Rabu, 21 September 2011

Jadwal Padat Penyebab Stress pada Anak

VIVAnews - Anak-anak masa kini tak ubahnya seperti para pekerja kantoran. Jadwal padat menghiasi hari-hari mereka mulai dari sekolah, mengikuti berbagai macam les hingga mengerjakan pekerjaan rumah.

Umumnya, orang tua yang menginginkan masa depan lebih baik untuk buah hati menganggap hal tersebut demi membangun mental dan keahlian sejak usia belia. Menteri Australia Pru Goward memberi peringatan agar orang tua memerhatikan agar buah hati tetap memiliki waktu bermain dan bersantai.

“Anak-anak perlu waktu istirahat, bersantai dan bermain,” katanya kepada news.com.au.

Hal ini senada dengan hasil studi psikolog, bahwa anak dengan kegiatan terlalu padat atau 'hyper schedule' tidak memiliki waktu bermain cukup, mengembangkan diri dan mengekspresikan kepribadian mereka. Anak-anak ini juga menunjukkan tanda-tanda stres, termasuk kelelahan, jengkel dan gangguan tidur.

“Berbagai kegiatan membuat anak aktif serta memberikan pengalaman yang positif. Namun perlu diingat, waktu istirahat sama pentingnya untuk mereka,” tambah sang Menteri.

Sehingga, perlu menyeimbangkan waktu berkumpul, bermain dan aktivitas lainnya. Berikut beberapa tips bagi orang tua dalam mengamati aktivitas anak:

1. Awasi anak dan waspadai tanda-tanda kelelahan atau kejenuhan mereka
2. Diskusikan kegiatan yang mereka sukai dan sanggup mereka jalankan
3. Bicarakan kegiatan apa yang dapat diabaikan agar anak dapat beristirahat cukup
4. Tanyakan apakah anak ingin Anda ikut terlibat menjalani suatu aktivitas
5. Batasi kegiatan ekstra anak, misalnya les hanya dua kali seminggu
6. Katakan dengan tegas mengenai batasan yang Anda tetapkan
7. Sisihkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga
8. Jangan korbankan anak dengan terburu-buru memutuskan kegiatan mereka.(Rudy Bun) (eh)
• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar