VIVAnews - Banyak yang menganggap nyeri pinggang sepele. Mereka pun menganggap tukang urut sebagai 'dokter' paling ampuh untuk mengobatinya.
Membiarkan nyeri pinggang berlarut-larut dapat menyebabkan rasa sakit yang amat sangat hingga lumpuh. Bahkan, perlu sebuah operasi tulang belakang untuk menyembuhkannya.
"Nyeri pinggang diakibatkan oleh terlalu beratnya beban yang diangkat oleh tulang belakang," ujar Dr. Muki Partono, SpOT, dokter spesialis Orthopedi RS Puri Indah, ketika ditemui sejumlah wartawan di Hotel Ritz Carlton, Kamis, 11 Agustus 2011.
Jika beban terlalu berat, maka bantalan lumbal yang terletak di dalam struktur tulang belakang -terdiri dari 24 tulang kecil (vertebrae)- akan keluar sehingga tidak dapat mengangkat beban yang terlalu berat. Jika dipaksakan, akan muncul rasa sakit bahkan kelumpuhan. Tergantung tingkatan nyeri.
Banyak faktor yang menyebabkan nyeri pada pinggang. Perenggangan tulang pinggang akibat osteoporosis, peradangan sendi, bantalan lumbal aus, iritasi syaraf, gangguan ginjal, tumor, kehamilan, masalah dengan organ reproduksi wanita.
Sedangkan, aktivitas-aktivitas yang berisiko menyebabkan nyeri pada pinggang antara lain duduk terlalu lama, membungkuk, olahraga atau aktivitas mengangkat beban yang berlebihan.
Dokter Muki menjelaskan, posisi tubuh apapun akan membebani tulang belakang. "Namun, posisi yang paling santai untuk tulang belakang adalah telentang lurus,' lanjutnya.
Dalam posisi telentang, tulang belakang mengangkat beban tekanan seberat 25 kg. Tulang belakang pada posisi tidur miring membawa 75 kg, berdiri tegak 100 kg, membungkuk 150 kg, dan duduk 150 kg.
"Jadi salah jika Anda ingin beristirahat dan lebih memilih duduk. Karena sebenarnya duduk membuat tulang membawa beban 50 kg lebih berat dibanding berdiri," ia menambahkan.
Tak heran, jika orang yang duduk terlalu lama lebih berisiko menderita sakit pinggang. Karena itulah, sangat dianjurkan bagi orang yang bekerja di depan komputer dan selalu dalam keadaan duduk untuk sesekali dalam setiap jam berdiri dan berjalan-jalan untuk merenggangkan otot dan memberi tulang belakang waktu istirahat.
"Jika pekerjaan mengharuskan Anda duduk lama, selingi dengan berjalan-jalan setiap jam dan lakukan posisi duduk yang benar," ujarnya.
Posisi duduk yang benar adalah posisi duduk tegak dengan agak sedikit membusungkan perut. Hal ini dilakukan untuk membuat bantalan berada di posisi yang benar. Selain itu, ubah posisi monitor secara berkala untuk menghindari nyeri pada leher. Jika Anda ingin mengubah posisi dari duduk ke berdiri, jangan lupa untuk lakukan stretching menetralkan posisi tulang belakang.
Tidak hanya itu, posisi tidur pun harus diatur sedemikian rupa agar tulang belakang dapat beristirahat. "Tulang belakang tidak akan pernah berhenti bekerja, tetapi tidur terlentang membantunya beristirahat sejenak dari beban-beban yang biasa didapatkan sehari-hari," ujarnya.
Posisi tidur yang benar menurt Dr. Muki adalah terlentang dengan menaruh bantal di bagian belakang lutut. Pemilihan kasur pun sangat penting untuk dilakukan. Lebih baik memilih kasur yang agak keras sehingga tulang belakang terbantu mengangkat beban yang ada. Tempat tidur yang empuk mengikuti kontur badan justru membuat tulang belakang mengangkat beban yang lebih berat dari yang seharusnya.
Ada jenis olahraga yang baik untuk tulang, seperti pilates dan renang. Anda pun dapat melakukan olahraga ringan, seperti berikut.
1. Standing hamstring stretch
Angkat satu kaki ke kursi kecil, luruskan. Lalu, raik ujung kaki dengan tangan yang berada pada satu sisi dengan kaki. Lakukan beberapa kali.
2. Cat and camel
Lakukan posisi layaknya binatang berkaki empat. Lalu, angkat punggung seperti unta dan tarik ke bawah seperti kucing yang berdiri.
3. Quadruped arm/leg raise
Masih dengan posisi yang sama, angkat kaki kanan dan tangan kiri, lakukan seirama. Lakukan hal yang sama pada kaki kiri dan tangan kanan.
4. Pelvic tilt
Pada posisi sit up, busungkan perut lalu tarik ke bawah. Lakukan beberapa kali.
5. Partial curl
Masih dengan posisi sit up, angkat kepala dan pundak mendekati paha dengan derajat kemiringan 45 derajat.
6. Extension exercise
Pada posisi tengkurap dengan tangan di samping kepala, angkat kepala dan luruskan tangan. rasakan tarikan pada tulang belakang.
Jika tindakan pencegahan tidak dapat mengatasinya, dan Anda sering merasa terganggu dengan rasa sakit bahkan kesemutan dan lumpuh, ada baiknya segera konsultasikan pada dokter untuk tindakan lanjutan.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar