Jumat, 15 April 2011

FENOMENA BULLYING

Manusia adalah mahluk sosial yang bergaul dan berinteraksi dengan siapa saja. Di dalam aspek sosialisasi ini ada saja hal-hal yang bisa menjadikan perbedaan yang mampu memicu timbulnya diskriminasi . Perbedaan yang ada itu tak hanyal dapat menimbulkan konflik dengan orang lain sehingga salah satu pihak akan merasa dirugikan.
Hal seperti ini dapat dengan mudah kita jumpai dalam kehidupan masyarakat terkhusus dalam lingkungan sekolah. Kekerasan dan pelecehan dalam lingkungan sekolah biasa kita kenal dengan istilah Bullying.  Kekerasan ini biasanya dilakukan oleh teman satu sekolah atau dari sekolah lain.
Banyak faktor yang bisa menyebabkan terjadinya Bullying beberapa diantaranya. Adanya perbedaan baik itu fisik, status, serta latar belakang sosial. Dalam menyikapi perbedaan ini korban Bullying akan merasa diintimidasi denagn menggunakan perbedaan tersebutatau dengan kata lain hal itu dijadikan sebagai bahan olok-olokan oleh teman-temannya, bukan hanya sebatas itu selain isecara mental ada juga intimidasi secara fisik dan perlakuan secara fisik inilah yang akan menimbulkan trauma bagi korban Bullying sehingga korban akan takut untuk mengijakkan kaki lagi disekolah.
Fenomena Bullying ini jika dicermati hampir sama dengan kekerasan yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari, tapi Bullying ini lebih fokus pada kekerasan yang dialami anak dilingkungan sekolah yang dilakukan oleh teman-temannya. Mungkin hal ini bagi sebagian orang merupakan hal yang biasa saja karena sekolah kadang juga dianggap untuk melatih mental, tapi jika melihat kondisi sekarang sudah banyak korban yang akibat Bullying ini, untuk itu orang tua harus lebih waspada. Di sebahagian kasus, anak yang mengalami perlakuan Bullying kadang tidak terdeteksi karena mereka (korban) cenderung menyembunyikan hal tersebut. Untuk itu diperlukan sikap proaktif dari orang tua untuk dapat mengetahui kondisi sesungguhnya dari anak mereka jangan sampai anak yang mereka titipkan untuk menimbah ilmu disebuah sekolah justru mengalami perlakuan yang buruk karena itu lebih baik mendeteksi sedini mungkin kecendrungan bullying ini  sehingga orang tua dapat mencari solusi terbaik bagi kelanjutan pendidikan anak mereka dari pada bersikap acuh dan baru bertindak ketika anaknya sudah menjadi korban Bullying dan mereka sudah terlanjur mengalami trauma fisik dan mental yang dalam pemulihannya membutuhkan waktu yang cukup lama.

Ismail, Makassar 14 April 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar