Bersama-sama dengan mineral sodium, kalium membantu mempertahankan keseimbangan kimia dan eletris antara sel jaringan dan darah. Kedua nutrisi ini harus berada dalam keadaan seimbang untuk mempertahankankontraksi otot dan perpindashan normal dari isyarat-isyarat syaraf.
Kalium memainkan peranan yang penting dalam melepaskan energi dari karbohidrat, protein dan lemak. Jika tingkat sodium tinggi dalam proporsinya dengan kalium masalah kesehatan seperti otot yang lemah, kebingungan mental dan penyakit jantung dapat terjadi.
Kalium dapat berguna untuk menjernihkan pikiran daengan memberikan persediaan oksigen ke dalam otak. Mineral ini dapat membantu membuang sampah dalam tubuh, mengurangi tekanan darah rendah dan memantapkan perawatan terhadap alergi.
Kandungan gula yang rendah pada darah (hypoglykamea) menyebabkan berkurangnya kalium, seperti juga yang terjadi pada diarhoea yang akut atau puasa yang berkepanjangan. Tekanan mental dan fisik dapat menyebabkan kekurangan kalium, yang akan menimbulkan oedema (pembengkakan) dan hypoglykamea.
Makanan dalam kondisi alami menawarkan sumber kalium yang terbaik, tanpa terlalu banyak mengandung sodium. Di antaranya adalah pisang, sereal (padi-padian), buah sitrus, sayuran berdaun hijau, tumbuhan polong, daun mint, kacang-kacangan, kentang, seledri air dan semangka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar