VIVAnews - Semua orang bisa merasa tertekan dengan beban kerja di kantor yang tak ada habisnya. Dalam kondisi itu, tak jarang timbul perasaan takut bahkan kepanikan. Ini sesuatu yang tidak boleh Anda abaikan.
Stres di tempat kerja umumnya menimbulkan beberapa gejala, di antaranya rasa khawatir obsesif, gugup, gagap, berkeringat, bahkan pikiran terasa kosong. Selain itu, mengalami gejala fisik seperti sesak napas, tangan dingin, atau mengalami gangguan pencernaan di tempat kerja juga bisa menjadi tanda bahwa Anda tengah mengalami stres.
Merasakan cemas manakala tertekan dengan beban kerja merupakan respons tubuh dalam menghadapi stres. Agar cemas dan stres tidak berlarut-larur, ada solusi yang bisa Anda lakukan untuk meredamnya, seperti dikutip laman Shine:
Cuti kerja
Menghindari sesuatu yang dapat memicu timbulnya kecemasan, umum dilakukan oleh mereka yang merasa tertekan. Untuk itu, ada baiknya melakukan cuti kerja saat merasa beban kerja begitu terasa.
Tapi, jangan sampai menghindar dari pekerjaan. Sebab, menghindari pekerjaan jangka panjang bisa mengancam karier, menghambat kenaikan gaji atau promosi jabatan, serta merusak keuangan Anda.
Belajar atasi stres
Ketika mengalami kecemasan, suara hati Anda bisa menunjukkan jalan keluar. Beri motivasi pada diri untuk menjadi yang sempurna. Tolak semua pesan negatif yang bisa membuat rasa cemas makin menjadi.
Memberi motivasi yang membangun kepercayaan diri juga penting Anda lakukan. Dan, belajarlah untuk terbuka terhadap hal-hal baru. Pikirkan melakukan pendekatan bisnis yang berbeda, membangun ketrampilan baru, dan carilah hasil positif dari proyek kerja yang Anda takuti.
Ambil manfaat dari rasa tertekan
Ketika Anda mampu menyeimbangkan suara-suara batin yang berbeda, Anda akan menemukan bahwa tempat kerja bisa membantu meredakan kecemasan bahkan menghilangkannya.
Begitu pikiran Anda seimbang, Anda dapat belajar untuk menerima dan bahkan mendatangkan aliran adrenalin yang bisa menyemangati diri dan mendorong hidup lebih maju. Gejala fisik kecemasan dan rasa khawatir menghadapi beban kerja akan digantikan oleh antisipasi bersemangat.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar