VIVAnews - Mencoba berhenti merokok merupakan tantangan sulit bagi perokok yang berniat berhenti. Apalagi bila merokok sudah menjadi gaya hidup selama bertahun-tahun.
Tubuh sebenarnya akan memberi sinyal kepada Anda, bila rokok mulai berdampak dan melemahkan tubuh. Untuk itu, Anda harus peka menyadarinya. Ada beberapa tanda yang dikirimkan tubuh agar Anda segera berhenti merokok.
Kesulitan bernafas
Umumnya, gejala awal gangguan akibat rokok adalah gangguan pernafasan yang kemudian menjadi batuk terus menerus. Hal ini dengan mudah menyebabkan komplikasi lain dalam tubuh.
Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan gejala ini, udara dingin hingga debu. Namun, batuk dan gangguan pernafasan hanyalah pemicu gangguan lebih serius. Bila Anda mulai merasakan kesulitan bernafas, segera konsultasikan ke dokter.
Sakit tenggorokan terus menerus
Gejala ini menutup indikasi lain. Sakit tenggorokan menunjukkan adanya iritasi pada jaringan pernafasan. Dan, perokok lebih mungkin mengalaminya, akibat asap yang masuk ke tenggorokan.
Iritasi tenggorokan bukan satu-satunya hal yang perlu dikhawatirkan. Rambut kecil sepanjang tenggorokan juga hancur sehingga memungkinkan partikel berbahaya langsung masuk ke paru-paru. Sehingga, potensi infeksi paru-paru meningkat.
Keasaman lambung meningkat
Reaksi langsung rokok dilihat dari melonjaknya asam lambung dan ditandai sakit perut parah. Penyakit dan gangguan lain dapat menjadikan komplikasi pada tubuh.
Namun tak perlu menunggu datangnya gejala-gejala di atas untuk berhenti merokok. Bila Anda ingin hidup lebih sehat, saatnya berhenti merokok, sekarang!. (eh)
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar