VIVAnews - Gorengan kerap dituding sebagai sumber kolesterol jahat pemicu penyakit kronis. Padahal, makanan atau masakan yang digoreng bisa tetap sehat asal tahu tekniknya.
Healthy Chef, Edwin Handoyo Lauwy, mengatakan bahwa ada tiga kunci utama agar makanan yang dogoreng tetap sehat dan kandungan nilai gizinya tidak rusak.
Pertama, minyak yang digunakan harus baru. Kedua, temperatur minyak untuk menggoreng harus tinggi dengan proses menggoreng yang cepat. Ketiga, memberi 'baju' bahan makanan yang hendak digoreng. Misalnya dibubuhi tepung, telur atau tepung roti. Ini sebagai pelindung agar tidak terjadi penetrasi lemak ke dalam makanan digoreng.
Dengan melindungi makanan dari minyak saat digoreng, kandungan gizinya tidak akan rusak. Bahkan apapun bahan makanan yang akan digoreng termasuk ikan dan juga pisang perlu dilindungi dengan tepung. Jika menggunakan tepung roti sebagai pelindung makanan, akan lebih baik menggunakan roti asli yang dicincang halus.
Minyak yang sehat untuk menggoreng antara lain minyak canola atau minyak bunga matahari. Sementara minyak kelapa sawit, duck food oil dan soy bean oil merupakan minyak yang tidak sehat. "Terutama soy bean oil, ini merupakan minyak saringan yang digunakan kembali. Benar-benar tidak sehat,” ujar Edwin.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar