Sabtu, 30 Juli 2011

Pendugaan Dampak Lingkungan

Langkah pendugaan dampak lingkungan merupakan langkah tersulit dari analisis mengenai dampak lingkungan, karena teknik pendugaan tergantung pada kemajuan tiap ilmu yang akan digunakan dan penguasaan dari tiap anggota tim dalam bidangnya.



1. Dasar menetapkan dampak
Mengingat dalam Amdal, lingkungan dipecah menjadi komponen-komponen lingkungan, maka yang diduga adalah dampak pada komponen- komponen lingkungan.
2. Prinsip dasar pendugaan dampak
Dalam pengukuran dampak lingkungan yang akan terjadi di masa yang akan datang, besarnya akan banyak ditentukan oleh waktu atau lamanya dampak terjadi. Disebutkan bahwa arti dari dampak lingkungan adalah selisih antara keadaanlingkungan tanpa proyek dengan keadaan lingkungan dengan proyek, sehingga pendugaan sebenarnya harus dilakukan dua kali, yaitu:
a. Pendugaan keadaan lingkungan tanpa proyek
Pendugaan keadaan lingkungan tanpa proyek di masa yang akan datang dilakukan berdasarkan keadaan lingkungan saat penelitian, yang disebut sebagai Rona lingkungan Awal.
b. Pendugaan keadaan lingkungan dengan proyek
Untuk mempermudah gambaran dampak suatu proyek pada lingkungan, dapat diambil keadaan lingkungan yang relatif stabil tanpa banyak perubahan dari waktu ke waktu. Gambaran hipotesis tersebut tampak sederhana, sebenarnya, dalam kenyataannya lebih kompleks. Misalnya ada proyek yang jangka pendek memberikan dampak negatif atau hampir tak berubah tetapi dalam jangka panjang memberikan dampak positif yang besar atau keadaan sebaliknya.
3. Langkah–langkah dalam Pendugaan Dampak
Secara garis besar langkah-langkah dalam pendugaan dampak lingkungan untuk aspek fisika-kimia, biologis, social-ekonomi dan social- budaya adalah sama. Secara garis besar langkah-langkah dalam pendugaan lingkungan adalah:
a. Mendapatkan komponen-komponen lingkungan yang diduga akan terkena dampak.
b. Menghitung besar dari dampak yang terjadi, sehingga dapat disajikan secara kuantitatif atau secara kualitatif.
c. Evaluasi atau analisis serta pembahasan dari dampak kelompok-kelompok yang akan menjadikan bentuk yang mendekati pendugaan dampak lingkungan.
d. Menyusun strategis-strategis yang akan diusulkan untuk mengendalikan dampak negative dan meningkatkan dampak positif serta rencana pemantauannya.
4. Hal-hal Khusus dalam Pendugaan Dampak
1) Aspek fisika dan kimia
Hal –hal khusus tersebut dapat disusun sebagai berikut:
a. Dalam melakukan identifikasi bahan pencemaran, maka perlu dikrtahui sumber dan macam pencemaran dari tiap aktifasi proyek.
b. Setiap macam bahan pencemaran yang dikeluarkan dari proyek harus dicari pada sumber-sumber lain di luar proyek yang telah mengeluarkan bahan yang sama dan juga jumlahnya.
2) Aspek biologis
Hal- hal khusus yang perlu diperhatikan adalah:
a. Dampak pada spesies langka, spesies pada ikan yang punah, dan yang dilingdungi oleh undang-undang.
b. Pada lingkungan buatan perlu diketahui pola pengelolaan yang dilakukan dan apabila mungkin pola pengolaan secara historis.
3) Aspek sosial-ekonomi
Hal- hal khusus yang diperlukan diperhatikan adalah:
a. Dalam masyarakat sering terdapat hal-hal yang merupakan masalah yang kritis dan sensitive bagi masyarakat setempat, dan hal-hal tersebut akan berbeda di tempat lain.
b. Komponen-komponen dalam aspek ini perlu dikategorikan keadaannya ke dalam keadaan yang baik, marginal dan kritis.
4) Aspek social- budaya
Hal –hal yang perlu diperhatikan pada aspek ini adalah
a. Melakukan identifikasi kebudayaan yang ada.
b. Menentukan nilai- nilai budaya yang mempunyai arti penting dari sudut local, nasional dan internasional.
5. Penyajian Dampak Lingkungan
Cara penyajian yg penting yaitu:
a. Dampak tiap komponen lingkungan
Tiap dampak yang terjadi pada tiap komponen lingkungan dan juga dampak pada proyek haruslah dibahas satu persatu dengan pembahasan yang cukup mendetail secara kuantitatif atau kualitatif
b. Membuat pembahasan dampak lingkungan
Dibuat secara komprehensif dari dampak tiap komponen, sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif.
c. Memisahkan dampak yang terjadi dalam perbedaan kurun waktu:
a) Dampak sementara.
b) Dampak yang terjadi pada periode waktu yang pendek.
c) Dampak yang terjadi pada periode waktu yang panjang.
d. Dampak yang penting untuk dibahas khusus adalah dampak yang menyebabkan kerusakan yang tidak dapat kembali. Dampak pada komponen atau lingkungan yang tidak dapat sembuh kembali di masa yang akan datang merupakan dampak yang sangat penting untuk dipertimbangkan dalam memberikan izin pada proyek tersebut.
e. Sering pula disajikan khusus mengenai dampak negatif yang tidak dapat dihindari, sekalipun akan diusahakan cara untuk mengurangi besarnya dampak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar