VIVAnews - Kolesterol bermanfaat untuk pembentukan membran sel dan produksi hormon. Namun, jumlah kolesterol jahat LDL (low density lipoprotein) yang berlebihan dapat memblok aliran darah menuju otak. Selain stroke, kondisi tersebut juga menjadi pemicu utama jantung koroner.
Demi mencegah penimbunan kolesterol jahat dalam darah, jaga asupan makan dan gizi Anda. Perbanyak konsumsi buah dan sayur berikut:
Apel
Salah satu kandungan gizi apel yang bermanfaat adalah seratnya. Buah ini punya dua jenis serat. Ada yang tidak dapat dicerna oleh tubuh (insoluble fiber) dan ada yang dapat dicerna (soluble fiber). Jenis soluble fiber yang dominan pada apel adalah pektin, kandungannya mencapai 81%.
Insoluble fiber berkhasiat mencegah penyakit kanker, soluble fiber membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Adanya pektin membuat kolesterol yang berasal dari makanan (seperti dari daging-dagingan, susu, telur) tidak bisa ‘jalan-jalan’ ke saluran pembuluh darah. Pektin akan mengikat kolesterol dan membuatnya tetap berada dalam usus dan kolesterol akan dibuang dari dalam tubuh melalui feces. Hanya dengan memakan 1 buah apel per hari, Anda sudah mendapatkan 20% serat yang diperlukan tubuh.
Anggur merah
Buah anggur yang berwarna merah dan ungu merupakan makanan sumber flavonoid terbaik (anggur hijau yang sesungguhnya berwarna putih atau pucat tidak mengandung flavonoid ini). Flavonoid seperti quercetin dan catechin, berkhasiat memperlancar aliran darah dalam tubuh, mencegah reaksi oksidasi kolesterol LDL dan mengurangi terbentuknya plak di pembuluh darah.
Heart information network melaporkan bahwa sekelompok orang yang diberi jus anggur merah (dibuat dari 130 - 270 gram) per hari, setelah 2 minggu ternyata aliran darahnya lebih lancar.
Wortel
Beta karoten yang terkandung dalam wortel adalah senyawa antioksidan. Seperti vitamin C, senyawa ini berguna untuk mencegah oksidasi LDL sehingga dapat membantu mencegah terbentuknya plak pada pembuluh darah yang bisa menyebabkan pembuluh darah jantung tersumbat.
Sayuran akar berwarna merah ini juga mengandung kalsium pektat yang berkhasiat menurunkan kadar kolesterol dalam darah, seperti halnya pectin (pektin) dari apel. Suatu penelitian di Amerika melaporkan bahwa mereka yang mengkonsumsi 700 gram wortel sehari selama 3 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol sebanyak 11%.
Kacang kedelai
Pektin dan stanol ester dalam kacang kedelai berkhasiat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Cara kerja stanol ester dan pektin hampir mirip, yaitu mencegah penyerapan kolesterol di dalam tubuh. Sementara vitamin E yang tergolong antioksidan bermanfaat menurunkan kadar LDL dalam darah, sehingga dapat mencegah terjadinya atherosclerosis. Mengkonsumsi tempe rata-rata 25 gram per hari dapat menurunkan jumlah LDL dalam darah.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar