Kamis, 30 Juni 2011

Karnitin

Terdapat dua bentuk karnitinyaitu karnitin L dan karnitin D. karnitin D secara bioligis adalah bentuk pasif dari karnitin, sedangkan karnitin L adalah bentuk aktif dari yang ditemukan dalam jaringa tubuh kita. Karnitin L merupakan asam amino (protein pembangun kekebalan). Fungsi utamanya adalah untuk mengantar asam lemak ke ‘pusat tenaga’ dari sel jaringan dengan tujuan untuk menghasilkan tenaga.
Otot jantung mengandung tingkat karnitin yang tinggi. Penelitian medis telah menunjukkan bahwa karnitin dapat digunakan untuk melindungi otot jantung dengan dari penggumpalan pembuluh arteri. Dalam salah satu penelitian, perawatan dengan karnitin menghasilkan peningkatan daya tahan terhadap olahraga. Keuntungan lain oleh orang yang mengkomsumsi karnitin adalah meningkatnya kewaspadaaan mental dan fungsi otot yang lebih baik pada orang yang menderita klaudikasi sesaat – sakit yang teramat sangat pada bagian betis pada saat berjalan, yang dapat dihilangkan dengan beristirahat, dan sakit ini muncul karena kurangnya persediaan darah. Alkohol meningkatkan kebutuhan akan karatin. Jika anda menggunakan penambahan karatin, gunakan karatin L saja.
Walaupun karatin L hanya terbatas pada makanan binatang saja, manusia juga menghasilkan beberapa dari dua asam amino , lysine, dan methionin. Tiga jenis vitamin (B3, B6, dan C) dan besi ikut terlibat dalam sintesa ini. Produk susu-susuan mengandung beberapa karnitin, begitu juga dengan temped an alpukat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar