Jumat, 26 Agustus 2011

Deteksi Penyakit Lewat Kuku

VIVanews - Tubuh sering memberi petunjuk visual terkait kondisi kesehatan. Selain lewat lidah, urin, bibir, dan mata, Anda bisa mendeteksi gangguan kesehatan dengan memerhatikan kondisi kuku.

Ya, kuku memang hanya bagian kecil dari tubuh manusia yang mungkin kerap luput dari perhatian. Tapi, memerhatikan perubahannya, Anda bisa mendeteksi gejala penyakit yang mungkin tidak Anda rasakan.

Ingin tahu kondisi kuku seperti apa saja yang menggambarkan kondisi kesehatan Anda? Berikut 10 kondisi kuku, seperti dikutip mayoclinic.com.

1. Kuku pucat
Kuku yang berwarna putih atau agak pucat seringkali berhubungan dengan faktor penuaan. Namun, kondisi ini juga berhubungan dengan gangguan pada kesehatan seperti anemia, gangguan jantung, penyakit lever serta kekurangan gizi.

2. Kuku berwarna kuning
Warna kuning pada kuku dapat mengindikasikan kondisi pernafasan seperti bronkitis kronis, gangguan tiroid atau pembengkakan tangan (lymphedema). Dalam sindroma kuku kuning ini, kuku akan menebal dan pertumbuhan melambat, sehingga mengalami perubahan warna. Kuku dipengaruhi oleh sedikitnya kutikula.

Meskipun sering diidentikkan dengan penyakit pernafasan, kuku kuning juga dapat menunjukkan adanya infeksi jamur pada kuku.

3. Kuku berbintik dan berlubang
Kuku berbintik cenderung berlubang, umum terjadi pada orang dengan psoriaris, kondisi kulit yang memproduksi tambalan bersisik. Kondisi ini juga diakibatkan oleh peradangan artritis dan cedera kuku yang membuat kuku rapuh.

Lubang-lubang pada kuku juga berhubungan dengan kondisi kutikula seperti penyakit autoimun yang juga menyebabkan kerontokan pada rambut.

4. Kuku Berwarna Putih
Kuku berwarna putih dengan lengkungan warna hitam atau gelap bisa menjadi petanda penuaan. Tetapi juga menunjukkan adanya gangguan pada hati seperti penyakit hepatitis, liver, diabetes, dan malnutrisi.

5. Kuku Berwarna Kebiruan
Warna kebiruan pada kuku menandakan kuku kekurangan oksigen. Tidak hanya itu, kondisi ini juga menandakan adanya infeksi paru-paru, seperti pneumonia. Penyakit lain yang harus waspadai adalah diabetes.

6. Kuku membesar
Kuku membesar dan terdapat kurva kuku di sekitar ujung jari menandakan rendahnya kadar oksigen dalam darah dan bisa menjadi petanda penyakit paru-paru. Kondisi ini juga berhubungan erat dengan penyakit inflamasi usus, penyakit jantung, dan penyakit hati.

7. Bengkak di sekitar kuku
Bengkak di sekitar kuku memang awam terjadi, hal ini kerap kali berhubungan dengan peradangan. Namun, kondisi ini juga mengindikasikan penyakit lupus atau gangguan jaringan.

8. Kuku sendok
Kuku sendok (koilonikia) adalah kuku yang terlihat berlekuk. Biasanya, tekanan yang ada cukup kuat bahkan untuk menampung setetes cairan. Kuku sendok merupakan tanda anemia.

9. Kuku dengan garis rapuh
Garis di tengah-tengah kuku dapat berhubungan dengan cedera parah yang mengganggu pertumbuhan kuku. Namun, kondisi ini juga menunjukkan adanya diabetes yang tidak terkontrol, penyakit yang berhubungan dengan demam tinggi seperti pneumonia, campak, dan cacar, serta malnutrisi.

10. Kuku yang terpisah
Kondisi ini dikenal dengan sebutan onycholysis. Kuku menjadi longgar dan dapat terpisah dari kulit. Kondisi ini mengindikasikan cedera atau infeksi, penyakit tiroid, reaksi terhadap cat kuku atau kuku akrilik, serta psoriasis. (art)
• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar