Minggu, 30 Oktober 2011

5 Trik Hilangkan Gatal di Kulit Kepala

VIVAnews - Rasa gatal di kulit kepala bisa datang kapan saja, terutama ketika Anda berada di luar ruangan saat kondisi cuaca panas. Keringat yang bercampur kotoran menempel di kulit kepala dan memicu rasa gatal.

Keinginan untuk menggaruk pun muncul dan hal ini bisa membuat luka di kulit kepala yang berujung infeksi. Untuk itu, segera hilangkan gatal di kulit kepala sebelum makin parah dengan lima cara berikut, sebagaimana dilansir Times of India.

1. Jaga kebersihan
Pemicu utama gatal di kulit kepala adalah kotoran dan jamur. Karena itu selalu jaga kebersihan kulit kepala Anda. Keramaslah secara teratur dengan cleansing shampo atau sampo anti ketombe jika Anda mudah terkena ketombe.

2. Kurangi penggunaan produk berbahan kimia
Pintar-pintarlah memilih produk penataan atau pewarna rambut. Itu karena sebagian besar mengandung zat kimia yang dengan mudah memicu iritasi kulit kepala dan rasa gatal.

3. Kurangi keramas dengan air hangat
Saat pagi dan suhu terasa dingin, memang lebih enak mandi menggunakan air hangat. Tetapi, untuk keramas, usahakan Anda tetap menggunakan air dingin. Itu karena air hangat juga bisa memicu iritasi terutama di kulit kepala yang sensitif.

4. Jaga kelembaban
Kondisi kulit kepala yang kering juga bisa membuat rasa gatal. Untuk mencegahnya, gunakan minyak khusus untuk rambut atau hair lotion secara teratur.

5. Perlindungan
Saat berada di luar ruangan, terutama ketika cuaca panas, kenakan payung atau topi. Atau, agar terlihat lebih gaya, lilitkan saja scarf ukuran lebar di kepala. Hal ini untuk melindungi kulit kepala Anda dari kotoran dan jamur.

Kenali Penyakit dari Kondisi Mulut

VIVAnews - Mencegah lebih baik dari mengobati. Pepatah yang sudah sering Anda dengar itu mungkin dapat dilakukan dengan cara sederhana: menyikat gigi dan membersihkan gusi. Menurut para ahli, menyikat gigi dua kali sehari dapat mencegah penyakit jantung dan stroke.

Memang sulit dipercaya bahwa dengan menyikat gigi beberapa menit dapat memberikan dampak yang besar bagi kesehatan. Namun fakta menunjukkan mulut berperan sebagai ‘gerbang’ dari seluruh tubuh dimana gigi dan gusi seseorang dapat mewakili kesehatannya.

“Ada tambahan bukti yang mendukung fakta bahwa kondisi mulut dapat berdampak pada kesehatan secara keseluruhan. Karena itu sangat penting menjaga gigi Anda dan itu mungkin dapat memperpanjang usia Anda,” kata direktur klinis dari Kedokteran Gigi di Ultrasmile, Dr. Thang Nghiem seperti yang dilansir dalam laman Sun edisi 22 September 2011.

Menurutnya beberapa penyakit dapat diketahui dari kondisi mulut seseorang, seperti sakit kuning, radang sendi, anemia, bahkan HIV. Berikut beberapa kondisi mulut yang mungkin disebabkan karena penyakit :

Mulut Kering
Mulut Kering umumnya disebabkan kurang minum air, alergi atau merokok. Namun apabila Anda tidak berada dalam ketiga kondisi tersebut dan mulut masih kering, hati-hati, mungkin itu tanda penyakit sindrom Sjogern. Dr Nghiem mengatakan sindrom ini menyerang kekebalan tubuh dan menghancurkan kelenjar yang memproduksi air mata dan liur sehingga mulut dan mata menjadi kering.

Gigi Retak/patah
Hal ini merupakan pertanda refluks, yaitu kondisi dimana asam dari perut naik ke kerongkongan. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa mulas pada perut dan gangguan lainnya. Dr Nghiem mengatakan asam surut harus ditangani oleh dokter.

Lidah memutih
Lidah yang berubah warna menjadi putih pucat dapat berarti Anda terjangkit kanker mulut. “Tanda utama kanker mulut adalah lidah pucat dan pipi cekung. Tanda lainnya adalah warna belang putih dan merah atau bisul pada mulut,” kata Dr Nghiem.

Bisul
Bisul pada mulut tidak boleh dianggap remeh. Itu dapat menjadi awal tanda terjadinya radang usus besar atau penyakit Crohn. Penyakit Crohn merupakan infeksi usus yang menyerang semua sistem pencernaan, termasuk mulut.

Warna kuning di bawah lidah
Langit-langit mulut atau permukaan bawah lidah yang menguning dapat menandakan penyakit hati. Dr Nghiem menjelaskan kedua tempat tersebut merupakan tempat pertama yang menguning. Apabila kondisi sudah semakin parah, warna kuning juga akan terlihat pada seluruh permukaan halus dalam mulut.

Lidah memerah
Orang yang kekurangan darah dapat menunjukkan tanda glositis, radang pada lidah yang mengakibatkan lidah memerah dan kelihatan licin. Tanda lainnya adalah retakan berwarna merah pada sudut mulut.

Sariawan
Dr Nghiem mengatakan sariawan bisa menjadi indikasi pertama penyakit HIV. Tapi jangan panik terlebih dahulu. Sariawan dapat disembuhkan dengan steroid dan penggunaan antibiotik untuk menyingkirkan faktor-faktor lainnya.

Tanda-tanda lain orang yang terjangkit HIV , yaitu warna merah pada lidah atau lidah yang kelihatan berbulu, kutil atau bisul pada gusi, bibir, dan mulut. Anda yang merasa ragu-ragu disarankan langsung berkonsultasi dengan dokter gigi atau dokter umum Anda.

Gigi Usang dan datar
Gigi yang usang dan datar bisa jadi orang biasanya disebabkan orang tersebut menggertakan giginya. Bisa jadi itu pertanda stres. “Penjagaan pada mulut sangat penting untuk mencegah usangnya email gigi,” katanya.

Penyakit gusi
Penyakit pada gusi umumnya disebabkan oleh plak gigi yang mengakibatkan warna merah dan infeksi pada gusi serta pendarahan ketika menggosok gigi. Dr Nghiem mengatakan studi terbaru menunjukkan ada hubungan antara penyakit gusi dengan penyakit jantung dan stroke. “Hal ini karena bakteri pada penyakit gusi mengaktifkan sel darah putih yang mempengaruhi penyakit jantung dan stroke.

Selain itu, penyakit gusi juga dapat mengakibatkan komplikasi kandungan, termasuk lahir prematur dan bayi yang lahir dengan bobot di bawah normal,” katanya. (Rudy Bun)

Punya Anak Kurangi Risiko Penyakit Jantung

VIVAnews - Sampaikan kabar baik ini pada suami Anda. Ternyata, menjadi seorang ayah, membuat jantung mereka lebih sehat. Risiko terkena penyakit jantung pun berkurang sebesar 20 persen.

Hal ini merupakan hasil penelitian tim dari Stanford University yang dilakukan selama satu dekade pada 135 ribu pria. Diketahui kalau pria yang tak memiliki anak, berisiko lebih tinggi meninggal karena penyakit jantung dibandingkan mereka yang memiliki anak.

Tim peneliti mengungkap adanya peningkatan kemungkinan ketidaksuburan bisa jadi tanda peringatan dini masalah jantung di masa depan. "Ini bukti bahwa infertilitas memiliki keterkaitan dengan kondisi kesehatan seorang pria di masa mendatang," kata kepala peneliti, Dr Michael Eisenberg dari Stanford University, seperti dikutip dari Daily Mail.

Ia juga mengungkap kalau pria yang tidak subur memiliki risiko tinggi terkena kanker tertentu. Penelitian dipublikasikan dalam Journal Human Reproduction melibatkan responden pria yang berumur lebih dari 50 tahun,

Selama penelitian dalam kurun waktu 10 tahun, 10 persen pria meninggal dunia. Satu dari lima kematian, disebabkan penyakit jantung. Saat dilihat catatan, pria yang tanpa anak memiliki risiko terkena penyakit jantung 17 persen lebih tinggi dibandingkan pria yang memiliki anak.

"Keyakinan saya itu bisa terjadi karena ada alasan biologis," kata Dr. Michael.

Ia menekankan bahwa studi ini bukan berarti menyimpulkan tak memiliki anak bisa menyebabkan masalah jantung. Tetapi, lebih ingin menunjukkan kalau ketidaksuburan memengaruhi kesehatan, dan memiliki keterkaitan dengan risiko penyakit jantung.

Hobi Membuat Jantung Lebih 'Bahagia'

VIVAnews - Untuk membuat jantung selalu dalam kondisi sehat, banyak hal yang bisa dilakukan. Bukan hanya dengan olahraga dan mengatur pola makan, tetapi juga menjaga kondisi psikologis selalu stabil.

Artinya, jangan biarkan stres menguasai Anda. Memiliki manajemen stres yang baik merupakan kunci utama membuat jantung selalu sehat. Faktanya, stres yang tak segera diatasi bisa memicu darah tinggi dan penyakit jantung.

"Stres, jika tidak dikelola dengan baik bisa mengakibatkan tekanan serta penyempitan pembuluh darah, peningkatan kadar kolesterol jahat, bahkan pembekuan darah yang pada akhirnya menyebabkan serangan jantung," kata Mickey Mehta, ahli kesehatan holistik asal India, seperti dikutip dari Idiva.com.

Salah satu cara untuk membuat Anda lepas dari stres adalah dengan memiliki hobi. Dengan memiliki kesukaan, Anda memiliki aktivitas seru yang bisa mengurangi perasaan stres dan depresi. Tak ada salahnya untuk mencoba tiga hobi berikut untuk membuat jantung Anda lebih 'bahagia'.

Jalan-jalan
Hobi yang satu ini membuat Anda selalu mendatangi tempat-tempat baru dan memiliki banyak teman. Jika memang tak punya banyak waktu, tak perlu melakukan perjalanan jauh.

Datangi saja rumah kerabat dekat atau saudara Anda. Dengan begitu Anda bisa melarikan diri sejenak dari kesibukan. Hal ini bisa jadi cara efektif melepas penat dan mengurangi stres. Jantung pun jadi lebih sehat.

Berkebun
Menanam, menyiram, memberi pupuk hingga membersihkan pot, membuat Anda merasa lebih santai. Dengan melihat hijaunya daun dan cantiknya bunga, Anda juga akan lebih merasa tenang. Saraf yang tegang pun jadi lebih rileks.

Memasak
Ini juga salah satu terapi untuk menghilangkan stres dan membuat jantung Anda lebih sehat. Mencoba resep baru, berbelanja dan memilih bahan masakan, selalu jadi pengalaman seru. Tak perlu memasak masakan yang rumit, cukup yang sederhana saja. Lalu, sajikan untuk orang tersayang. Senyum dan pujian dari mereka, akan jadi obat ampuh untuk menghilangkan stres dan membuat jantung menjadi lebih 'bahagia'.

Pil Pereda Hasrat Merokok

VIVAnews - Bagi sebagian besar orang, kebiasaan merokok sangat sulit dihentikan. Meski awalnya termotivasi untuk tidak menghisap nikotin, banyak yang gagal menghapus kebiasaan buruk ini. Bila demikian, pil pereda hasrat merokok mungkin patut dicoba.

Selama studi yang dimuat dalam New England Journal of Medicine, 740 partisipan diminta minum 2-6 pil Tabex per hari selama 25 hari, sedangkan sisanya minum placebo. Setelah satu tahun perawatan, 8,4 persen mereka yang diberi pil Tabex berhasil berhenti merokok dibanding 2,4 persen yang minum placebo.

Profesor Robert West dari pusat penelitian kanker di Universitas London mengatakan, "Angka sukses yang rendah menunjukkan betapa susahnya untuk berhenti merokok, bahkan bagi mereka yang bermotivasi tinggi," katanya seperti dikutip Daily Mail.

Pil Tabex berasal dari tanaman laburnum yang mengandung senyawa cytisine yang berfungsi mengurangi keinginan merokok. Obat ini awalnya digunakan para prajurit Jerman dan Rusia ketika Perang Dunia II. Mereka merokok dengan daun laburnum ketika persediaan nikotin habis.

Walaupun penggunaan obat ini sudah berlangsung selama empat dekade lalu di Eropa timur, pil ini baru tersedia secara luas di Inggris dua tahun ke depan. Saat ini obat yang diklaim dapat menggantikan nikotin baru dapat diperoleh lewat internet dengan harga 12 poundsterling, sekitar Rp165 ribu.

Namun begitu, Profesor West juga khawatir dan memeringatkan kemungkinan adanya penipuan obat-obatan palsu yang meniru pil ini. Laporan: Rudi Bun (adi)

Negara Ini Perangi Obesitas Lewat Pajak Lemak

VIVAnews - Memerangi obesitas bukan semata-mata masalah estetika, tapi kesehatan jangka panjang. Tak heran jika pemerintah Denmark merasa perlu campur tangan demi mencegah ledakan warga obesitas di negaranya.

Mulai akhir pekan ini, Pemerintah Denmark akan mengenakan pajak tambahan untuk pembelian sejumlah makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi: mentega, keripik, dan daging cincang.

Harapannya, penerapan pajak tambahan itu akan memaksa masyarakat untuk mengurangi asupan lemak pemicu obesitas. Masyarakat akan membatasi konsumsi karena harganya menjadi mahal.

"Ini pertama kalinya ada pajak untuk konsumsi lemak," kata Mike Rayner, Direktur Kelompok Riset Promosi Kesehatan Universitas Oxford, yang sejak lama memperjuangkan penerapan pajak atas makanan yang tidak sehat di Inggris, seperti dikutip Telegraph.

"Ini sangat menarik. Kami belum pernah mempraktikkannya. Sekarang kita akan melihat dampaknya secara nyata bagi kesehatan masyarakat," katanya. "Akan lebih efektif jika dikombinasikan dengan pengurangan pajak untuk buah dan sayuran."

Kebijakan serupa berlaku di Hongaria. Mulai awal bulan ini, pemerintah setempat memberlakukan pajak tambahan untuk semua jenis makanan kemasan tak sehat yang mengandung kadar tinggi gula, garam, karbohidrat, dan kafein.

Menurut penelitian yang dilakukan sebuat institusi di Denmark menyebut bahwa konsumsi lemak jenuh menjadi pemicu utama kematian dini di negaranya. (umi)

Curhat Berlebihan Bisa Bikin Galau

VIVAnews - Bercerita dan berkeluh kesah dengan sahabat mungkin menjadi pilihan bagi sebagian wanita untuk melepaskan sedikit beban dipundaknya. Namun, apakah dengan bercerita membuat Anda merasa jauh lebih baik atau justru lebih buruk?

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Missouri menemukan bahwa 'curhat' justru membuat Anda merasa lebih buruk. Para peneliti melakukan serangkaian tes pada remaja perempuan dan menemukan bahwa kecenderungan mereka bercerita tentang masalah yang terjadi secara berlebihan justru membuat perasaan lebih buruk.

Mereka akan terjebak dalam pola pikir negatif dan berisiko mengalami depresi dan stres. Memang, berbagi masalah di awal membuat perasaan lebih baik. Itu karena mengobrol memicu zat kimia pada otak wanita untuk bereaksi layaknya candu heroin yang melegakan. Namun, ketika overdosis, akan menimbulkan perasaan tertekan dan depresi.

Membicarakan masalah justru memperkuat masalah tersebut. Semakin kita membicarakannya, semakin kecil kemungkinan kita benar-benar melakukan sesuatu untuk memperbaikinya.

"Ketika wanita membicarakan masalah mereka, rasanya sangat melegakan karena mendapatkan dukungan serta validasi. Tapi, mereka tidak melihat bahwa ini akan membuat mereka lebih buruk," ujar Amanda Rose, profesor ilmu psikologi Fakultas Seni dan Ilmu Pengetahuan Universitas Missiori, seperti dikutip dari Daily Mail.

Dalam menangani masalah, wanita dan pria memiliki cara yang berbeda. "Pria cenderung lebih baik ketika berbicara dan mereka akan lebih memilih melakukan kegiatan yang berbeda untuk mengalihkan pikirannya dari masalah," kata Amanda

Namun, apakah akan lebih baik jika Anda mengikuti cara pria mengatasi masalah? Psikolog Linda Papadopoulos berpikir demikian. "Membicarakan masalah dengan sahabat sangat baik dilakukan, tapi jika yang Anda lakukan hanya mendefinisikan ulang masalah tanpa mencoba menemukan solusi, maka itu hanya akan membuat Anda cemas," ujarnya.

Bahkan menurutnya, wanita cenderung kehilangan sudut pandang dan cara berpikir ketika temannya mengalami masalah yang sama. Ternyata, berbagi masalah, efektif sebagai media penularan emosi. Ketika seseorang berpikir negatif, hal tersebut akan memengaruhi suasana hati orang lain.

Itulah sebabnya jika seorang teman mulai merengek, maka sahabat-sahabatnya yang lain akan bergabung masuk dan membuat beban masalah menjadi dua kali lipat. Meski fakta mengatakan curhat tidak membuat wanita merasa lebih baik, mereka tidak dapat lepas dari kebiasaan ini.

Hal ini mungkin karena berbagi masalah terbukti sebagai pengalaman mengikat. Ada sesuatu yang menarik, terkait mengetahui bahwa sahabat cukup memercayai Anda untuk meredam kegundahan hati dan tentunya merasa lega ketika ada seseorang mendengarkan rengekan Anda.

Menurut psikolog Jane McCartney, ini adalah fenomena modern yang terjadi di masyarakat. "Kita hidup dalam budaya di mana kita melihat orang-orang berbicara panjang lebar tentang masalah mereka. Dalam beberapa kasus, berbagi masalah menjadi salah satu cara memulai percakapan," ujarnya.

Menurutnya hal ini akan bahaya ketika Anda tidak memiliki masalah untuk dibicarakan, Anda akan mulai mencari-cari masalah hanya untuk menemukan topik perbincangan.

"Anda ingin memuaskan hati teman di tengah rintihannya karena ini berarti bahwa mereka akan mendengarkan apa yang ingin Anda katakan. Namun, efeknya justru membuat suasana hatinya tambah kacau. Dia akan menyedot energi negatif dan dalam jangka panjang tidak ada seorang pun yang ingin dekat dengan orang yang selalu merengek tentang masalahnya," ujarnya.

Memang, berbagi masalah bertujuan untuk menemukan solusi. Tapi, Anda harus membatasi diri Anda. "Anda harus menghindari fokus pada pemicu masalah. Tapi, seharusnya fokus pada solusi atas masalah Anda," ujarnya.

Mungkin ada baiknya jika memilih untuk berbagi masalah dengan sahabat pria. Misalnya, ketika dirugikan perusahaan tempat bekerja, mereka akan mengarahkan Anda ke pengacara. Jika Anda mengeluhkan keuangan, ia akan menyarankan Anda untuk memotong anggaran belanja yang tidak perlu. Mungkin, Anda akan merasa sangat kecewa dengan jawaban singkat mereka. Itu karena Anda ingin meluapkan semua emosi, tapi faktanya mereka benar.

Linda Papadopoulus mengatakan bahwa Anda harus mengingat seberapa baik hidup Anda. "Kita cenderung fokus pada sesuatu yang buruk dibandingkan yang baik. Padahal kita memiliki begitu banyak yang harus disyukuri," ujarnya. (umi)

Cara Menenangkan Anak Saat Cedera

VIVAnews - Di usia balita dan anak-anak, buah hati akan tertarik mengeksplorasi segala hal di lingkungan sekitarnya. Seringkali mereka akan jatuh atau mengalami cedera. Mendengar teriakan histeris dan tangisan anak, orang tua sering panik sehingga sulit mengetahui apakah situasi yang dialami si kecil darurat atau tidak.

Lara Zibners MD, seorang dokter pediatrik dan penulis "If Your Kids Eats This Book, Everything Will Still Be Okay," mengungkap sebelum memutuskan membawa anak ke rumah sakit, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menenangkan dan mengobatinya, seperti dikutip CNN.

Luka terbakar
Bila anak merenggut cangkir teh dan kopi dan menumpahkan di tubuhnya, jangan panik. Perhatikan luka bakarnya. Ketika luka terjadi di sebagian besar permukaan kulit tangan, wajah, kaki, alat kelamin atau luka bakar tingkat tiga, itu adalah sinyal untuk segera membawa anak ke dokter.

Jika lukanya kecil, orangtua dapat merawat anak di rumah dan mengeluarkan panas dari tubuhnya dengan menyiram air dingin pada luka. "Jika hanya sebagian kecil tangan terbakar, taruh tangan anak di bawah wastafel yang mengalir selama 10-15 menit atau hingga sakit mereda dan perban dengan kain," katanya.

Jangan mengoleskan salep berupa pasta gigi atau mentega karena dapat menyebabkan infeksi, dan panas terperangkap dan menyebabkan luka lebih dalam.

Benjol di kepala
Terjatuh sering menyebabkan adanya luka benjol di kepala. Bila anak berusia di bawah 12 bulan, benjol sekecil apapun sebaiknya dikonsultasikan ke dokter. Bila anak berusia lebih dari 12 bulan, tunggu sebentar sebelum membawanya ke rumah sakit.

Dr Zibners mengatakan, kebanyakan anak-anak dengan benjol di kepala akan segera membaik dan tak ada hubungan antara besar benjol dengan cedera. Banyaknya pembuluh darah di kepala dan wajah membuat pembengkakan terlihat dramatis.

Awasi anak dalam beberapa jam ke depan. Perhatikan apakah dia lemas, muntah, mengantuk atau sangat rewel. Jika Anda melihat tanda-tanda ini, segera ke dokter. Bila setelah jatuh anak langsung pingsan, hubungi ambulans.

Luka di kulit
Luka ruam di popok umumnya bisa diobati dengan berbagai jenis krim yang ada di pasaran. Cara mencegah ruam antara lain menempatkan popok dengan pas sehingga tak menimbulkan iritasi.

Namun, jika kulit bayi teriritasi berat atau adanya luka gigitan dari anak lain, segera bawa ke dokter. Kemungkinan anak akan diberi obat anti-infeksi. Jika tidak, segera cuci luka dengan sabun dan air hangat lalu berikan salep antibiotik dan perban.

"Gigitan manusia adalah salah satu paling kotor dari semua luka karena bakteri biasanya ditemukan di mulut manusia," kata Karen Frush MD, dokter pediatrik dari Universitas Duke di Durham, North Carolina.

Trauma
Saat kendaraan yang Anda tumpangi bersama anak disalip dari belakang sehingga membuat si kecil kaget dan menangis, cobalah menenangkannya dalam waktu 15-20 menit. Bila mereka tak bisa tenang, lebih baik ke dokter.

"Anak lima tahun atau lebih yang duduk dengan benar dalam mobil kemungkinan besar tidak mengalami cedera atau terdampak kecil, namun bila tak bisa ditenangkan, lebih baik memeriksakan anak ke dokter untuk mengecek kemungkinan cedera." kata Dr Frush.

Menggigit lidah
Jangan panik. Basahi kain bersih dengan air dingin dudukkan anak di pangkuan atau kursi lalu tekan bagian lidah yang terluka. Beri anak makanan yang dingin atau beku seperti yogurt.

Jangan berikan makanan asam atau asin karena akan menyengat lidahnya dan membuat sakitnya makin parah.

Tanda peringatan lain
Frush memeringatkan beberapa kondisi untuk segera membawa anak ke dokter, diantaranya:
- Darah dalam urin (bisa dari luka pada saluran kemih atas atau bawah).
- Memar di bagian dada atau perut
- Menolak untuk menggerakkan atau memalingkan wajah
- Menolak untuk menahan berat badan.

Survei: Karyawan Muda Lebih Rentan Stres

VIVAnews - Sebuah survei menemukan karyawan muda berusia di bawah 30 tahun lebih rentan sakit ketimbang karyawan yang lebih senior. Mereka juga berisiko lebih tinggi mengalami stres ketimbang rekan kerja paruh baya.

Jajak pendapat terhadap 3.000 orang dewasa menemukan, tempat kerja adalah penyebab terbesar karyawan muda terserang penyakit. Sebanyak 72 persen karyawan berusia di bawah 30-an mengatakan mereka sakit setidaknya satu hari dalam sebulah, dibandingkan 46 persen karyawan berusia diatas 55 tahun.

Karyawan muda, berdasar jajak pendapat lebih mungkin mengalami pilek, alergi dan alergi makanan. Riset yang sama juga menunjukkan seperempat karyawan muda cenderung mengambil cuti akibat stres daripada satu dari enam karyawan yang lebih senior. Di saat bersamaan, 86 persen karyawan umur 18-29 tahun merasa stres di tempat kerja dibandingkan dengan 66 persen karyawan yang lebih tua.

Dampak stres lainnya termasuk gejala iritasi, sakit kepala, kelelahan dan insomnia. Survei yang dilakukan produsen multivitamin probiotik Multibionta menekankan pentingnya 'kesadaran akan kesehatan' bagi pekerja di bawah 30 tahun.

Hal menarik lain dalam studi adalah, para pekerja muda lebih cenderung makan makanan sampah secara teratur dan merupakan perokok berat. Hanya separuh dari karyawan muda makan lima porsi sayur dan buah ketimbang pekerja di atas 55 tahun. Mereka juga cenderung minum alkohol lebih banyak, bekerja lebih lama, kurang tidur dan makan makanan tak sehat ketimbang karyawan dengan usia dua kali lipat usia mereka.

Peter Morton, Manajer Penjualan Multibionta menyatakan, "Dunia kerja saat ini serba cepat, menimbulkan gaya hidup tak sehat pada generasi muda. Sedangkan generasi yang lebih dewasa menyadari pentingnya menjaga kesehatan dan menjalani gaya hidup seimbang."

Profesor Glenn Gibson, pakar probiotik dari Universitas Reading mengatakan, hal yang wajar mengalami stres dalam pekerjaan atau kehidupan sehari-hari. "Penting untuk mempertimbangkan dampak kedua hal ini terhadap kesehatan dan kesejahteraan Anda," ujarnya seperti dikutip Huffington Post. (eh)

Telepon Sambil Menyetir: Gejala Sakit Mental

VIVAnews - Kesibukan menjadikan orang masa kini menganggap menelepon sambil mengemudi adalah hal yang wajar dan kerap ditemukan. Tahukah Anda, kebiasaan melakukan dua aktivitas ini secara bersamaan menandakan adanya gangguan pada kejiwaan.

Sekelompok ilmuwan menemukan, kebutuhan untuk selalu memegang ponsel, meski sedang menyetir kendaraan menunjukkan tingginya kecemasan seseorang.

Ilmuwan dari Universitas Arkansas percaya bahwa orang yang menggunakan ponsel dan menyetir di waktu bersamaan menderita kelainan obsesi kompulsif daripada ketergantungan terhadap telepon genggam.

Pakar dari Sam M. Valton Business College mempelajari perilaku dari 451 partisipan. Hasilnya seperti dimuat Genius Beauty mengungkap hasrat untuk selalu menggunakan telepon genggam disebabkan stres dan kekhawatiran yang tinggi.

Dalam kasus ini, penderita mempunyai pikiran negatif yang dinamakan obsesi. Untuk menghapus rasa was-was akibat pikiran itu, mereka lalu melakukannya dengan sesuatu yang menonjol dan melelahkan yang disebut tindakan kompulsif.

Walaupun ilmuwan belum menemukan faktor yang benar-benar menentukan mengapa orang menelepon saat mengemudi, apakah karena obsesi, bosan, kewajiban maupun kebutuhan mendesak, ahli menyarankan untuk tak melakukan dua aktivitas ini secara bersamaan karena faktor keamanannya. (Rudi Bun | umi)

Bekerja Sambil Berdiri Lebih Sehat?

VIVAnews - Sebuah studi terbaru Universitas Carolina Selatan menemukan bahwa duduk di tempat kerja sepanjang hari berkaitan dengan penyakit jantung obesitas, kanker, diabetes, dan gangguan serius lainnya. Posisi duduk selama berjam-jam juga ditengarai menyebabkan masalah tulang belakang dan gangguan sendi dalam jangka panjang.

Dalam artikel yang dipublikasikan dalam American Journal of Preventive Medicine, para ahli menyarankan agar mendesain ulang tempat kerja demi mengurangi beberapa masalah kesehatan. Adakah alternatif untuk tetap sehat selama di tempat kerja?

Bekerja sambil berdiri
Berdiri sambil mengerjakan tugas di kantor pernah populer. Bahkan, menteri pertahanan AS Donald Rumsfeld adalah seorang yang dikenal lebih senang berdiri saat bekerja. Meski lebih susah dalam praktiknya, berdiri terbukti lebih sehat daripada duduk dan membakar lebih banyak kalori.

Dikutip dari Shine, pada abad 18 dan 19, berbagai meja kerja dirancang khusus untuk pekerja dengan posisi berdiri. Namun, meja kerja ini tidak nyaman karena seseorang hanya dapat berdiri selama berjam-jam. Berbagai jenis kursi yang diciptakan demi kenyamanan dan kesehatan selama bekerja juga dipercaya memiliki kekurangan dan kelebihan sendiri.

Berdiri dan bergerak
Terlepas dari itu, ahli menyarankan untuk mengombinasikan antara duduk dan berdiri selama bekerja. Jika pekerjaan membuat Anda harus duduk diam selama beberapa lama, bangun, dan bergeraklah setiap jam. Lakukan peregangan dengan merentangkan anggota badan Anda agar darah mengalir.

Seorang pakar merekomendasikan untuk tetap bergerak, meskipun sedang duduk. Sebab, setengah jam berjalan tidak mampu mengimbangi delapan jam duduk di belakang meja. Akibatnya, aktivitas peregangan di belakang meja terbukti lebih efektif menjaga kesehatan. Yang paling penting, mulailah sekarang juga! (art)

Penelitian: Minum Kopi Hilangkan Depresi

VIVAnews - Banyak dari kita yang sangat tergantung pada secangkir kopi di pagi hari. Efek kopi umumnya dirasakan sebagai suntikan energi dan semangat untuk menjalani aktivitas sepanjang hari.

Namun, tahukah Anda secangkir kopi di pagi hari tidak hanya memberikan ekstra energi, tetapi juga meningkatkan suasana hati yang berlangsung lebih lama dari yang kita sadari.

Seperti dilansir Daily Mail, sebuah penelitian membuktikan bahwa wanita yang meminum empat cangkir kopi atau lebih setiap harinya akan jauh dari depresi dibandingkan seperlima dari wanita yang tidak meminum kopi.

Dan, mereka yang meminum dua hingga tiga cangkir dapat memotong risiko depresi hingga 15 persen.

Para peneliti dari Universitas Harvard membandingkan asupan kopi dan risiko depresi pada hampi 51 ribu wanita selama 10 tahun. Mereka memang tidak meneliti pria, tetapi penelitian lainnya juga mengatakan bahwa pria memiliki efek yang sama dengan wanita.

Para peneliti menuangkan hasil penelitiannya pada Journal of American Medicine Association. Mereka berpikir bahwa kafein bekerja seperti antidepresan dengan menghentikan produksi beberapa hormon seperti serotonin.

Mereka juga mengatakan bahwa kopi dapat meningkatkan suasana hati dan memberikan energi dalam waktu yang lama. Selain kopi, para peneliti juga menanyakan konsumsi teh, coklat, alkohol setiap harinya, serta apakah mereka melakukan olahraga.

Dari sana, mereka melihat bahwa kopi memiliki dampak yang lebih kuat untuk menghilangkan depresi. Namun, kopi tanpa kafein tidak bekerja sama sekali. "Hasil kami mendukung efek protektif dari kafein, terutama dari kopi, terhadap risiko depresi," ujar Dr Michel Lucas, dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Harvard.

Meski demikian, menurutnya, investigasi lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi hasil temuan ini dan untuk menentukan apakah konsumsi kopi berkafein dapat memberikan kontribusi dalam pencegahan atau pengobatan depresi.

Meningkatkan Sensasi

Para ilmuwan menunjukkan bahwa kafein memiliki efek psikostimulan termasuk meningkatkan sensasi senang dan energi. Mereka berkesimpulan bahwa kopi akan digunakan sebagai antidepresan di masa depan.

Sama halnya seperti pada wanita, penelitian di Finlandia menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi lebih dari empat cangkir kopi setiap hari juga lebih cenderung terhindar dari depresi.

Memang, wanita lebih cenderung depresi dibandingkan wanita. Bahkan satu dari tujuh wanita mengalami depresi di beberapa titik di kehidupannya.vDan bulan lalu, peneliti asal Jerman mengklaim bahwa wanita jaman sekarang dua kali lebih mungkin terserang depresi dibandingkan 40 tahun lalu.

Tak hanya sebagai antidepresan, kopi juga bermanfaat sebagai pencegah kanker prostat, encok, dan Alzhaimer, serta meningkatkan kekuatan otak.

Namun, kopi tak sepenuhnya menguntungkan. Anda tidak dapat mengonsumsinya secara berlebihan karena kopi terbukti secara klinis dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung. Bahkan, wanita hamil tidak disarankan minum kopi lebih dari dua cangkir sehari karena dapat berpengaruh pada kehamilan. (ren)

Mengukur Kadar Kolesterol Jahat

VIVAnews - Kolesterol tidak semuanya jahat. Jenis high density lipoprotein (HDL) merupakan kolesterol baik yang bekerja membersihkan dan melancarkan aliran darah. Sedangkan yang jahat adalah low density lipoprotein (LDL), yang dapat menumpuk di pembuluh darah dan menyebabkan penyumbatan.

Peningkatan kadar kolesterol jahat juga bisa terjadi akibat peningkatan trigliserida, salah satu lemak dalam darah yang bisa merusak arteri. Karenanya, penting melakukan tes darah setidaknya lima tahun sekali untuk mengukur jumlah kolesterol.

Berikut sedikit panduan untuk membaca angka-angka mengenai kadar kolesterol dalam darah:

LDL
Baik: Kurang dari 130 mg/dl
Lebih baik: Kurang dari 100 mg/dl

Untuk mencapai batas normal?
Kurangi makan: Lemak jenuh, lemak trans, makanan berkolesterol tinggi.
Perbanyak makan: Lemak tak jenuh tunggal (avokad dan omega 3, seperti ikan).
Lakukan: Penurunan berat badan.

HDL
Baik: 40 mg/dl atau lebih
Lebih baik: 60 mg/dl atau lebih

Untuk mencapai batas normal?
Kurangi makan: Karbohidrat dan gula serta hasil olahannya.
Perbanyak makan: Lemak tak jenuh tunggal (avokad dan omega 3, seperti ikan).
Lakukan: Olahraga, tidak merokok, serta turunkan berat badan.

Triglicerin
Baik: Kurang dari 150 mg/dl

Untuk mencapai batas normal?
Kurangi makan: Karbohidrat dan gula serta hasil olahannya, santan, minyak, dan makanan yang berlemak tinggi (kacang tanah).
Lakukan: Penurunan berat badan.

Selamat Tinggal Bau Tak Sedap!

VIVAnews - Meskipun Anda sudah mandi, mengenakan deodoran atau parfum, tubuh bisa saja mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Pemicunya bisa banyak hal, mulai dari makanan yang Anda konsumsi hingga stres.

Masalah munculnya aroma yang tak sedap bukan hanya bersumber dari tubuh, tapi juga mulut. Kondisi kesehatan perut, mulut, dan makanan bisa jadi pemicunya. Kedua masalah ini tentunya harus segera diatasi, karena sangat memengaruhi kepercayaan diri.

Lalu bagaimana jika Anda terjebak dalam masalah aroma yang tak sedap? Konsumsi saja makanan berikut yang bisa menangkal bau badan dan bau mulut.

Jeruk
Bukan hanya menciptakan rasa segar di mulut dan memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin C, jeruk juga bisa menghilangkan aroma tak sedap yang melekat pada kulit Anda. Jadi, jika Anda merasa aroma tubuh tak sedap, perbanyaklah konsumsi jeruk.

"Asam dalam buah jeruk membantu aliran air dalam tubuh. Kandungan serat pada jeruk juga bergerak secara lambat pada sistem pencernaan dan membantu mengeluarkan racun tubuh pemicu bau badan," kata David Colbert, MD., seorang dermatolog dan penulis buku 'The High School Reunion Diet' seperti dikutip dari Woman's Day.


Ikan
Terkejut kalau ternyata ikan bisa mengurangi bau badan? Faktanya kondisi saluran pencernaan terkait erat dengan kulit. Menurut penelitian yang dilakukan tim peneliti asal Praha dan diterbitkan dalam Journal Chemical Senses, konsumsi daging merah terkait erat dengan aroma tubuh yang tak sedap. Itu sebabnya Dr. Colbert menyarankan untuk lebih sering mengonsumsi ikan, seperti ikan patin atau nila, dibandingkan daging merah.

"Karena tubuh memecah protein yang ada di daging, kulit akan mengeluarkan aroma yang tak sedap. Hal ini tak akan terjadi jika Anda mengonsumsi ikan," kata Dr. Colbert.

Susu
Anda suka mengonsumi makanan yang mengandung banyak bawang bombay dan bawang putih? Meskipun lezat, tapi risiko yang akan dihadapi setelahnya adalah bau mulut.

Untuk menghilangkannya cukup mudah, minum saja segelas susu. Menurut penelitian yang dilakukan tim dari Ohio State University, minum susu bisa menghilangkan bau mulut dan bau badan.

"Kami menemukan minum minuman dengan kadar air tinggi dan mengandung lemak, seperti susu, dapat membantu mengurangi aroma bawang," kata, salah satu peneliti, Sheryl Barringer, PhD.

Daun peterseli atau daun mint
Beberapa daun herbal seperti peterseli dan daun mint merupakan versi alam permen mint yang bisa mengurangi bau mulut. Minyak yang terkandung di dalamnya bisa membantu untuk menutupi aroma tak sedap.

"Herbal ini dapat bertindak seperti obat kumur dan menutupi bau mulut. Ditambah lagi, meninggalkan aroma yang menyenangkan," kata Sally Cram, DDS, juru bicara American Dental Association.

Jadi, setelah makan konsumsi saja daun peterseli yang biasanya jadi hiasan. Namun, perlu diingat bahwa bau mulut kronis bisa jadi pertanda kesehatan gigi dan mulut Anda bermasalah. Jangan segan untuk memeriksakan diri ke dokter gigi.

Pria Ternyata Boleh Menangis

VIVAnews - Menangis merupakan ekspresi umum untuk mengungkapkan kekecewaan maupun kesedihan. Karena menangis adalah ekspresi emosional yang lekat dengan sifat kewanitaan, maka banyak pria menghindari meneteskan air mata.

Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Psychology of Men & Masculinity menyebutkan bahwa seseorang yang menangis setelah kalah atau kehilangan sesuatu ternyata memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang menyembunyikan emosinya. Para peneliti juga menemukan bahwa mereka yang menunjukkan kasih sayang fisik kepada orang lain disinyalir lebih bahagia.

Para peneliti mempelajari pendapat gender mengenai menangis serta pengaruhnya pada aspek lain dalam kehidupan. Sebanyak 150 pemain sepak bola berusia rata-rata 19 tahun membaca sebuah cerita olahraga yang berakhir kekalahan. Mereka juga ditanyakan mengenai kepuasan hidup secara keseluruhan.

Temuannya mengungkap, mayoritas para atlet merasa kalau menangis merupakan stereotip gender feminin. Separuhnya lagi menyatakan kalau mereka merasa tertekan untuk berekspresi menangis. Selain itu studi juga menemukan, atlet yang tidak pernah menunjukkan perhatian terhadap rekan mereka kurang puas dengan kehidupan mereka.

"Secara keseluruhan, pemain yang ekspresif secara emosional lebih mungkin untuk memiliki keunggulan mental di dalam dan di luar lapangan," kata peneliti Jesse Steinfeldt, seorang psikolog di Universitas Florida seperti dikutip dari Live Science.

Mau Fokus Bekerja? Tidur Siang Dulu

VIVAnews - Orang dewasa dianjurkan untuk tidur tujuh hingga delapan jam per hari. Namun, kesibukan di kantor hingga pekerjaan rumah tangga, membuat waktu tidur pada malam hari sangat kurang.

Hal ini sebenarnya bisa disiasati dengan mencuri waktu di kantor untuk tidur siang. Menurut banyak penelitian, tidur siang memiliki dampak positif bagi kesehatan fisik dan psikis. Ingin tahu apa saja keuntungan tidur siang?

Membuat Anda lebih fokus

Saat pekerjaan menumpuk, namun Anda tak bisa menyelesaikannya karena sulit berkonsentrasi, tidurlah sejenak. Penelitian yang dilakukan tim dari University of California-Berkley pada 2010 menemukan kalau tidur siang membuat orang dewasa berpikir lebih fokus.

"Ketika mengantuk, Anda kesulitan untuk mengingat banyak hal. Konsentrasi menjadi sangat buruk dan sulit mengerjakan sesuatu," kata Donna Arand, PhD, psikolog di Kettering Sleep Disorders Center, Amerika Serikat, dikutip dari Thirdage.com

Dengan tidur siang, Anda akan mengingat banyak hal dengan lebih baik. Termasuk lebih baik dalam berpikir dan menganalisa, serta menstabilkan kondisi psikologis Anda.

Mengurangi risiko penyakit jantung

Bukan hanya baik untuk menstabilkan perasaan dan kesehatan otak, tidur siang juga berdampak positif bagi kesehatan jantung Anda. Terutama bagi orang-orang yang kurang tidur pada malam hari.

"Sebuah penelitian menunjukan seseorang yang tidur kurang dari enam jam sehari, berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung. Tidur siang ini bisa jadi cara untuk meningkatkan kuantitas waktu tidur dan mengurangi risiko jantung," kata Sarah Conklin, PhD, profesor psikologi dan ilmu saraf di Allegheny College.

Waktu ideal untuk tidur siang

Di Spanyol, masyarakatnya memiliki kebiasaan tidur siang yang disebut siesta. Mereka tidur antara pukul 2 hingga 4 sore, hal ini ternyata bukan tanpa alasan. Menurut Dr. Arand, efek positif tidur siang merujuk pada kondisi yang disebut "dip postprandial", yaitu ketika tubuh mengalami penurunan alami dalam hal energi mental dan fisik.

Dengan tidur siang, sebenarnya Anda mengikuti siklus alami tubuh. Usahakan untuk tidur siang di antara pukul tersebut, cukup 30 hingga 45 menit. Tubuh dan pikiran Anda pun akan kembali segar.

Dewasa Masih Ngompol? Ini Sebabnya

VIVAnews - Mungkin Anda lebih awam dengan istilah anyang-ayangan dan mengompol dibanding dengan istilah medisnya yaitu inkontinensia. Kerap kali hal ini dianggap remeh meskipun berpengaruh negatif pada kualitas kehidupan Anda. Lalu, bagaimana cara mengidentifikasikan dan mengobatinya?

Kondisi yang dalam dunia medis disebut inkontinensia urin ini merupakan pengeluaran urin di saat yang tidak diinginkan. Juga sulit dikendalikan, sehingga mengakibatkan masalah gangguan kesehatan atau sosial.

Meski tidak mengancam jiwa secara langsung, gangguan ini dapat menimbulkan beban psikologis, sosial, dan akan memengaruhi kesehatan ginjal. Pada dasarnya, urin diproduksi dari penyaringan darah oleh ginjal.

"Zat-zat yang berguna bagi tubuh akan disimpan, sedangkan yang tidak berguna akan dibuang sebagai urin," ujar Dr. dr. Nur Rasyid, SpU, Kepala Departemen Urologi RSCM-FKUI dalam media edukasi bertema "Lakukan Tindakan Tepat Untuk mengatasi Inkontinensia", diselenggarakan oleh Rumah Sakit Asri di Jakarta, 3 Oktober 2011.

Dari ginjal, urin akan tertampung dalam kandung kemih. Kandung kemih pun akan terus terisi oleh urin hingga akhirnya mencapai volume tertentu dan menekan keluar hingga menghasilkan rasa ingin buang air kecil.

Namun, pada orang yang yang menderita gangguan inkontinensia, mereka tidak mampu menahan keinginan untuk buang air kecil. Kerap kali mereka harus bolak-balik ke toilet hanya untuk buang air padahal kandung kemih tidak dalam keadaan penuh bahkan kosong.

Penderita bisa mengalami pipis berulang karena tidak pernah tuntas membuang air seni dalam kandung kemih. Bahkan, mereka tak bisa menahan keinginan buang air kecil,karena lemahnya otot dinding panggul untuk menahan keluarnya air seni. Kondisi ini disebut wet incontinence.

Penderita juga bisa selalu merasakan keinginan untuk buang air kecil. Walaupun, kandung kemih dalam keadaan kosong dan kondisi ini dikenal dengan dry incontinence. Menurut tipenya, ada enam jenis inkontinensia.

1. Stres incontinence : Urin secara tidak terkontrol keluar karena terjadi peningkatan tekanan di dalam perut sewaktu batuk, mengedan, tertawa, bersin, berlari.

2. Inkontinensia tipe urge : Urin keluar secara tidak terkontrol setelah didahului keinginan kuat untuk buang air kecil di siang dan malam hari. Hal ini disebabkan oleh kontraksi kandung kemih yang tak terkontrol.

3. Over flow inkontinensia : Kandung kemih terlalu penuh dan sebagian urin keluar secara tidak terkontrol karena otot-otot kandung kemih lemah. Biasanya disertai dengan kesulitan buang air kecil.

4. Inkontinensia campuran : Tipe ini merupakan campuran dari tipe stres dan urge.

5. Nocturnal Enuresis : Keluarnya urin tak terkendali selama tidur.

6. Incontinentia continua : Urin keluar secara terus menerus.

Faktor Penyebab

Ada banyak faktor penyebab inkontinensia. Seperti, proses penuaan, kekurangan hormon estrogen, kegemukan, persalinan normal dengan anak yang berukuran besar, sejarah operasi daerah panggul seperti pengangkatan rahim.

Termasuk juga kelainan syaraf, diabetes, pembengkakan prostat, riwayat konsumsi obat-obat yang mengganggu fungsi otot saluran kemih, trauma tulang belakang hingga operasi tulang belakang.

Gangguan inkontinensia dapat terjadi pada siapa saja, baik pria dan wanita di segala usia. Untuk mengetahui gangguan ini, dokter akan melakukan diagnosa melalui keluhan pasien, pemeriksaan fisik, diari berkemih, pemeriksaan uroflowmetri, dan urodinamik. Jika sudah diketahui jenisnya, pasien akan diminta untuk menjalani terapi obat, terapi perilaku, dan senam kegel.

"Jika selama 3 bulan, kondisinya tidak membaik, maka akan diadakan pembedahan pada saluran kemih," ujar Dr. herrina E. Rahardjo, SpU, PhD, Staff member of Division of Urology, Departement of Surgery, Fakulas Kedokteran UI.

Lima Makanan Sehat dari Negeri Seberang

VIVAnews - Dalam hal produksi bahan makanan sehat, Indonesia memang tidak kalah dengan negara lain. Namun, tak ada salahnya, untuk sesekali mencoba makanan yang tidak diproduksi di sini.

Beberapa makanan impor diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan. Jadi, coba saja lima makanan sehat dari negeri seberang berikut, dilansir dari Daily Mail. Lidah Anda pun mendapatkan sensasi rasa baru.

1. Mulberry untuk kesehatan darah
Buah ini kaya akan zat besi yang penting untuk menjaga kesehatan sel darah merah dan mencegah anemia. Mulberry mengandung zat besi sekitar 1,85 miligram per 100 gram atau sekitar 23 persen asupan zat besi yang direkomendasikan dan setara dengan daging sapi sirloin.

Buah ini juga merupakan sumber vitamin C dan kaya akan resveratrol. Yaitu antioksidan yang juga ditemukan pada anggur merah dan berfungsi membersihkan tubuh dari polutan. Uji klinis menemukan bahwa resveratrol efektif dalam melawan tumor kulit, payudara, paru-paru, dan prostat.

2. Hazelnut untuk kesehatan jantung
Hazelnut mengandung lebih banyak lemak tak jenuh tunggal dibandingkan kacang lainnya. Lemak tak jenuh diketahui baik untuk menurunkan kolesterol jahat yang dapat menyumbat arteri.

Sebuah penelitian pada 2007 menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi hazelnut memiliki risiko jantung koroner 35 persen lebih rendah dibandingkan orang yang tidak mengonsumsinya.

"Hazelnut adalah sumber asam lemak omega 3 yang membantu mengurangi aritmia, kondisi detak jantung tak beraturan," ujar Sarah Wilson, ahli diet dari London’s Princess Grace Hospital.

3. Rosehip untuk pengobatan batuk dan pilek
Sirup rosehip merupakan pengobatan tradisional untuk pilek. Kandungan vitamin C rosehip sangat tinggi, sekitar 1.000 kali lebih tinggi dari jeruk atau lemon. Rosehip juga kaya akan vitamin A, D dan E, kalsium, zat besi, dan asam lemak.

"Penelitian telah menunjukkan bahwa bubuk rosehip efektif untuk mengurangi rasa sakit dari osteoarthritis," kata Sarah Wilson.

Osteoarthritis adalah enyakit yang menyerang sendi terutama pada tangan, lutut, tulang belakang, dan pinggul. Penyakit ini membuat sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi.

4. Bilberry untuk kesehatan mata
Buah kecil berwarna biru tua ini memiliki kandungan anthocyanin tingkat tinggi. Anthocyanin merupakan zat pigmen tumbuhan yang memiliki sifat antioksidan, beberapa diantaranya juga diketahui bisa menghambat pertumbuhan tumor.

"Buah ini juga memiliki sifat anti inflamasi," kata Sarah Wilson.

Tak hanya itu, buah ini juga sangat baik untuk kesehatan mata karena mampu membantu melindungi pembuluh darah dan jaringan ikat mata sehingga mengurangi risiko katarak.

5. Sloe untuk perlindungan kuman
Buah dari semak-semak blackthorn ini, termasuk jenis plum. Memiliki rasa pahit, kaya akan vitamin C dan antioksidan. Sloe juga antibakteri alami sehingga bisa berguna sebagai obat radang atau nyeri.

Antioksidan yang terkandung didalamnya berfungsi untuk menurunkan risiko jantung. Sirup sloe secara tradisional telah lama digunakan untuk mengobati pilek.

Cara Membangun Karakter Anak Lewat Pujian

VIVAnews - Tahukah Anda bahwa cara memuji anak dapat memberikan dampak berbeda, mengembangkan kepercayaan diri buah hati atau justru membuatnya terobsesi terhadap kelebihannya.

Contoh sederhananya, saat Anda memuji penampilan atau kecantikan gadis cilik Anda yang terlihat sangat manis dengan gaun baru dan rambut yang terikat rapi. Atau, saat anak mencapai nilai ujian sempurna. Tak ada yang salah dengan hal tersebut. Namun, penekanan sisi positif adalah kata kuncinya.

Anda pasti ingin selalu mendorong anak Anda untuk mencintai dirinya sendiri dan merasa percaya diri. Tapi dengan bahasa yang sederhana, Anda dapat mengubah pujian menjadi alat pembangun karakter anak. Jika Anda tak memerhatikannya dengan seksama, salah-salah Anda membangun karakter anak menjadi orang yang terobsesi pada penampilannya semata.

Menurut Art Markman, Ph.D., konsultan psikolog YouBeauty, sangat baik untuk membuat anak berpikir bahwa daya tarik adalah bakat yang harus usahakan dan asah terus menerus. Sama halnya seperti memiliki kemampuan dalam menyelesaikan soal-soal matematika atau melakukan permainan olahraga tertentu, mereka harus berlatih dan berusaha untuk mendapatkannya.

Hal tersebut adalah hal-hal yang tidak dapat dikontrol seorang anak, dan dapat berubah seiring pujian-pujian yang Anda berikan. Cara Anda memujinya akan membantu mereka menghadapi pertambahan usia.

Fokuskan pujian Anda pada hasil seperti 'kamu terlihat cantik', 'kamu hebat mendapatkan nilai 100' tapi pasangkan pernyataan tersebut dengan bagaimana mereka mencapainya. Contohnya, 'rambutmu terlihat cantik, apakah kamu menyisirnya sendiri?' atau 'karena belajar kemarin kamu mendapatkan nilai yang baik'.

Cara ini tak akan membuat mereka berpikir bahwa mereka mendapatkannya karena mereka terlahir dengan kecantikan atau kepintaran, tetapi mereka akan berpikir untuk mendapatkan hal tersebut mereka akan berusaha.

Jika awalnya anak Anda berpikir mereka berbakat, padahal semua itu hanyalah kesalahan dari cara Anda memuji untuk menyenangkan hati, mereka akan sulit untuk memperbaikinya. Beda halnya jika Anda sejak awal mengatakan bahwa proses dan usaha yang membuat mereka berbakat. Ketika mereka menemukan penghalang, mereka akan berusaha melewatinya dan meraih prestasi lebih tinggi.

Bayi Belajar Nangis dan Tertawa dalam Rahim

VIVAnews - Perkembangan janin di dalam rahim memang sangat menakjubkan dan selalu menarik untuk diketahui. Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa bayi belajar mengekspresikan kebahagiaan dan kesedihan sejak di dalam kandungan.

Bayi di dalam rahim mengembangkan berbagai gerakan wajah sedemikian rupa dan sangat mungkin untuk diidentifikasikan sebagai ekspresi tertawa dan menangis.

Untuk pertama kalinya, sekelompok peneliti mampu menunjukkan bahwa ekspresi wajah berkembang pada kehamilan usia 24-36 minggu. Setelahnya, gerakan wajah janin akan menjadi lebih kompleks.

Seperti dilansir dari Female First, mereka meneliti rekaman video gerakan wajah janin yang diperoleh dari mesin USG 4D pada tahap akhir kehamilan. Mereka meneliti janin yang sama setelah mereka memastikan bahwa janin dalam keadaan sehat pada hasil pindai minggu ke 20, 24, dan 36. Mereka menemukan bahwa pergerakan wajah janin menjadi lebih kompleks dari waktu ke waktu.

Janin pada tahap pertama pengamatan di minggu ke 24 mampu menggerakkan satu otot wajah mereka. Mereka merenggangkan bibir mereka atau membuka mulut mereka. Di minggu ke 35, janin mulai menggabungkan sejumlah gerakan otot wajah, misalnya menggabungkan perenggangan bibir, menurunkan alis mata, dan memperdalam alur nasolabial (garis bawah pipi) sehingga menjadi ekspresi yang dikenali.

"Ini adalah wawasan baru yang menarik dalam proses perkembangan janin. Penelitian ini untuk pertama kalinya menunjukkan bahwa pada janin yang sehat ada perkembangan kompleks gerakan wajah," ujar Profesor statistik sosial Brian Francis dari Universitas Lancaster Fakultas Matematika dan Statistik, yang tergabung dalam tim peneliti.

Meskipun janin tidak dapat membuat suara, ini berarti sebelum dilahirkan bayi sudah belajar bagaimana mengekspresikan beberapa ekspresi wajah seperti menangis dan tertawa.

Dalam penelitian sebelumnya, diketahui bahwa bayi berkedip sebelum dilahirkan, serta diidentifikasikan bahwa mereka cemberut di dalam rahim. "Namun, dalam penelitian ini untuk pertama kalinya kami telah mengembangkan metode coding dan analisis untuk melacak peningkatan kompleksitas gerakan ekspresi wajah janin," ujar Dr Nadja Reissland dari Universitas Durham.

Para peneliti berpendapat bahwa gerakan-gerakan tersebut dikembangkan sebelum bayi merasakan emosi, sama seperti gerakan latihan pernapasan di dalam rahim.

Para peneliti kini merencanakan untuk melihat apakah pergerakan wajah janin dapat membedakan ibu yang merokok selama kehamilan dan yang bukan perokok. Mereka juga akan memeriksa perkembangan yang berkaitan dengan ekspresi marah, tersenyum, dan sedih.

Dunia Terbius Indahnya Batik Indonesia

VIVAnews - Dunia telah mengakui batik adalah milik Indonesia melalui pengakuan UNESCO pada 2 Oktober 2009. Hampir dua tahun industri batik Indonesia meningkat, tetapi ironisnya masih banyak pengrajin batik yang hidup susah.

Tak hanya Indonesia yang mengalami euforia ini, industri tekstil dunia pun ikut tenggelam dalam euforia Batik Indonesia sehingga terjadi persaingan yang justru semakin memojokkan industri batik tulis dan cap.

Batik print atau kain bermotif batik tersebar dan jadi primadona karena motifnya yang tak kalah bagus. Harganya juga jauh lebih murah dibandingkan batik tulis dan cap.

Hal yang menyedihkan, batik print asal China lebih banyak menguasai pasar. Bahkan pekan lalu, perancang Julien Macdonald menggunakan motif Mega Mendung pada koleksinya di London Fashion Week tanpa mengatakan bahwa motif tersebut berasal dari Indonesia. Ia justru lebih menjelaskan koleksinya terinspirasi dari China.

Ada pula produksi batik print yang dilakukan di Benua Eropa menyerupai desain-desain Batik Indonesia dan di jual ke benua Afrika. Masyarakat Afrika Barat sangat menyukai motif dan warna batik tersebut.

Namun sayangnya, lagi-lagi, batik tersebut bukanlah produksi Indonesia yang dikatakan sebagai negara pemilik batik. Fakta lainnya, ternyata juga terjadi kompetisi ketat di Eropa dalam hal penjualan kain bermotif batik di Afrika.

Jika ditilik dari sejarahnya, batik print dengan desain-desain khas nusantara memang sangat berkembang hampir di seluruh dunia sejak dahulu kala. Menurut Dr. Maria Wronska Friend, antropolog asal Inggris yang mengabdikan diri di Universitas James Cook, Australia, Batik Indonesia telah memengaruhi dunia sejak akhir abad 18 dan awal 19.

Batik masuk ke daratan Eropa sejak 1890 dan berkembang hingga 1930. Menurutnya, ada tiga alasan mengapa batik berkembang di Eropa. "Pada abad ke-19, seni Eropa sangat terpengaruhi oleh seni Asia, terutama Jepang. Seni lukis di Jepang pun terinspirasi dari Indonesia ketika negara ini menjajah Indonesia," ujar Dr. Maria dalam sebuah konfrensi di World Batik Summit 2011.

Gaya ornamen pada batik Indonesia, mirip dengan seni yang berkembang saat itu. Kesenian di Belanda pun terpengaruh batik sejak negara kincir angin tersebut menjajah Indonesia. Seiring berjalannya waktu, batik print semakin berkembang di Eropa.

Saat itu bahkan, tak hanya kain yang diberi motif batik. Di Belanda, motif batik menghiasi porselen, di Polandia, furnitur pun menjadi media sempurna bagi motif-motif tradisional. Industri tekstil bermotif batik di Eropa semakin berkembang.

Bahkan hasil produksinya pun dipasarkan kembali ke Indonesia karena produksi batik print lebih murah dibandingkan batik tulis atau pun cap. Perkembangan industri tekstil batik di Eropa pun tak hanya memengaruhi Eropa, Indonesia, tetapi juga Afrika.

Orang-orang Eropa memutuskan untuk menjual batik ke Benua hitam tersebut. Tak disangka, masyarakat Afrika sangat menyukai motif dan yang ada pada kain bermotif batik dan menjadi populer. Dengan sedikit penyesuaian dalam hal desain, mereka menggunakan batik untuk merayakan hari-hari besar mereka.

Bahkan diketahui mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson mandela adalah pencinta batik. Untungnya, ia lebih mencintai produk batik buatan Indonesia dibandingkan batik-batik yang tersebar di Afrika. "Nelson Mandela mungkin bisa dikatakan sebagai duta Batik Indonesia di dunia karena ia sering kali terlihat menggunakan batik Indonesia dalam acara-acara kenegaraan," kata Dr. Maria.

Tak hanya di Eropa dan Afrika, negara tetangga Australia pun terbius keindahan batik Indonesia. Perkembangan batik di Australia tak lain dan tak bukan karena proyek kolaboratif, di mana suku asli Aborigin belajar langsung dari orang-orang Indonesia yang berkunjung ke Australia.

Mereka menganggap batik sebagai aktivitas spiritual. Adapun desain yang berkembang adalah perpaduan antara kebudayaan Indonesia yang ditandai dengan wayang dan aborigin yang ditandai dengan cicak. Meskipun kain bermotif batik beredar luas, menurut Dr. Maria, Indonesia patut menjadi rumah dari batik-batik dunia.

"Ini karena teknik batik sesungguhnya yang menggunakan malam dan canting tidak berkembang di negara lain. Sehingga kualitas batik Indonesia lebih bagus dibandingkan negara lain," ungkap Dr. Maria.

Bahkan, gambar canting terdapat dalam catatan Sir Thomas Stamford Bingley Raffles 200 tahun lalu ketika ia menduduki Indonesia. Hal inilah yang semakin menguatkan bahwa batik milik Indonesia.

Secara harfiah, memang batik-batik yang berkembang di negara lain tidak dapat dikatakan batik, tetapi hanya kain bermotif batik. Sedangkan, batik sesungguhnya adalah kain yang diwarnai dengan malam menggunakan canting.

Namun, hal inilah yang menjadikannya sebuah dilema. Di saat harga batik tulis yang sarat akan nilai seni tinggi harganya sangat mahal, kain bermotif batik merajai pasar karena harganya yang sangat murah. Pengrajin batik tulis pun semakin termarjinalkan.

Batik Mark Indonesia

Sebenarnya, untuk menandakan orisinalitas Batik Indonesia, label Batik Mark Indonesia (BMI) cukup memberikan angin segar. Tak hanya menguntungkan pembatik, tetapi juga menghindari penipuan terhadap konsumen.

Namun sayangnya, label yang muncul sejak tahun 2009 ini seolah tenggelam karena sedikitnya sosialisasi. Itu karena tak semua pembatik menggunakan label ini.

Dengan BMI, konsumen sebenarnya dapat mengetahui jenis dan kualitas batik. Yaitu batik tulis ditandai dengan label emas, batik cap dengan label perak, dan batik kombinasi tulis dan cap dengan label putih.

Menurut Dr. Maria, Batik Indonesia memiliki masa depan cerah jika dikelola dengan baik. Itu karena keunikan Batik Indonesia tak terbantahkan. "Setiap gambar tangan memiliki keunikan tersendiridan takkan ada yang dapat menirunya," ujarnya.

Ada hal yang harus diperhatikan agar Batik Indonesia terus berkembang. Hal ini terkait motif dan inovasi. "Penggunaan motif yang sama pada setiap batik akan mematikannya. Itulah mengapa inovasi motif perlu dilakukan," kata Dr. Maria.

Tak hanya itu pengembangan teknologi yang dapat mendukung perkembangan industri ini harus dilakukan. Termasuk, mengembangkan pendidikan teknik membatik pada generasi muda dan memperjuangkan copyright motif.

"Copyright juga akan menjadi isu mengingat banyak yang bisa membuat motif batik hanya dengan mencetaknya dengan mesin," ujar Dr. Maria.

Khasiat Buah Mengkudu Untuk Kesehatan

VIVAnews - Sebuah perusahaan perintis industri bioaktif, tengah giat memperkenalkan produk kesehatan berbasis tanaman buah mengkudu. Secara klinis, buah ini memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan termasuk menetralkan radikal bebas.

Direktur Riset Penelitian tanaman mengkudu dari kantor pusat Amerika, DR. Brett West, sengaja datang ke Indonesia untuk memaparkan hasil penelitian terakhir terhadap kandungan bioaktif yang terdapat dalam tanaman mengkudu.

Buah yang juga dikenal dengan nama noni ini ternyata bukanlah tanaman pangan melainkan tanaman obat yang mengandung iridoid, dan bukan hanya sekedar mengandung flavonoid.

Kandungan iridoid pada noni sangat stabil dan tetap efektif bahkan setelah terkena panas ataupun telah melalui proses pengolahan dan penyimpanan.

"Berdasarkan riset yang kami lakukan, iridoid terbukti membantu menetralkam radikal bebas berbahaya, memelihara kolesterol baik (HDL) pada kadar normal, meningkatkan energi, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menunjang kesehatan persendian dan masih banyak lagi manfaat yang dipetik dari bioaktif alami tersebut," ujar Brett West, sebagai Direktur Pusat Penelitian Tahitian Noni International USA, saat ditemui di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan.

Sebagai informasi, sebanyak 70 persen obat-obatan yang diproduksi oleh perusahaan farmasi diambil dari alam. Perusahaan farmasi tersebut mengisolasi, memodifikasi dan mensintensis bioaktif tanaman obat untuk diperbanyak dan mendapatkan hak paten.

Meski memiliki banyak manfaat, perlu diwaspadai juga, komponen bioaktif yang dimodifikasi tersebut bisa menjadi racun dalam tubuh. Hal ini terjadi karena bisa bertolak belakang dengan reaksi kimia dalam tubuh.

"Itulah alasan mengapa pendekatan yang dilakukan oleh perusahaan farmasi terkadang memiliki efek samping yang tidak diharapkan. Di Tahitian Noni International kami tidak memodifikasi bioaktif, melainkan menggunakannya dalam bentuk alami namun dalam jumlah yang dapat diukur sehingga manfaatmnya bisa dirasakan,"ujar West.

West mengatakan, rasa asli mengkudu dan bau yang tak enak membuat khasiat mengkudu sering diabaikan orang. Padahal, selain bermanfaat untuk kesehatan orang deasa, mengkudu juga bisa diberikan untuk anak-anak. Makanya, West juga telah memproduksi mengkudu dalam kemasan untuk anak anak.

"Anak anak pasti tidak suka baunya sebelum diolah, atau masih dalam bentuk buah. Noni mini dibuat khusus untuk anak anak, dengan menghilangkan baunya, dan rasanya tidak pahit, bisa langsung diminumnya,"ujar West.

Cuci Tangan Bisa Bersihkan Pikiran

VIVAnews - Bukan hanya bisa menghilangkan kotoran di tangan Anda, cuci tangan juga bisa membersihkan hati dan pikiran. Aktivitas bersih-bersih ini ternyata tak hanya berdampak positif pada kesehatan fisik, tapi juga psikologis.

Menurut penelitian yang dilakukan tim dari University of Michigan, Amerika Serikat, cuci tangan juga bisa membantu 'membersihkan' perasaan buruk. "Dengan cuci tangan, mandi bahkan hanya dengan memikirkan keduanya, seseorang bisa mengurangi atau menghilangkan perasaan amoral, tidak beruntung, atau keraguan," kata Spike Lee, salah satu peneliti, dikutip dari
Daily Mail.

"Pengalaman tubuh menghilangkan residu fisik dapat memberikan dasar menghilangkan residu mental yang lebih abstrak, aspek metafora memang sangat kuat," katanya.

Namun, menurut Lee, penelitian yang diterbitkan dalam 'Journal Current Directions in Psychological Science' ini mengungkap, efek psikologis yang timbul dari membersihkan diri bukan selalu perasaan bahagia. Pembersihan lebih berfungsi menghilangkan pengaruh residu dari pengalaman sebelumnya.

"Jika itu merupakan pengalaman positif, maka akan sia-sia. Bahkan, mencuci tangan setelah mengenang hal positif bisa membatasi kehangatan dari kenangan indah dan meninggalkan perasaan kurang puas," kata Lee.

Para peneliti meminta sekelompok responden untuk menilai moralitas mereka sendiri dan orang lain dalam berbagai keadaan yang berbeda. Mereka diminta untuk berpikir tentang perbuatan pada masa lalu yang tak bermoral dan tingkat kesalahan mereka dinilai menggunakan tes psikologis.

Beberapa diuji di tempat yang bersih, dan yang lain diuji di tempat yang kotor. Dalam tes lain, para peserta memiliki akses untuk mencuci tangan menggunakan antiseptik dan kesempatan untuk mengambil bagian dalam perbuatan baik setelah percobaan.

Para peneliti menemukan saat berada di ruang kotor, responden menilai moralitas orang lain lebih buruk, daripada ketika mereka berada di sebuah kamar yang bersih. Lalu, mereka yang mencuci tangan. Ternyata, mereka mengalami penurunan rasa bersalah.

Empat Tanda Unik Gangguan Kesehatan

VIVAnews - Saat tubuh mengalami masalah, sebenarnya terdapat tanda-tanda yang dapat dilihat mata. Namun, untuk memastikan memang dibutuhkan pemeriksaan medis agar hasilnya lebih akurat.

Mulai dari kondisi telinga, alis, payudara, hingga jari Anda ternyata bisa menggambarkan kondisi kesehatan. Bukan hanya itu, risiko Anda mengalami penyakit tertentu juga bisa dilihat secara kasat mata. Seperti tanda gangguan kesehatan berikut, yang dilansir dari redbookmag.com.

1. Telinga berkerut
"Selama penelitian satu dekade, telah diketahui bahwa lipatan di satu salah telinga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung," kata JoAnne Foody, MD, ahli jantung di Brigham and Women's Hospital, Amerika Serikat.

Jadi, jika terlihat jelas lipatan atau kerutan di telinga Anda, cobalah periksa tekanan darah dan kolesterol. Ini untuk mengetahui kondisi kesehatan jantung Anda.

2. Alis tipis
Alis tipis, bukan karena terlalu banyak dicabut, bisa jadi pertanda seseorang mengalami masalah tiroid. "Hormon tiroid yang membuat rambut dan seluruh bulu di tubuh dalam keadaan sehat. Jika rambut rapuh atau tipis, bisa jadi tanda gangguan tiroid," kata Sandra Fryhofer, MD, profesor di Emory University.

Untuk memastikan apakah Anda mengalami masalah tiroid, ada sebuah tes darah sederhana. Dengan cara ini, Anda bisa mengetahui mengapa rambut mudah rontok dan tipis.

3. Payudara besar
Payudara besar identik dengan sensualitas. Namun, ini bukan tanpa risiko. Ternyata, makin besar ukuran payudara,makin tinggi risiko terkena penyakit diabetes tipe 2. Ini merupakan hasil studi pada 90 ribu wanita selama 20 tahun dan bagian dari Nurses Health Study.

Tipe lemak pada payudara kemungkinan memproduksi hormon yang memicu diabetes. Jadi, jika Anda memiliki ukuran payudara yang tergolong besar, tak ada salahnya untuk melakukan tes kadar gula darah.

4. Jari telunjuk yang pendek
Jika jari telunjuk lebih pendek dibandingkan jari manis, Anda berisiko dua kali lebih besar mengalami arthritis atau gangguan otot. Ini menurut penelitian yang dilakukan Arthritis Research Institute of America.

"Semakin besar perbedaannya, maka risiko semakin besar," kata Paulus Leaverton, Ph.D, salah satu peneliti.

Kontrol Porsi Makan, Yuk!

VIVAnews - Anda bukan hanya harus berhati-hati dengan apa yang dimakan, namun juga porsi makan harian. Bisa jadi, kenaikan berat badan diakibatkan porsi makan Anda yang tak terkontrol.

Keseimbangan memang jadi kunci untuk mendapatkan berat badan ideal. Artinya, jumlah makanan yang Anda konsumsi harus seimbang dengan aktivitas fisik yang dilakukan. Jadi, saat porsi makan Anda cukup besar dan tak diimbangi dengan olahraga, yang terjadi adalah kegemukan dan obesitas.

Mulai sekarang, kontrol saja porsi makan Anda. Dengan cara ini, tubuh bisa tetap langsing walau tak menjalani diet ketat. Hal yang pertama harus Anda lakukan adalah mengetahui kebutuhan nutrisi harian. Berikut panduan nutrisi harian untuk orang dewasa, menurut United States Department of Agriculture (USDA), dilansir dari fitsugar.com

- Buah : 1,5 hingga 2 gelas
- Sayur : 2,5 hingga 3 gelas
- Biji-bijian (termasuk nasi) : 5 hingga 8 ons
- Produk susu : 3 gelas
- Protein (daging, telur, kacang-kacangan) : 5 hingga 6,5 ons dan hidangan laut 8 ons tiap minggu
- Minyak : tidak lebih dari 5 hingga 7 sendok teh

Gunakan piring kecil
Setelah mengetahui kebutuhan harian, Anda bisa mulai mengontrol porsi makan dengan menggunakan piring yang ukurannya lebih kecil dari biasa. Para ilmuwan menegaskan bahwa otak

membutuhkan isyarat visual ketika Anda akan makan. Dengan membiasakan menggunakan piring kecil, Anda bisa 'menipu' otak terkait kepuasan saat makan. Jadi, segera ganti piring Anda dengan ukuran yang lebih kecil.

Ukuran tangan
Ingin mengetahui ukuran yang tepat? Tak perlu mengukur bahan makanan menggunakan timbangan digital. Cukup gunakan saja tangan Anda. Berikut ukurannya.
- Dua jari = satu porsi keju
- Telapak tangan terbuka = satu porsi daging
- Kepalan tertutup = satu porsi buah atau sayuran
- Tangan menangkup = satu porsi sereal atau biji-bijian
- Ujung ibu jari = satu porsi margarin, minyak, atau saus salad

Hormon Tentukan Selera Bahan Pakaian

VIVAnews - Hari ini ingin mengenakan busana berbahan katun lalu keesokan harinya Anda ingin mengenakan busana bahan linen. Bukan hanya semata pertimbangan ingin tampil gaya, seseorang ingin mengenakan busana dengan bahan tertentu.

Ternyata, hormon juga berpengaruh pada selera wanita saat memilih bahan busana. Hal ini menurut penelitian yang dilakukan DervalResearch, badan penelitian marketing pada 3.500 pria dan wanita di 25 negara.

Hasil studi menemukan bahwa wanita dipengaruhi hormon estrogen saat memilih kain berbahan wol, kulit bulu dan sutra. Sementara, jika cenderung memilih bahan berbasis serat nabati seperti katun dan linen, wanita dipengaruhi hormon testosteron.

Penelitian ini juga menemukan bahwa pria cenderung lebih sensitif dibandingkan dengan wanita saat memakai bahan sintetis. Dari penelitian yang dilakukan mulai dari April 2007 hingga Februari 2011, diketahui kalau gender, etnisitas dan sistem imunitas, ternyata berdampak pada persepsi sentuhan, tekanan, rasa sakit, dan getaran terkait pemilihan bahan pakaian.

"Sentuhan adalah getaran. Kami mengidentifikasi profil sentuhan yang berbeda berdasarkan persepsi orang tentang sentuhan, yaitu non-getaran, getaran medium dan getaran super," kata Diana Derval, peneliti dari DervalResearch, dikutip dari Times of India.

Getaran super, enam kali lebih sensitif terhadap sentuhan daripada yang lain. Hal ini membuat seseorang jelas lebih memilih untuk mengenakan bahan katun, sutra atau wol.

Pengaruh hormon testosteron membuat wanita mengalami getaran super atau getaran medium. Sementara, hormon estrogen membuat wanita menjadi non getaran dan getaran medium. Jadi, getaran apa yang Anda alami hari ini?

Empat Pemicu Emosi Tak Stabil

VIVAnews - Pernah merasa ingin marah-marah pada semua orang? Atau semua hal terlihat salah di mata Anda? Kondisi ini memang sangat menyebalkan dan bisa datang kapan saja.

Penyebabnya, bisa jadi karena masalah fisik yang ternyata berpengaruh negatif pada kondisi psikologis Anda. Tak perlu panik, ketahui pemicu dan cara mengatasinya menurut dr. Mehmet Oz berikut, seperti dilansir dari Oprah.com.

1. Hormon
Jika suasana hati yang buruk terjadi pada waktu yang sama setiap bulan, 'pelakunya' bisa jadi hormon Anda. Sebagai wanita, tiap bulannya ovarium memproduksi hormon estrogen dan progesteron. Satu minggu sebelum menstruasi, tingkat progesteron berada di puncak lalu langsung menurun drastis.

Hal ini berpengaruh pada emosi dan membuat Anda mudah marah dan tersinggung. Masa yang disebut premenstrual syndrome (PMS) ini, disebabkan adanya fluktuasi hormon. Untuk mengurangi efek negatifnya, dr. Oz menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega 3 tinggi, seperti ikan laut. Atau Anda juga bisa meminum suplemen yang mengandung 600 miligram DHA omega 3.

2. Kafein
Konsumsi kafein, bahkan dalam jumlah yang tak terlalu banyak juga bisa memicu kecemasan. Kafein merangsang otak, yang membuatnya ketagihan. Ketika seseorang menjadi kecanduan kafein, mereka mungkin mengalami gejala seperti sakit kepala, kelelahan dan perasaan murung.

Penting untuk memperhatikan asupan kafein setiap hari. Sebaiknya jangan mengonsumsi lebih dari 200 miligram atau 2 gelas minuman berkafein setiap harinya.

3. Menghindari karbohidrat
Perhatikan juga nutrisi dalam menu makanan. Jangan menyepelekan asupan karbohidrat dan gula meskipun Anda sedang diet. Itu karena kadar gula darah yang rendah dalam darah membuat Anda lebih sensitif dan sulit berkonsentrasi. Banyak sumber karbohidrat sehat, seperti nasi merah. Untuk memenuhi kebutuhan glukosa, Anda bisa mengonsumsi madu atau buah-bahan manis.

4. Cahaya redup
Suasana hati terkait erat dengan kualitas tidur Anda. Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, pencahayaan juga sangat menentukan. Penelitian menunjukkan bahwa cahaya redup dari televisi, alarm digital, bahkan sinar dari laptop dapat meningkatkan risiko depresi.

Cahaya-cahaya ini ini menurunkan produksi hormon melatonin. Tanpa tingkat melatonin stabil, pola tidur yang normal dapat terganggu. Jadi, coba benahi letak tempat tidur agar Anda tak terganggu cahaya dan terhindar dari risiko emosi yang tak stabil.

Studi: Tubuh Kurus 'Warisan' Orangtua

VIVAnews - Indeks Massa Tubuh (IMT) seseorang saat dewasa merupakan faktor bawaan yang diturunkan orang tua kepada anak-anaknya. Serupa dengan kegemukan, orang tua bertubuh kurus lebih mungkin memiliki anak dengan tubuh serupa di masa depan, akibat adanya 'gen kurus'.

Studi terbaru menemukan, anak dengan orang tua bertubuh kurus tiga kali lebih mungkin menjadi kurus daripada anak-anak yang orangtuanya kelebihan berat badan.

Telah menjadi pengetahuan umum bahwa obesitas diturunkan lewat keluarga. Sebab, beberapa jenis gen 'gemuk' diwariskan dari orang tua kepada anak-anak mereka. Faktor genetik juga dapat digunakan untuk menguji pemilik tubuh kurus, klaim para ilmuwan di Universitas College London.

Selama studi, mereka mencatat tinggi dan berat badan orang tua dan anak-anak mereka yang berusia 2-15 tahun dari 7.000 keluarga selama lima tahun. Angka ini digunakan menghitung indeks massa tubuh (IMT) yang menunjukkan orang tersebut memiliki berat badan sehat atau tidak. IMT sehat berkisar 18,5-24,9. Sementara, kelebihan berat badan berkisar pada 25-29,9, dan obesitas klinis mencapai 30 ke atas.

Hasil penelitian menunjukkan adanya 'hubungan yang kuat' antara ukuran tubuh anak-anak dan orang tua mereka.

Bila kedua orang tua memiliki IMT ideal, kemungkinan anak bertubuh kurus sebesar 16,2 persen, dibandingkan dengan 7,8 persen bila orang tua memiliki IMT diatas normal. Anak-anak ini akan memiliki IMT 18,5 atau lebih kecil yang dianggap 'kurus'.

Di studi yang sama, anak hanya memiliki kesempatan menjadi kurus sebesar 2,5 persen bila memiliki orang tua obesitas, dibandingkan 5,3 persen bila kedua orangtua memiliki kelebihan berat badan.

Artikel yang dipublikasikan dalam jurnal Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine menemukan, hampir enam persen anak dalam penelitian ini diklasifikasikan sebagai kurus dan diperkirakan memiliki IMT kurang dari 18,5 saat dewasa. Ilmuwan mencatat, tidak ada perbedaan akibat berat tubuh ayah atau ibu, maupun jenis kelamin anak terhadap berat badan mereka.

Penulis studi, Dr Katriina Whitaker, dari Departemen Epidemiologi Universitas College London mengatakan ini studi pertama yang membuktikan adanya pewarisan tubuh kurus antargenerasi. "Kita tahu dari studi sebelumnya bahwa anak-anak berkorelasi dengan orang tua mereka, namun cenderung berfokus pada obesitas daripada spektrum lainnya," ujarnya seperti dimuat dalam Daily Mail.

Pemicu Tumbuhnya Uban di Usia Muda

VIVAnews – Makin sehat rambut, maka makin cantik penampilan Anda. Namun sayangnya, pertambahan usia, gaya hidup tak sehat dan stres membuat rambut jadi beruban.

Saat ini banyak orang berusia muda, rambutnya sudah muncul uban atau biasa disebut premature grey.Menurut data dari lembaga penelitian, Research International, pada 2008, sebanyak 46 persen dari 601 wanita Indonesia dengan rentang usia 25-50 tahun memiliki rambut beruban.

“Biasanya wanita memiliki uban pada usia 39 tahun ke atas. Namun seiring berjalannya waktu semakin banyak wanita yang berusia lebih muda mengalami rambut beruban,” ujar pakar kecantikan dr. Farmanina Santoso, dalam acara peluncuran Garnier Color Naturals, Selasa, 4 Oktober 2011.

Pertumbuhan rambut terjadi dalam tiga fase yakni fase anagen, katagen, dan telogen. Fase anagen merupakan fase saat rambut diberi zat warna pigmen oleh melanin. Sebelum akhirnya tumbuh pada fase katagen dan rontok secara alami pada fase telogen.

Pada uban, proses pigmentasi atau pewarnaan rambut tidak berjalan baik. Ini disebabkan oleh beberapa hal seperti faktor keturunan, penuaan, pola makan, gaya hidup, dan stres. “Uban terjadi karena adanya kerusakan sel yang mengatur pigmentasi rambut. Sel tersebut gagal memproduksi melanin sehingga rambut yang tumbuh berwarna putih,” kata dr. Farmanina

Ketika stres, tubuh secara otomatis menghalangi penyerapan vitamin B12 yang penting dalam memproduksi melanin. Gaya hidup dan pola makan yang salah pun memengaruhi munculnya premature grey. Itu karena kebiasaan tidak sehat bisa memicu rusaknya sel tubuh yang berfungsi memproduksi zat melanin.

Jika seseorang terlahir dari orang tua yang memang sejak muda sudah beruban, maka ia mengalami premature grey karena faktor keturunan. Untuk mencegahnya, Anda dianjurkan untuk menjalani gaya hidup dan pola makan yang baik.

Perbanyak konsumsi makanan yang kaya vitamin B12 seperti beras serta jauhkan diri dari stres. Lalu, jika uban mulai tumbuh sebaiknya jangan dicabut.

“Jika muncul uban, jangan pernah mencabutnya karena akan merusak saraf pada kulit kepala yang berdampak pada produksi rambut. Bahkan dalam jangka panjang bisa memicu kebotakan,” kata dr. Farmanina. (eh)

Bubuk Nikmat Pembangkit Suasana Hati

VIVAnews - Membangkitkan semangat, menyehatkan jantung sekaligus mempercantik kulit bisa Anda dapatkan sekaligus. Caranya sederhana, konsumsi saja bubuk cokelat.

Rasanya memang agak pahit, tapi Anda bisa menjadikannya toping berbagai makanan manis. Menaburkannya di atas potongan buah-buahan segar juga bisa Anda lakukan. Dengan mengonsumsi bubuk cokelat, empat keuntungan berikut bisa Anda dapatkan.

Pembangkit mood
Tak hanya 'menyenangkan' lidah Anda, bubuk cokelat juga bisa membangkitkan perasaan. "Itu karena bubuk cokelat mengandung lebih dari 300 senyawa yang berdampak positif pada zat kimia pada otak," kata Elizabeth Somer, RD, penulis buku Eat Your Way to Happiness, seperti dikutip dari Health.com.

Senyawa pada cokelat memang bisa membangkitkan level endorfin dan serotonin, sehingga membuat perasaan Anda lebih baik. Jadi, saat perasaan sedang tak stabil, segera cara bubuk cokelat.

Mengurangi keinginan mengemil
Saat muncul keinginan untuk mengonsumsi kue manis atau keripik kentang, segera ambil bubuk cokelat. Tak perlu mengonsumsinya, cukup hirup saja aromanya. Faktanya, aroma juga mengaktifkan neurotransmitter pada otak, sama seperti ketika Anda mengonsumsi cokelat.

"Bubuk cokelat memiliki aroma yang sangat kuat sehingga bisa memuaskan keinginan Anda untuk ngemil," kata Alan Hirsch, MD, pendiri Smell and Taste Treatment and Research Foundation.

Sehatkan jantung
Kandungan flavonoid pada bubuk cokelat sangat tinggi. Ini merupakan zat antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan jantung. Termasuk menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah. Cukup taburkan bubuk cokelat satu sendok makan pada sarapan sereal atau oatmeal Anda.

Mempercantik kulit
"Kandungan antioksidannya membantu perbaikan sel-sel kulit dan menetralisir radikal bebas pemicu kulit kusam," kata Ava Shamban, MD, dokter kulit.

Anda bisa membuat scrub wajah dari bubuk cokelat. Campurkan saja satu sendok makan bubuk cokelat, satu sendok makan madu, satu sendok teh oatmeal dan dua sendok makan yogurt tawar.

Aduk hingga seluruh bahan tercampur merata. Aplikasikan pada wajah yang telah dibersihkan sambil beri pijatan. Diamkan selama 10 hingga 15 menit, lalu bilas dengan air dingin. Lakukan satu kali dalam seminggu untuk hasil maksimal.

Bisa Mati Mendadak Gara-gara Kejutan

VIVAnews - Menyaksikan film horor seringkali membuat bulu kuduk merinding. Bahkan, saat timbul suara kencang dan mengagetkan dalam salah satu adegan film, bisa saja membuat seseorang mati mendadak. Rasa terkejut yang berlebihan ini diderita oleh keluarga Emma Anstee.

Tidak hanya Emma yang mengalami peristiwa takut berlebihan saat menyaksikan film horor. Putra Emma Arie dan Louise juga bisa mengalami hal yang sama. Keluarga ini harus bertempur mengontrol kehidupan yang mengancam kondisi kesehatan jantung mereka.

Detak jantung mereka bisa saja berdegup kencang dan bahkan terhenti jika mendengar suara keras seperti alarm atau bunyi bel sekolah. Mereka juga pantang untuk menyaksikan adegan menegangkan dalam sebuah film.

Seperti dikutip laman The Sun, Emma dan anak-anaknya telah didiagnosa dengan kondisi yang jarang terjadi yang dapat mengancam kehidupan jantung. Jika ada suara keras terdengar tiba-tiba, jantung mereka bisa berhenti berdetak.

Akibat kondisi ini, Arie, 15, telah dipaksa berhenti bermain sepak bola dan bahkan tidak bisa menonton pertandingan di televisi karena takut peristiwa mengejutkan membuat jantungnya bermasalah. Emma harus memastikan bahwa dia dan anak-anaknya tidak berhubungan dengan segala kebisingan mendadak atau emosi yang kuat seperti rasa ketakutan.

Mereka diperingatkan di sekolah ketika bel akan berbunyi, dan mereka tidak bisa menonton film-film menakutkan atau bermain video game. Hal ini harus dipatuhi mereka untuk mencegah mengalami stres akibat serangan mendadak.

“Itu seperti kejutan ketika kami bertiga didiagnosis seperti ini. Ini telah mengubah semua kehidupan kami,” kata Emma, 34, mantan guru.

"Kami tidak bisa berpesta di pasar malam, berenang atau menonton banyak program TV. Kami harus banyak melakukan kegiatan santai. Kami mencoba untuk hidup senormal mungkin, tetapi sulit karena banyak hal yang mengancam hidup kami".

Keluarga tidak tahu tentang kondisi tersebut sampai Arie berusia sepuluh tahun dan dia pingsan saat bermain sepak bola.

Emma yang tinggal dengan pasangannya David Hunt, 34, seorang insinyur, di Kent, mengatakan, "Arie pingsan beberapa kali saat bermain sepakbola. Tapi, terakhir kali itu terjadi sebelum diagnosisnya. Kami tahu itu serius. Dia terduduk di lantai setelah jantungnya berhenti. Untungnya dia masih hidup,” kata David.

Arie segera dibawa ke rumah sakit di mana dokter melakukan scan pada otaknya untuk mencari tahu apakah ada tanda-tanda epilepsi.

Dia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Anak Evelina, sebelah barat London, tempat tes menunjukkan Arie menderita Sindrom QT Panjang.

Ini adalah gangguan aktivitas listrik jantung yang ketika diminta untuk olahraga atau mengalami stres dapat menyebabkan ritme jantung berdetak sangat cepat yang tidak menghasilkan darah yang dipompakan sekeliling tubuh. Akibatnya, otak kekurangan oksigen, yang dapat menyebabkan kematian mendadak.

Emma menambahkan, "Konsultan menelepon kami dan memberitahu kami bahwa Arie tidak akan pernah bermain sepakbola lagi dan ia sangat beruntung masih hidup".

"Sungguh mengejutkan bagi kami semua untuk mendengar berita buruk," ujarnya.

Anggota keluarga lain juga diuji untuk melihat apakah mereka memiliki kondisi seperti ini. Ini menunjukkan Emma dan anak-anaknya, Louis, 9, juga memiliki kelainan, tapi anak lain di sektar rumahnya bebas dari kelainan tersebut.

Karena kondisi ini, Arie bahkan harus dipasangkan alat defibrilator yang dipasang pada 2009, setelah ia diresepkan obat, namun gagal untuk menjaga sindrom di bawah kontrol. Louis diberi obat, tapi Emma tidak.

Emma berkata, "Arie sangat ketakutan tentang hal itu karena ia pingsan beberapa kali, sedangkan Louis dan saya tidak pernah pingsan".

Dia masih terus pingsan meski telah diberi obat. Itu sebabnya, Arie harus menggunakan alat bantuan untuk me-restart jantungnya jika berhenti.

"Arie memiliki ambisi untuk terjun di dunia olahraga saat perguruan tinggi, tapi dia tidak bisa melakukan itu sekarang".

"Keluarga mencoba untuk tidak memberi kejutan pada kami. Kami harus berhati-hati, termasuk saat menonton acara TV, agar kita tidak melihat apa pun yang akan memberi kejutan,” katanya. (art)

Kunci Pria Mempertahankan Daya Tarik

VIVAnews - Demi mempertahankan daya tarik, pria yang kelebihan berat badan bisa meningkatkan pemasukannya. Itu karena, sebuah penelitian menemukan kalau banyak uang yang dimiliki seorang pria, berbanding lurus dengan kemampuan mereka untuk menarik perhatian wanita.

Tak hanya itu, juga diketahui bagaimana formula atau rumus untuk menghitungnya. Ahli ekonomi dari Universitas Colombia menemukan bahwa setiap 10 persen peningkatan berat badan, pria lajang harus meningkatkan gaji mereka sebanyak 2 persen. Hal ini untuk menjaga kesetiaan pasangan wanitanya.

Jadi, pria dengan berat badan 82 kg dan berpendapatan Rp900 juta harus mendapat tambahan Rp18 juta jika berat badan mereka bertambah 8 kilogram. Kecuali, jika mereka ingin mengencani wanita yang tidak menarik.

Penelitian juga menemukan bahwa wanita dengan berat badan berlebih, dapat menarik pasangan dengan menjadi lebih terdidik. Menurut artikel 'Fatter Attraction', para lajang menggunakan daya tarik fisik dan sosial ekonomi ketika mencari seseorang untuk diajak kencan. Salah satu peneliti, professor Chiappori, menemukan, faktor lainnya seperti selera humor tidak penting untuk menarik perhatian lawan jenis.

Sedangkan, sebuah survei yang dilakukan oleh The Panel Study for Income Dynamics terhadap 667 orang Amerika Serikat menemukan, baik pria maupun wanita lebih memilih pasangan yang memiliki bentuk tubuh ideal dan kaya. Hal ini dibandingkan pasangan yang kelebihan berat badan dan miskin.

Meski demikian, Professor Chiappori mengatakan ada solusi yang lebih sederhana. "Lebih mudah mengubah body mass index (BMI) dibandingkan menaikkan gaji atau meningkatkan tingkat pendidikan," ujarnya, dikutip dari Daily Mail.

Tiga Cara Seru Melatih Otak

VIVAnews - Bingung di mana meletakkan kunci rumah? Selalu mengganti password laptop karena lupa? Jangan diam saja jika daya ingat menurun. Hal ini terjadi bukan hanya karena bertambahaya usia. Bisa jadi, karena Anda kurang melatih otak.

Namun, kabar baiknya adalah dalam otak Anda terdapat 100 juta neuron. Artinya, dengan latihan tertentu Anda bisa mengaktifkan neuron lain yang belum melemah. Coba saja tiga trik berikut untuk memperkuat otak Anda, seperti dilansir dari Oprah.com.

1. Jadi relawan
Menstimulasi : korteks prefrontal, area otak yang berfungsi menganalisis, membuat rencana dan memecahkan masalah.

Menurut hasil studi tim dari Johns Hopkins University, wanita berumur yang mengajari anak kecil selama enam bulan, kemampuan kognitifnya meningkat tajam. Aktivitas relawan membuat seseorang menjadi seperti tutor atau guru bagi orang lain.

Dengan mengajarkan sesuatu pada orang lain dengan segala keterbatasan, ternyata membuat aliran darah ke otak menjadi lebih banyak. Jadi, saat menjadi relawan sebenarnya bukan hanya membantu orang lain, tetapi juga menyehatkan otak.

2. Olahraga
Menstimulasi: hippocampus, area penyimpan memori.

Arthur Kramer, PhD, peneliti dari University of Illinois, menggunakan MRI yang menunjukkan kalau dengan berolahraga area hippocampus, jadi semakin besar.

Aktivitas fisik dapat meningkatkan jumlah kapiler di area tersebut. Sehingga, membantu sel-sel memori baru untuk tumbuh. Kramer menyarankan untuk olahraga selama satu jam, minimal tiga kali dalam satu minggu.

3. Belajar bermain gitar atau tenis
Menstimulasi: intraparietal sulcus, yang berhubungan dengan koordinasi mata

Tim dari Oxford University, mengajarkan pada 24 orang untuk melakukan juggle dengan alat. Diketahui setelah enam minggu, area intraparietal sulcus ternyata memiliki kepadatan materi putih yang lebih tinggi, serat yang memungkinkan neuron otak saling berkomunikasi.

Setiap aktivitas baru yang dipraktekkan dengan penuh perhatian, seperti tenis atau bermain gitar, menurut Heidi Johansen-Berg, kepala penelitian, kemungkinan akan memiliki efek ini. (eh)

Pemalu, Sinyal Orang Baik Hati

VIVAnews - Pernahkah Anda terpeleset di depan banyak orang saat mengenakan sepatu tumit tinggi? Atau, tak sengaja menjatuhkan gelas di restoran yang hening? Ini pasti jadi momen yang bikin Anda ingin langsung pergi sambil menutup muka.

Namun, dari momen-momen memalukan ini ternyata ada efek positifnya. Yaitu, Anda dinilai sebagai pribadi yang baik, perhatian, mudah dipercaya sehingga banyak yang ingin berteman oleh orang lain. Hal ini menurut penelitian Matthew Feinberg, psikolog dari University of California.

Penelitian yang baru dipublikasikan secara online dalam Journal of Personality and Social Psychology ini melihat apakah mungkin momen memalukan bisa mengungkap kecenderungan seseorang menjadi prososial. Ini berarti kemampuan menjadi pribadi yang murah hati, dapat dipercaya, dan lebih peduli terhadap orang lain.

Untuk mengetahuinya dilakukan percobaan yang melibatkan 57 mahasiswa. Mereka mengungkap momen memalukan yang pernah dialami dan direkam dalam melalui video. Sebagian besar momen tersebut adalah buang gas dan tersandung saat berjalan.

Para mahasiswa juga diminta menyelesaikan dua tes untuk mengukur kemurahan hati mereka dan kemampuan bekerja sama. Lalu, dari rekaman video, peneliti memberikan peringkat seberapa memalukan momen tersebut dan seberapa malu perasaan para mahasiswa.

Diketahui dari percobaan ini kalau merasa malu adalah sinyal dari sikap baik hati. Malu ternyata mengindikasikan kalau Anda perhatian dengan orang lain dan tidak bermaksud menyakiti mereka.

"Orang yang tidak mudah merasa malu dinilai sebagai pribadi yang sulit dipercaya dan egois," kata Matthew Feinberg, dikutip dari msnbc.msn.com.

Meskipun malu mengekspresikan sisi ketidaknyamanan, Feinberg mengungkap justru ini bisa membantu orang mendapatkan informasi tentang karakter Anda. Bahkan, bisa jadi sinyal yang menggambarkan kalau Anda pribadi yang baik dan bisa diandalkan.

Studi: Egois & Agresif Kunci Karier Cemerlang

VIVAnews - Sebuah penelitian menunjukkan kepribadian seseorang berkaitan erat dengan pengembangan kariernya di masa depan. Karyawan berkepribadian egois dan agresif mungkin tidak akan mendapat predikat sebagai karyawan paling disukai, tapi mereka cenderung memiliki karier cemerlang.

Sedangkan karyawan dengan kepribadian menarik dan ramah dinilai kurang menarik untuk memperoleh kenaikan jabatan. Karyawan tipe ini juga cenderung diabaikan untuk promosi jabatan. Peneliti menemukan, sifat agresif secara tersirat menunjukkan kekuatan, sementara altruistik dianggap sebagai kelemahan.

Riset dilakukan Kellogg School of Management, Stanford School of Business dan Carnegie Mellon University Tepper School of Business. Studi bertujuan mencari kepribadian yang berkaitan dengan kepemimpinan.

Dalam tiga rangkaian percobaan, peserta ditempatkan dalam kelompok. Para peneliti kemudian menganalisa perilaku yang mewakili mereka, bagaimana seseorang menjaga posisinya dan bagaimana mereka berkontribusi dalam kelompok.

Hasilnya, mereka yang berkepribadian ramah paling populer di kelompok. Namun, mereka juga dianggap paling lemah dan mudah ditipu. Sementara orang yang memiliki perilaku dominan dan agresif dipandang sebagai kepribadian 'alfa' atau seorang pemimpin.

Robert Livingston, dari Kellogg School, mengatakan, "Menjadi seorang yang egois membuat Anda tampak lebih dominan dan membuat Anda tampak lebih menarik sebagai seorang pemimpin, terutama ketika ada kompetisi," katanya kepada Today. Dia menambahkan, "Di bawah sadar orang menyimpulkan kebaikan adalah sebuah kelemahan. "

Livingston percaya, adanya kecenderungan agresivitas dengan kepemimpinan dapat menjelaskan alasan mengapa seseorang melakukan korupsi. "Orang yang cenderung bermoral, baik, dan prososial paling tidak mungkin dipilih untuk peran-peran kepemimpinan," katanya.

"Itu meningkatkan kemungkinan bahwa korupsi dan penyimpangan terjadi karena kita memiliki pemimpin yang salah."

Tapi, Rob Kaplan, mantan Direktur di Goldman Sachs dan profesor di Harvard Business School, tidak setuju dengan konsep tersebut. "Saya tidak percaya bahwa orang bermental buruk menghabiskan waktu untuk menjadi seorang pemimpin. Saya percaya yang terjadi adalah sebaliknya."

Dia menjelaskan, nilai-nilai ideal paling banyak pada calon pemimpin. "Saya tidak menyarankan agar Anda menjadi orang baik untuk menjadi seorang pemimpin. Tapi, saya pikir Anda harus memiliki integritas, nilai, dapat bekerja dengan orang lain, dan menumbuhkan potensi orang," katanya.

Tiga Cara Mudah Redakan Gejala Flu

VIVAnews - Tenggorokan gatal, kepala pusing, dan badan terasa pegal-pegal. Ini merupakan gejala umum yang muncul saat Anda flu. Faktanya, orang dewasa rata-rata mengalami flu tiga kali dalam setahun.

Dilansir dari Health.com, menurut Jane Sadler, MD, seorang dokter keluarga di Baylor-Garland Hospital, di Amerika Serikat, flu biasanya dialami orang dewasa selama sembilan hari. Namun, rasa tersiksa akibat flu ini bisa diperpendek dengan tiga cara berikut.

Perbanyak minum air putih dan jus
Saat bangun pagi hari minumlah segelas air hangat. Tenggorokan Anda yang terasa gatal pasti akan terasa lebih nyaman. Lalu, pada siang hari setelah makan, Anda bisa minum jus buah alami. Cairan dan vitamin sangat Anda butuhkan agar gejala flu cepat menghilang.

"Memenuhi kebutuhan cairan tubuh secara maksimal bisa mengurangi gejala tenggorokan gatal dan hidung berair," kata William Schaffner, MD, Profesor dan Kepala Department of Preventive Medicine di Vanderbilt University School of Medicine.

Berkumur dengan air garam
Anda juga bisa mengurangi rasa gatal di tenggorokan dengan berkumur menggunakan air garam. Cukup campur setengah sendok teh garam pada segelas air hangat. Dengan berkumur, virus, dan bakteri di mulut juga dibersihkan.

"Garam menarik keluar kelebihan air dalam jaringan tenggorokan, mengurangi peradangan, dan membersihkan lendir serta pemicu alergi dari belakang tenggorokan," kata Philip Hagen, MD, kepala medis di Klinik Mayo.

Jaga kebersihan hidung
Anda bisa menggunakan saline nasal spray segera setelah gejala flu mulai dirasakan. Selalu jaga kebersihan hidung dan gunakan handuk lembut untuk membersihkannya. Ini agar tidak terjadi iritasi di sekitar kulit hidung yang bisa memicu rasa nyeri. Setelah itu, mandilah dengan air hangat.

"Kelembaban hangat akan membantu membersihkan saluran hidung, sehingga pernapasan jadi lebih lancar," kata dr Schaffner. (art)

Diet Sehat Turunkan Kolesterol

VIVAnews – Indonesia memang kaya akan kuliner enak. Namun, banyak diantaranya yang berbahaya bagi kesehatan dan dapat memicu risiko penyakit kardiovaskular seperti jantung maupun stroke. Makanan yang mengandung santan dan gorengan salah satu makanan sumber kolesterol tinggi.

Menurut dr. Anwar Santoso, SpJP(K), FIHA, FAsCC, FICA National Cardiovascular Centre Rumah Sakit Harapan Kita, penyakit kardiovaskular adalah penyakit mematikan nomor satu di Indonesia. Mengutip dari hasil penelitian Gersch BJ tahun 2010, negara-negara dunia ketiga seperti Indonesia termasuk ke dalam transisi penyakit kardiovaskular tahap 3.

Pada tingkatan ini, digambarkan bahwa masyarakat mengonsumsi makanan tinggi lemak dan kalori, melakukan kebiasaan merokok, banyaknya angka kasus malnutrisi. Rata-rata mereka hidup hingga 60 tahun atau lebih, dengan rata-rata kematian akibat penyakit kardiovaskular terjadi pada 35-65 tahun.

Berdasarkan penelitian tahun 2001 terhadap berbagai etnis di Indonesia, asupan tertinggi masyarakat Indonsesia adalah minyak kelapa. Meski minyak kelapa tidak hanya berkonstribusi dalam asupan asam lemak tak jenuh, ternyata minyak kelapa juga memiliki konstribusi yang cukup signifikan pada asupan asam lemak jenuh yang berbahaya bagi kesehatan jantung.

Menurut Wijaya Sukito dari SEAMEO Regional Center for Food and Nutrition Universitas Indonesia, pada seminar “Plant Stanol Ester : A novel Dietary Component in Lowering Cholesterol to Improve Cardiovascular Health”, masakan Indonesia didominasi oleh penggunaan minyak kelapa yang jarang dikonsumsi secara mentah, masyarakat justru akan menggunakannya untuk goreng-gorengan.

Tak hanya itu, penggunaan minyak kelapa berkali-kali dalam menggoreng pun menambah jumlah kolersterol jahat dalam masakan tersebut. “Kebiasaan diet orang Indonesia pun sedikit serat dan tinggi karbohidrat. Meski demikian kita adalah pemakan kacang-kacangan paling tinggi di dunia seperti kacang-kacangan dalam tempe dan tahu,” ujarnya.

Meski tak mudah mengubah kebiasaan makan, bukan berarti tidak mungkin. Membiasakan kebuadayaan makan sehat sedari dini adalah jawaban yang tepat untuk agar anak terbiasa dengan asupan-asupan yang sehat. Anda kepalang memiliki kebiasaan makan buruk? Tidak ada kata terlambat untuk memulai hidup sehat. Berikut asupan sehat menurut Wijaya Sukito.

1. Kurangi karbohidrat
Konsumsi karbohidrat yang berlebihan kerap kali berhubungan dengan meningkatnya kadar gula dalam darah. Hal ini dapat memicu munculnya penyakit gula seperti diabetes. Penyakit diabetes adalah salah satu faktor risiko munculnya penyakit kardiovaskular.

2. Konsumsi karbohidrat kompleks
Gula lazim terdapat di dalam makanan dengan glycemic index (GI) tinggi yang tidak menguntungkan bagi metabolisme. Karenanya, konsumsilah variasi dari karbohidrat kompleks seperti ubi-ubian atau sagu.

3. Konsumsi kacang-kacangan
Konsumsilah lebih banyak kacang-kacangan seperti kedelai, dan kacang lentil.

4. Kurangi makanan yang digoreng
Menggoreng terlalu lama dapat meningkatkan lemak di dalam makanan. Dengan menguranginya, zat-zat bermanfaat di dalam makanan tidak akan rusak sehingga lebih bermanfaat bagi tubuh. Selain itu, gunakan variasi minyak dan hindari konsumsi lemak hewani.

5. Makan serat
Asupan masyarakat Indonesia sangat rendah serat. Cobalah untuk membiasakan diri mengonsumsi lebih banyak serat dari buah, sayuran, sereal, kacang lentil.
• VIVAnews

Waktu Main Ayah-Anak, Kunci Keluarga Bahagia

VIVAnews - Lama waktu yang dihabiskan ayah untuk bermain bersama anak-anak mereka merupakan salah satu penentu utama kebahagiaan sebuah keluarga. Studi terbaru dari peneliti Meulborne Australia menemukan, keluarga dengan ayah melewati waktu luang lebih banyak bersama anak-anak tanpa bantuan ibu di dekat mereka cenderung lebih bahagia.

"Anak-anak membutuhkan ayah berada di sekitar mereka dan menjadi bagian kehidupan mereka. Budaya kita hanya membebankan perawatan kepada para ibu," ucap salah satu peneliti Universitas Melbourne, Margot Prior, dikutip Sydney Morning Herald.

Penelitian melibatkan 110 keluarga di Melbourne dengan anak-anak berusia 3-12 tahun. Para ayah dalam studi yang menghabiskan waktu lebih banyak bersama buah hatinya mengaku, merasa anak mereka lebih bahagia sama seperti yang mereka alami. Mereka juga mengaku dapat meningkatkan kemampuan dan berperan dalam merawat anak-anak mereka.

"Perawatan yang dilakukan orang tua merupakan interaksi. Ini berarti ayah bertanggung jawab dalam membuat keputusan bagi anak-anaknya selama waktu itu," kata Prior.

Sebuah survei yang dilakukan Dewan Jasa Keuangan Australia menemukan, 71 persen ayah di Australia menghabiskan waktu kurang dari empat jam sehari bersama anak-anak mereka dibanding 43 persen ibu.

Penemuan ini dipublikasikan dalam jurnal Early Child Development and Care.

Resep Tubuh Singset: Cinta Diri Sendiri

VIVAnews - Belajar mencintai tubuh yang Anda miliki jauh lebih efektif daripada berolahraga untuk menurunkan kelebihan berat badan atau menghilangkan kebiasaan buruk seperti merokok.

Menurut peneliti, terapi citra tubuh saat wanita melihat refleksi tubuh mereka di cermin, sebaiknya difokuskan pada kelebihan, bukan kekurangannya. Hal ini didasarkan pada studi terhadap wanita berusia 18-24 tahun yang berolahraga untuk menghentikan kebiasaan merokok mereka.

Di sesi pertama studi, peneliti mewawancarai 43 wanita muda dan menemukan bahwa kenaikan berat badan merupakan kekhawatiran utama mereka saat memutuskan berhenti merokok. Para peneliti kemudian memutuskan untuk menambahkan komponen citra tubuh dalam penelitian ini. Satu kelompok menjalani pelatihan citra tubuh sedangkan kelompok lain hanya berolahraga untuk menghilangkan kebiasaan buruk.

"Komponen citra tubuh berguna, karena 44 persen dari peserta mengatakan mereka akan kembali merokok jika berat badan mereka bertambah," ujar penulis studi Melissa Napolitano, PhD, psikolog di Pusat Penelitian Obesitas dan Pendidikan Universitas Temple Philadelphia kepada ABCNews.

Para peneliti menemukan wanita yang mengikuti kelas citra tubuh dapat berhenti merokok dalam waktu seminggu serta kehilangan berat badan lebih banyak daripada kelompok lainnya.

"Pelatihan keterampilan citra tubuh sangat membantu untuk berhenti merokok. Karena citra tubuh membantu orang merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri. Mereka pun tak berpaling ke rokok hanya untuk mengontrol berat badan," kata Napolitano.

Penelitian ini dipresentasikan dalam pertemuan tahunan Society's Medicine di Montreal.