Pyridoksin penting untuk mempertahankan kekebalan terhadap penyakit. Zat ini dibutuhkan untuk mencernakan protein dan lemak secara sempurna dan untuk memproduksi hormone . Pyridoksin membantu mengubah tryptophan (asam amino yang penting) menjadi niasin, untuk membantu mencegah berbagai penyakit saraf dan kulit serta mengurangi nausea (rasa mual). Selain itu juga meningkatkan sintesis pada asam nukleik anti-ketuaan, dan membatu mengurangi kram pada kaki, kekejangan otot pada malam hari, kelumpuhan tangan dan peradangan syaraf pada kaki dan tangan. Tambahan fungsi vitamin B6 adalah sebagai diuretic (zat yang meningkatkan pengeluaran kencing).
Kekurangan pyridoksin dapat menyebabkan anemia, ketombe, masalah kulit dan radang saraf, kehilangan nafsu makan, nausea, muntah-muntah dan radang pada lidah.
Sumber pyridoksin yang baik mencakup: apel, asparagus, alpukat, pisang, sirop hitam, ragi, beras merah, tepung terigu, kol, semangka, wortel, telur, kacang filbert, sayuran berdaun hijau , susu, kacang polong, buah prem, kismis, biji bunga matahari, tomat, benih gandum, padi dan produk padi lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar