VIVAnews - Gangguan darah tinggi mulai banyak ditemukan pada usia muda, di atas 20 tahun. Gaya hidup yang tidak sehat bisa jadi pemicu utamanya. Tak perlu panik jika dari hasil pemeriksaan ternyata Anda terkena penyakit yang juga dikenal sebagai 'pembunuh diam-diam' ini.
Cara terbaik menjaga kondisi tekanan darah agar tetap stabil adalah dengan berolahraga. Lebih aktif secara fisik bisa membantu membuat jantung lebih kuat. Hal ini akan membuat jantung memompa lebih banyak darah dengan kerja yang lebih sedikit. Sehingga, menurunkan tekanan pada arteri, yang berdampak mengurangi tekanan darah.
Lalu, apa olahraga terbaik bagi Anda yang ingin menjaga kestabilan tekanan darah? Seperti dilansir healthmeup.com, berikut lima latihan terbaik bagi penderita darah tinggi.
1. Aerobik
Latihan aerobik berpengaruh besar pada level tekanan darah Anda. Aerobik ini termasuk berjalan, berlari dan hiking, bersepeda dan berenang. Targetnya, minimal 30 menit aktivitas aerobik dalam satu hari, selama satu minggu.
2. Latihan beban
Meskipun latihan ini dapat menyebabkan lonjakan tiba-tiba pada tekanan darah, tetapi terdapat manfaat jangka panjang. Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan latihan beban.
3. Yoga dan meditasi
Salah satu pemicu darah tinggi adalah manajemen stres yang buruk. Jika saat stres, tekanan darah Anda cenderung meningkat cobalah lakukan yoga dan meditasi. Latihan ini bisa membantu Anda menangani stres.
4. Teknik pernapasan
Berdasarkan penelitian yang dipublikasi dalam American Journal of Hypertension, seseorang dapat mengatur tingkat tekanan darah dengan "memanfaatkan" regulator tekanan alami tubuh.
Teknik pernapasan merupakan cara paling mudah dan efektif untuk mengurangi level tekanan darah. Teknik pernapasan yang teratur dan tepat dapat membantu Anda mempertahankan tekanan darah
normal. (adi)
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar