif bagi kesehatan wanita.

Ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan tim dari University of California, pada 1.300 wanita di California. Yaitu wanita yang memiliki empat anak atau lebih, risiko meninggal karena stroke, berkurang hingga 50 persen.

Hal ini, menurut peneliti, kemungkinan karena tingginya sirkulasi hormon saat hamil. Dampaknya sangat positif bagi pembuluh darah. Lalu, keluarga yang memiliki banyak anak, cenderung saling mendukung dan cukup dekat satu sama lain, yang sangat baik untuk kesehatan jantung.

"Wanita dalam penelitian, memiliki risiko kematian karena CVD (cardiovascular disease) yang lebih rendah jika mereka hamil empat kali atau lebih," kata Marni Jacoobs salah satu peneliti, dikutip dari Telegraph.co.uk.

Mekanisme sebab akibatnya secara detil, menurut Jacoobs, belum diketahui dengan jelas. Namun, kemungkinan karena kesuburan mmencerminkan seorang wanita memiliki tubuh yang sehat. Serta, efek positif paparan sirkulasi hormon estrogen dan hormon lainnya selama kehamilan.

"Perubahan fisiologis seorang wanita karena kehamilan bisa menimbulkan efek abadi pada kesehatannya. Namun, terkait bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular secara signifikan, dibutuhkan penelitian lebih lanjut," kata Profesor Donald Peebles, juru bicara Royal College of Obstetricians and Gynaecologists.
• VIVAnews

Cemilan Juga Bisa Bikin Langsing.

VIVAnews - Tak selamanya, cemilan berdampak buruk pada berat badan. Justru sebaliknya, dengan menu cemilan yang sehat, tubuh bisa jadi lebih fit dan membantu mengontrol nafsu makan.

Jadi, jangan selalu menghindari cemilan. Ada banyak alasan sehat mengapa Anda bisa memanjakan diri dengan cemilan dan tetap sehat. Ingin tahu apa saja? Berikut empat alasannya, seperti dilansir dari Times of India.

1. Menjaga rasa lapar dalam level minimum
Jika kesibukan membuat jeda waktu makan Anda sangat lama, siapkan cemilan dalam tas. Bisa pisang, apel, atau biskuit sayuran. Cara ini akan membuat rasa lapar tetap dalam level minimun, dan Anda jadi tak berlebihan saat makan.

2. Membantu mengontrol gula darah
Cemilan sehat seperti buah dan biskuit sayuran, jika dikonsumsi secara tak berlebihan, bisa membantu Anda mengontrol kestabilan gula darah. Konsumsi cemilan meningkatkan kontrol gula darah dengan menyediakan aliran karbohidrat.

3. Menstabilkan level energi
Dengan mengonsumsi cemilan , berarti Anda selalu memenuhi asupan energi sekaligus menjaga berat badan. Itu karena, Anda akan makan lebih sedikit saat makan siang atau malam karena sudah agak kenyang dengan mengonsumsi cemilan. Ini juga bisa membantu melancarkan proses metabolisme, serta sistem pencernaan mengolah makanan jadi lebih cepat.

4. Memenuhi asupan vitamin
Jadikan irisan buah segar, salad, yogurt, atau olahan gandum utuh, menu cemilan Anda. Kandungan vitamin dan mineralnya yang tinggi, bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bukan hanya itu, cemilan ini jadi sumber energi, agar Anda tetap fit saat sibuk beraktivitas.
• VIVAnews