VIVAnews - Mencuci tangan adalah salah satu cara sederhana menjaga kebersihan. Namun, siapa yang menyangka jika mencuci tangan ternyata dapat meningkatkan kepercayaan diri.
Penemuan yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Psychology mengungkapkan, bahwa kemauan seseorang dalam mengambil risiko tergantung pada ia mencuci tangan sebelumnya atau tidak.
Para peneliti menemukan, mereka yang membersihkan tangan dengan sabun setelah merenungkan kejadian tidak menyenangkan lebih cenderung membuat langkah berani dibandingkan mereka yang tidak mencuci tangan.
Seperti dilansir dari Science Daily, penelitian ini dilakukan oleh Rami Zwick dari Universitas California bekerja sama dengan Alison Jing Xu dari Universitas Toronto, dan Norbert Schwarz dari Universitas Michigan.
Mereka menyebut bahwa hal ini dipengaruhi oleh 'magical beliefs' (keyakinan magis) yakni perasaan bahwa Anda dapat memprediksikan dan memengaruhi sebuah keputusan dengan mengukur kontrol yang tidak sesuai pada sebuah situasi.
Penelitian ini mengikutsertakan 59 mahasiswa bisnis di salah satu universitas di Amerika Utara. Setengah dari responden diminta untuk mengingat kejadian yang menguntungkan secara finansial dan setengah lainnya diminta untuk mengingat kejadian yang merugikan secara finansial.
Selanjutnya, mereka diminta untuk mengevaluasi sebuah produk pembersih tangan yang tidak berhubungan dengan kejadian-kejadian yang menimpa mereka. Semua responden mengevalusi produk tersebut. Setengah dari responden diminta untuk menggunakan produk tersebut, sedangkan setengahnya hanya diminta untuk menganalisa bentuk dan kesan dari produk tanpa mencobanya.
Lalu, mereka diuji untuk mengambil sebuah keputusan sebagai seorang kepala eksekutif. Mereka harus memutuskan apakah akan mengadopsi atau menolak rekomendasi perbaikan produk.
Pilihannya, jika mereka mempertahankan produk yang ada, mereka akan menerima keuntungan yang sama. Jika mereka mengadopsi rekomendasi perbaikan, kentungan yang diterima belum jelas tergantu respon konsumen. Risetnya, 75 persen kemungkinan diterima, dan 25 persen ditolak.
Para peneliti menemukan, bahwa mereka yang mengingat kejadian sial dan membersihkan tangan mereka, serta mereka yang teringat kejadian menguntungkan dan tidak membersihkan tangan mereka lebih cenderung untuk memilih pilihan berisiko.
Dari mereka yang mengingat kejadian sial dan membersihkan tangan mereka, 73 persen memilih pilihan berisiko, sementara hanya 36 persen yang mengingat kejadian sial dan tidak membersihkan tangan mereka mengambil pilihan berisiko.
Dari mereka yang mengingat kejadian beruntung, 77 persen yang tidak mencuci tangan mengambil pilihan berisiko, sementara hanya 35 persen yang mencuci tangan mereka memilih opsi berisiko.
Hal ini mungkin terdengar tidak masuk akal. Namun, menggosokkan tangan saja sudah dapat membantu Anda lebih percaya diri. Jadi, tak ada salahnya jika Anda mencuci tangan sebelum mengambil keputusan.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar