VIVAnews - Apakah Anda suka memainkan musik atau bernyanyi? Tak hanya menjadi sarana relaksasi, kebiasaan merangkai bunyi-bunyian indah itu ternyata memiliki efek luar biasa bagi kesehatan.
Seperti dikutip dari Genius Beauty, sebuah studi di Finlandia mengungkapkan bahwa memainkan musik atau bernyanyi menjadi cara ampuh untuk membunuh stres dan depresi.
Studi tersebut melibatkan 79 sukarelawan penderita depresi yang terbagi dalam dua kelompok. Yang pertama, menerima terapi konvensional melalui sesi wawancara dengan psikolog. Kelompok kedua mendapat tambahan terapi musik, memainkan drum, selama 20 menit setelah sesi wawancara.
Hasilnya, pasien yang mendapat tambahan terapi musik menunjukkan perkembangan kesembuhan yang lebih baik dibandingkan yang hanya mendapat terapi konsultasi psikolog. "Tes ini telah menunjukkan bahwa terapi musik, dipadu dengan terapi konvensional, membantu orang mengurangi tingkat depresi dan kecemasan lebih cepat," kata salah satu peneliti, Gold Kristen dari University of Jyväskylä.
Menurutnya, musik membantu orang untuk berinteraksi. Bahkan, dalam situasi terburuk ketika mereka tidak dapat menemukan kata-kata untuk menggambarkan suasana hati di hadapan psikolog.
Hasil ini sejalan dengan penelitian Harvard Medical School sebelumnya bahwa rangsangan musik mampu mengaktivasi sistem limbik yang berhubungan emosi. Saat sistem limbik teraktivasi otak menjadi rileks. Alunan musik juga dapat menstimulasi tubuh untuk memproduksi molekul nitric oxide (NO), yang dapat mengurangi tekanan darah.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar