VIVAnews - Banyak cara untuk melepaskan diri dari stres, kecemasan, dan kebosanan. Namun, teliti kembali aktivitas bersantai Anda. Alih-alih mengurangi stres, Anda mungkin akan terjebak dalam kejenuhan panjang yang malah makin merusak kesehatan.
Berikut, beberapa hal yang biasa dilakukan untuk bersantai, namun bisa menjadi awal malapetaka seperti dikutip Yourtango.
Menonton Televisi
Semua studi menemukan hubungan erat antara menonton televisi dan obesitas. Journal of American Medical Association menemukan, setiap tambahan dua jam menonton televisi akan meningkatkan risiko kegemukan 23 persen dan risiko diabetes 14 persen. Berlama-lama di depan televisi membuat tubuh tak bergerak, bahkan seringkali sambil mengemil yang berpotensi menambah bobot badan.
Minum Alkohol
Minum alkohol dalam jumlah moderat memberi manfaat bagi kesehatan. Tetapi jangan mengabaikan sisi gelapnya. Bila dikonsumsi berlebihan, alkohol menimbulkan kecanduan dan berakibat pada kondisi kesehatan dan hubungan sosial.
Bila ingin meredakan stres, carilah cara yang lebih sehat dibanding larut dalam minuman beralkohol.
Merokok
Saat makan siang atau pekerjaan menumpuk, banyak karyawan merokok meredakan ketegangan atau sekedar bersantai. Berbagai studi menunjukkan, perokok berisiko terkena serangan jantung dua kali lebih tinggi daripada non-perokok. Selain itu, hampir sepertiga perokok meninggal akibat kanker, utamanya kanker paru-paru.
Video Games
Video game memang sangat mengasyikkan dan kadangkala membuat pemain video game sering lupa waktu. Selain tidak ada aktivitas tubuh dan risiko cedera tangan dan mata, video game akan memengaruhi psikologis yang mengharapkan imbalan secara instan. Seseorang yang kecanduan video game biasanya sulit berpikir dan merencanakan sesuatu secara jangka panjang.
Makan Larut Malam
Makan larut malam identik dengan overdosis makanan sampah. Ketika stres, lelah atau cemas, hormon kortisol mengirimkan sinyal ke otak yang biasanya bahan makanan 'darurat' berupa gula dan lemak.
Makan larut malam juga membuat tubuh memproduksi hormon insulin, hormon penyimpanan lemak, dan tidak akan terbakar saat Anda kembali terlelap, karena tubuh berhenti memproses makanan di atas pukul 19.00 malam.
Percakapan Online
Mengobrol via online dalam kamar sangat menggiurkan di tengah stres dan kebosanan. Namun, bila setiap kali ada masalah Anda lantas melarikan diri ke dunia maya, Anda akan sulit membangun hubungan di dunia nyata. Kehidupan sosial akan terganggu dan seringkali membuat Anda mengingkari diri sendiri.
Seks Berisiko
Seks memang sesuatu yang menantang, mendebarkan, dan solusi cepat melepaskan kebosanan. Berganti-ganti pasangan atau melakukan hubungan seksual tidak aman akan menimbulkan risiko kesehatan. Penyakit menular seksual, serta penyakit kronis lain seperti HIV mengintai Anda. (art)
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar