Seng sebagai salah satu kunci menuju sehat merupakan komponen yang penting dari system kekebalan yang melindungi kita dari penyakit (seng merupakan agen anti-virus). Melalui proses yang rumit, seng terlibat dengan jaringan nutrisi dan memperbaiki serta mempercepat penyembuhan luka bik di dalam maupun diluar.
Seng penting untuk penyempurnaan fungsi lebih dari 70 sistem enzim. Zat ini merupakan unsur pokok dari enzim yang sangat diperlukan, yang disebut dengan anhydrase karbon, yang memindahkan karbon oksida pada jaringan tubuh. Seng juga penting untuk asimilasi vitamin B yang penting bagi kesehatan secara umum.
Mineral ini dibutuhkan oleh segala tingkatan umur dan hidup, mulai pada masapembuahan hingga usia lanjut. Seng terlibat dengan segala aspek reproduksi dan dapat membantu mencegah masalah kelenjar prostat dan penyembuhan ketidaksuburan. Terlebih lagi seng dapat mencegah mati rasa, meningkatkan kewaspadaan mental, dan mengurangi penyimpanan kolestrol didalam pembuluh darah. Selain itu juga dibutuhkan untuk kesehatan kulit dan kuku.
Kekurang seng dapat menimbulkan efek yang luas karena peranannya yang banyak dan beragam. Penyakit-penyakit yang berkaitan dengan persediaan seng yang kurang mencakup: pembesaran kelenjar prostat (non-kanker), sklerosa arteri dan turunnya daya tahan infeksi. Wanita yang mengalami menstruasi tidak teratur juga sebaiknya mempertimbangkan penambahan mineral seng sebelum melakukan perawatan hormon untuk menetapkan periode menstruasi yang tetap.
Makanan-makanan yang kaya akan seng mencakup: ragi , keju, telur, wijen, kacang hijau, jamur, susu tampa lemak, kacang-kacangan biji labu, kacang kedelai, biji bunga matahari, benih gandum dan padi-padian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar