Minggu, 28 Agustus 2011

Pertolongan Pertama Jika Digigit Binatang

Los Angeles (ANTARA News) - Binatang peliharaan seperti anjing, kucing atau kelinci dapat bersahabat dengan pemiliknya. Tetapi terkadang binatang peliharaan itu bisa juga menggigit. Apa yang harus kita lakukan jika digigit oleh binatang peliharaan?

Gigitan dari binatang peliharaan sering tak terhindarkan dan terjadi tiba-tiba. Anjing lebih sering mengigit ketimbang kucing. Gigitan kucing bisa lebih menyebabkan infeksi.

Berbagai macam penyakit dapat disebarkan melalui gigitan dari banyak binatang. Sehingga jika ada orang disekitar kita yang digigit binatang, setidaknya kita harus harus bisa melakukan sesuatu guna menanggulangi keadaan itu.

Seperti dikutip dari mayoclinic, pertolongan pertama yang dibutuhkan jika seseorang tergigit seekor binatang antara lain :

Luka gigitan ringan

Jika gigitan binatang meninggalkan tanda di kulit dengan hanya sedikit luka dan tak ada kemungkinan bahaya rabies, maka tanganilah seperti layaknya menangani luka ringan. Cuci luka itu dengan sabun dan air. Gunakan krim antibiotik untuk mencegah infeksi, kemudian tutupi luka itu dengan perban yang bersih.

Luka Gigitan yang Dalam.

Jika gigitan seekor binatang menyebabkan luka di kulit atau mengoyak kulit dan menimbulkan pendarahan parah, maka tekanlah luka itu menggunakan kain bersih yang kering guna mencegah pendarahan setelah langkah awal menghentikan pendarahan itu, kemudian segeralah hubungi rumah sakit terdekat atau dokter.


Gigitan yang Menyebabkan Luka infeksi

Jika anda mengetahui tanda tanda infeksi seperti, pembengkakan,nyeri,kemerahan segeralah hubungi dokter atau rumah sakit terdekat.

Luka Gigitan Binatang Terindikasi Rabies

Jika anda menduga gigitan disebabkan oleh binatang yang mungkin membawa virus rabies, segeralah hubungi dokter atau rumah sakit terdekat.

Binatang yang diduga membawa virus rabies adalah liar atau binatang peliharaan yang status imunisasinya tidak diketahui. Dokter menyarankan bahwa hal itu harus mendapatkan sebuah suntikan tetanus-diphtheria setiap sepuluh tahun.

Gigitan dari binatang dan binatang liar yang tak terimunisasi membawa resiko penyakit rabies. Rabies biasanya lebih sering diperoleh dari rakun, bajing, rubah dan kelelawar ketimbang kucing dan anjing. Sedangkan kelinci, tupai atau biantang pengerat lainnya, binatang-binatang itu jarang membawa virus rabies.(yud)

Editor: AA Ariwibowo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar