Jumat, 26 Agustus 2011

Udara Dingin Bisa Memicu Amarah

VIVAnews - Ruang kantor tak akan pernah lepas dari penyejuk udara. Bahkan, kerap kali penyejuk udara dibuat sangat dingin untuk mencegah panas di luar masuk ke dalam ruangan. Namun, tahukah Anda, kalau ruangan terlalu dingin dapat memicu amarah, kurangnya konsentrasi, bahkan turunnya produktivitas.

Hal ini menurut sebuah survei yang dilakukan uSwitchforbusiness.com. Diketahui kalau tiga per empat responden mengatakan suhu yang terlalu dingin mengarah pada munculnya lebih banyak argumen dibandingkan suhu ideal.

Hampir sembilan dari sepuluh keluhan yang muncul di kantor terjadi akibat suhu ruangan yang terlalu dingin. Banyak yang mengatakan bahwa suhu tersebut membuat mereka kurang produktif.

Hampir 47 persen percaya bahwa penyejuk udara menyebarkan penyakit. Lalu, hampir tujuh berbanding delapan atau sekitar 68 persen mengatakan lebih memilih udara segar di luar ruangan.

"Bukannya mendinginkan suasana, suhu dingin dari penyejuk udara justru membuat munculnya banyak keluhan dan amarah," ujar James Constant, directur uSwitchforbusiness.com, dikutip Daily Mail.

Ia juga menambahkan bahwa, tiga perempat dari para pekerja menderita 'tipuan kemarahan udara'. Penelitian ini bisa jadi pertimbangan perusahaan apakah membuang uang terlalu banyak untuk penyejuk udara ketika para pekerja merasa kedinginan atau tidak.
• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar