Sabtu, 30 Juli 2011

Berpikir Positif Bikin Awet Muda

VIVAnews - Jangan hanya mengandalkan kosmetik atau perawatan kulit yang teratur, jika Anda ingin terlihat awet muda. Tanamkan juga pikiran positif dalam memandang kehidupan.

Ilmuwan Jerman mengungkap, penampilan seseorang akan terlihat cerah dan lebih muda, jika selalu memiliki sikap optimis. Penelitian sebelumnya menemukan alasan seseorang dengan gen yang baik, tampak awet muda dan memiliki pikiran yang masih tajam di usia tua, adalah dengan menjaga kerja otak saat masih muda. Seperti dengan
bermain teka-teki silang atau aktivitas melatih otak lainnya.

Tetapi, dari temuan peneliti dari University of Hamburg di Jerman diketahui dengan fokus pada pikiran positif dan menjalani hidup saat ini, dapat membantu seseorang menjaga kesehatan mentalnya. Hal ini daripada melihat terlalu jauh ke masa depan.

Menurut Dr. Stefanie Brassens, penulis penelitian, penuaan yang 'sukses' datang dari efek positif. "Kecenderungan dan preferensi bias positif, akan jadi pengalaman emosional yang bermanfaat," katanya seperti dikutip dari Telegraph.co.uk.

Untuk membuktikan ini, Dr. Brassens dan timnya melakukan eksperimen. Yaitu dengan melihat wajah-wajah orang muda dan yang lebih tua dengan berbagai ekspresi, seperti wajah senang, sedih, takut atau netral.

Pada beberapa percobaan responden diminta untuk lebih santai. Dari hasil catatan, responden yang lebih tua menunjukkan wajah yang lebih bahagia.

Dengan memindai otak responden, peneliti menemukan peningkatan aktivitas pada korteks anterior cingulate rostral, bagian otak yang mengontrol emosi. Tingginya tingkat aktivitas di area otak ini, berhubungan dengan kesehatan mental yang baik.

Kesimpulan penelitian yang dipublikasi pada Journal Biological Psychiatry ini menyarankan, tetap bahagia dan fokus pada pikiran positif adalah kunci dari kesehatan mental. Dengan kesehatan mental yang baik, penampilan pun akan lebih cerah dan awet muda.

"Ketika dihadapkan dengan tantangan hidup sangat menegangkan, sangat penting untuk menilai situasi secara realistis, dan juga melakukan pendekatan dengan sikap positif," kata Dr. John Krystal, Editor dari Journal Biological Psychiatry.
• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar