Karatin menunjukkan kelompok pigmen yang paling banyak tersebar luas, yang muncul secara alami dalam kehidupan tumbuh-tumbuhan. Kebanyakan orang menyamakan istilah ‘karatin’ dengan pro-vitamin A, tapi hanya 30-50 dari 400 zat karatin yang dipercaya memiliki aktivitas vitamin A.
Makanan yang banya kmengandung betakaratin juga banyak mengandung karatin lainnya. Pengkomsumsian yang tinggi terhadap zat ini dikaitkan dengan berkurangnya tingkat kanker yang melibatkan sel epitel (paru-paru, kulit, tengkuk, system pernafasan, system pencernaan pada usus perut dan sebagainya). Pengkomsumsian makanan yang kaya akan karatin (seperti sayuran yang berdaun hijau, ubi rambat, ketela, wortel, brokoli, labu, semangka dan apricot) menawarkan keuntungan yang berarti terhadap system kekebalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar