VIVAnews - Apakah Anda kerap mendapat serangan kantuk di siang hari saat puasa? Itu wajar. Bukan hanya lelah dan kurang tidur, perubahan pola makan saat puasa bisa menjadi pemicu serangan kantuk di siang hari.
Selama puasa, terjadi penurunan kadar gula darah ke otak sehingga memengaruhi suplai oksigen yang pada akhirnya memicu kantuk. Perubahan pola makan selama puasa juga memengaruhi asupan zat besi dalam tubuh. Asupan zat besi yang rendah membuat kantuk lebih cepat muncul.
Dr Samuel Oetoro, ahli gizi dari Universitas Indonesia, pernah mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan asupan gizi selama puasa. Pastikan mengonsumsi buah dan sayur yang kaya vitamin C untuk memacu efektivitas penyerapan zat besi oleh tubuh. Kiwi, jambu biji, pepaya, jeruk, mangga, nanas, bisa menjadi pilihan.
Ketersediaan air dalam tubuh juga perlu dipertimbangkan. Karenanya, minumlah sedikitnya delapan gelas air putih selama jeda buka puasa hingga sahur. Konsumsi air putih yang cukup dapat membantu mencegah kekurangan cairan dalam tubuh atau dehidrasi sehingga tubuh tetap segar.
Selain itu, usahakan mengkonsumsi karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, oatmeal, roti gandum, ubi, jagung, atau singkong. Karbohidrat kompleks lebih lambat dipecah menjadi gula darah sehingga sangat membantu metabolisme energi tubuh. Yang artinya, lebih lama menyimpan energi.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar