VIVAnews - Pejabat Departemen Kesehatan Florida, Amerika Serikat, mengingatkan sejumlah guru untuk memperketat pengawasan terhadap anak didik. Mereka khawatir dengan munculnya tren konsumsi alkohol melalui permen.
Seperti dikutip dari ABC News, sejumlah anak muda sekolah menengah semakin pintar mengelabui orangtua dan guru. Mereka bisa leluasa mencicip minuman keras dengan mengulum permen yang sudah mereka rendam di dalam minuman mengandung alkohol.
Sebuah kelompok nirlaba, Lake County Safe Climate Coalition, telah melakukan penelitian. Mereka membuktikan bahwa konsumsi permen tersebut bisa membuat mabuk. "Tentu saja, kami mencobanya," kata Direktur Eksekutif kelompok itu, Debi MacIntyre.
Menurut MacIntyre, anak-anak itu biasanya menggunakan permen jenis tertentu yang memiliki daya serap tinggi terhadap cairan. Permen yang populer dengan sebutan permen beruang itu biasanya direndam ke dalam cairan beralkohol, seperti vodka, selama 24 jam. "Paginya, cairan sudah terserap sempurna hingga permen menggemuk," katanya.
Dua remaja yang diwawancara mengatakan bahwa 'permen mabuk' itu merupakan metode kejahatan baru untuk menyembunyikan alkohol di kalangan anak yang belum boleh menenggak minuman keras. "Orangtua kami tak akan khawatir saat melihat kantong permen di ransel," ujarnya.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar